Kerjakan soal-soal di bawah ini

Teknologi 149

B. Kerjakan soal-soal di bawah ini

1. Jelaskan persiapan kalian ketika mendengarkan berita dari radio TV 2. Buatlah kalimat untuk mengenalkan diri sendiri dan orang lain dalam suatu forum resmi 3. Tulislah sebuah paragraf naratif 4. Parafrasakan puisi berikut Sehabis Bersin Rachmat M. SAS. Karana Apakah yang kufikirkan ketika duduk di kursi rotan? Keadaan dunia yang kian memburuk perang Timur-tengah dan Vietnam bahaya Cina-komunis serta nasib bangsa yang tenggelam Namun karena kasihNya walau bom meledak di mana-mana matahari pagi masih saja mengantarkan sinarnya Menyorot padaku, yang sedang memandang angkasa sambil menopang batok kepala yang pusing Hingga aku pun bersin tiga kali dan hilanglah semua persoalan terlempar bersama ingus yang menyesak di dalam hidung Sumber: Bungarampai Sastra Indonesia Mutakhir 5. Bacalah penggalan cerpen berikut Kita Semua adalah Milik-Nya Zulidahlan ........................................................................................................ Gadis itu akhirnya sampai juga di bangku mereka, tersenyum lembut dan berkata dengan suara yang lembut pula, ” Selamat siang, Pak, Dik” ”Selamat siang , Mbak,” anak itu mendahului kakek. ”Silakan duduk,” kakek menyilakan. ”Enak di sini, ya. Rindang sekali,” gadis itu mengisap kuat- kuat udara sekitar. ”Di kelas panas sekali. Pusing lagi, memikirkan soal-soal.” ”Ujian, Mbak?” Soal Latihan Ulangan Akhir Semester 1 Di unduh dari : Bukupaket.com Komp Bahasa SMA 1 150 ”Ya”gadis itu melihat ke jalan raya lalu ke arloji tangannya yang mungil. ”Kau tidak sekolah?” tanyanya. ”Dia masuk pagi,” kakek yang menjawab pertanyaan itu. ”Kelas berapa?” Anak itu hanya tersenyum malu dan kakek lagilah yang menjawab, ”Agak bodoh dia, Nak. Baru kelas empat.” Gadis tersenyum sambil melihat lagi jam tangannya. ”Berjanji dengan seseorang, ya?” ”Ya, tapi biarlah aku pulang dulu. Tolong katakan kalau ada yang mencari, aku sudah pulang.” ”Kok, tidak dinanti di sini saja, Nak?” ”Tidak, Pak. Mungkin sudah ke tempat pondokan. Selamat siang Pak, Dik.” Hampir bersamaan kakek dan anak laki-laki itu menjawab. Keduanya lalu menatap dengan bengong gadis yang mulai menyeberang jalan itu. Langkahnya cepat dan ketika ada sebuah becak kosong, cepat-cepat gadis itu menghentikan dan menaikinya tanpa menawar lagi. ”Dia, gadis yang dinantikan pemuda tadi, Kek?” ”Mudah-mudahan saja bukan,” kakek merasa kecewa dengan peristiwa yang baru saja terjadi, soalnya semua yang dia cemaskan seakan-akan segera terjadi. Benar-benar purbasangka- nya telah menguasai hatinya. Kakek dan anak itu membisu ketika mobil biru meluncur dengan kecepatan tinggi menuju arah gedung SGKP. Berhenti di muka halamannya dan keluarlah pemuda dengan hem tipis tadi. Begitu tergesa-gesa. Tapi, segera keluar seorang perempuan berkebaya dan gemuk, omong-omong sebentar lalu dengan cepat pula pemuda itu kembali ke mobilnya, menghidupkan mesin dan segera menuju ke lapangan, ke bangku tempat kedua manusia yang ada di situ tambah terpukau melihat semua itu berlangsung. ”Sudah pergi, gadis yang di sini tadi, Pak?” tanya pemuda dari dalam mobil biru itu. Ia tidak turun dan hanya mengeluarkan kepalanya. Mesin mobilnya pun masih tetap hidup. ”Apa?” kakek ganti bertanya oleh sebab gugupnya. ”Sudah, Mas” sahut anak itu sambil mendekat. ”Pulang, dia. Mas dinanti di rumah.” Tanpa menunggu lama, pemuda itu segera melarikan mobilnya. Debu beterbangan ke udara. Tapi, tiba-tiba sekali mobil itu berhenti lagi dengan rem bergerit dan mundur dengan kecepatan yang sama kembali kepada mereka berdua. ”Pak,” katanya setelah dekat dengan kakek. ”Maafkan kalau saya terlalu kasar kepada Bapak. Tadi saya bingung karena adik saya tidak segera keluar. Dia baru ujian, padahal ibu meninggal dunia. Saya larang gurunya memberi tahu, sebelum dia selesai, Di unduh dari : Bukupaket.com Teknologi 151 takut kalau adik jadi panik dan tidak bisa menyelesaikan soal- soal ujiannya. Maklum, Pak, ujian akhir. Maafkan saya, ya.” Kakek sudah tidak bisa berkata apa-apa sejak telinganya yang tua tadi mendengar bahwa lelaki itu adalah kakak dari gadis itu dan bahwa mereka sedang menanggung duka sebab ditinggal oleh ibu yang mereka cintai. Oleh lemasnya, si kakek terjelopok di tanah dan menangis lah ia tersedu-sedu. Tangisan pertama sejak dia mulai mencerai- kan istrinya. Sumber: Cerita Pendek Indonesia III dengan pengubahan a. Temukan dan tuliskan unsur-unsur pembentuk penggalan cerpen tersebut b. Tunjukkan salah satu bagian dari penggalan cerpen tersebut yang mengesankanmu 6. Bacalah puisi di bawah ini Pemandangan di Musim Semi Negeri telah hancur namun gunung dan sungainya masih ada, Kini ibukota dibelukari rerumputan bila musim semi telah tiba Air mataku menetesi bunga-bunga karena teramat sedih Melihat burung terbang bercerai berai hatiku gundah gulana. Selama tiga bulan api perang terus berkobar saja, Lebih berharga surat keluarga daripada emas selaksa. Rambut putihku makin menjarang karena banyak digaruk, Tusuk kondai pun tak kuasa bertahan di sela-selanya Dikutip dari Liang Liji. 2005. 100 Puisi Dinasti Tang. Jakarta: Restu Agung a. Apa tema puisi terjemahan di atas? b. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan ketika menerje- mahkan puisi 7. Bacalah teks di bawah ini Beternak Bekisar Dengan alasan pelestarian, Doddy Ito memilih ayam bekisar sebagai satwa kelangenan. Suaranya yang unik dan merdu membuat sekjen KPBI Keluarga Penggemar Bekisar Indonesia ini jatuh hati. Baginya, suara bekisar memberi kesan wibawa. Hobi memelihara bekisar sudah ia tekuni selama lebih dari lima tahun. Awalnya, ia hanya sebagai pehobi beli. Namun, kemudian ia penasaran ingin mengembangbiakkan ayam bekisar. Saat ini Doddy memiliki lebih dari 100 ekor bekisar. Ia pun terus bereksperimen melakukan penyilangan untuk menghasilkan bekisar unggulan. Untuk menghasilkan bekisar berkualitas baik, Doddy tak jarang berburu calon induk ayam hutan hingga ke Jawa Tengah, Jawa Timur, bahkan ke Madura. Soal Latihan Ulangan Akhir Semester 1 Di unduh dari : Bukupaket.com Komp Bahasa SMA 1 152 Doddy juga terobsesi menangkarkan ayam hutan yang spesiesnya hanya dijumpai di Indonesia ini. ”Kalau ada yang ingin beternak ayam hutan, saya pasti akan bergabung dengannya,” katanya bersemangat. Sumber: Flona, November 2005 dengan pengubahan Buatlah ringkasan teks di atas 8. Tuliskan pengalaman lucu yang pernah kalian alami dalam bebe- rapa paragraf 9. Sebutkan ciri-ciri paragraf deskriptif 10. Buatlah sebuah contoh paragraf ekspositif Kata Berhikmah Rusak bangsa karena laku. Nama baik rusak akibat perbuatan buruk orang. Di unduh dari : Bukupaket.com Kependudukan 153 Kependudukan BAB IX Sumber: www.elsam.or.id Sumber: www.pikiran-rakyat.com Sumber: www.pikiran-rakyat.com Kita sering mendengarkan informasi baik dari media massa maupun dari orang lain. Setiap informasi tentu memiliki makna atau sesuatu yang berharga. Kalian akan belajar menyimak informasi, kemudian mencatat atau mengingat hal-hal penting dari informasi tersebut. Hasil mendengarkan informasi, bisa saja meng- ilhami kalian untuk menulis karangan argumentasi. Tetapi sebelum menulis harus menentukan topik atau gagasan untuk dibuat dalam paragraf. Lebih lanjut, coba kalian belajar menulis cerpen. Tentu saja menulis karya rekaan lebih leluasa dari- pada menulis karya ilmiah. Keterampilan lain selain mendengarkan informasi, menulis paragraf argumentasi, kalian pun harus mampu membaca tabel atau grafik. Membaca grafik atau tabel diperlukan kecermatan, agar informasi yang disampaikan melalui tabel dan grafik bisa dipahami. Di unduh dari : Bukupaket.com Komp Bahasa SMA 1 154 • Memahami isi informasi • Menyimpulkan informasi Peta Konsep Menulis cerpen • Memahami unsur-unsur pembentuk cerpen • Menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain • Memahami isi tabel • Merangkum isi tabel ke dalam beberapa kalimat Membaca Teks TabelGrafik • Menentukan topik-topik • Mengembangkan salah satu topik menjadi paragraf argumentatif Menulis Paragraf Argumentatif Mendengarkan Informasi Menyampaikan kritik • Membuat ringkasan teks dari media cetakelektronik • Menyampaikan kritik terhadap informasi dari media cetak elektronik Kependudukan Di unduh dari : Bukupaket.com Kependudukan 155

A. Mendengarkan Informasi