Latar Belakang Analisis Usaha Ayam Pedaging Kemitraan dan Mandiri Di Kecamatan Selesai dan Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat.

I . PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Peternakan mempunyai peranan yang cukup penting bagi kehidupan manusia agar dapat hidup sehat, karena manusia memerlukan protein. Pemenuhan kebutuhan protein dalam tubuh sangat tergantung dari susunan komposisi bahan makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Kemitraan merupakan hubungan kerjasama secara aktif yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih untuk memenuhi kebutuhan bersama. Fokus kemitraan adalah pemecahan persoalan secara bersama untuk mencapai tujuan bersama berdasar nilai-nilai luhur dan saling bergantung Anonimous, 2008. Pentingnya kemitraan adalah karena keterbatasan sumberdaya di semua pihak, pergeseran posisi pelaku utama dari pemerintah dan swasta kepada masyarakat dan persoalan yang kompleks dan kronis. Modal utama untuk membangun kemitraan adalah kepercayaan. Pihak- pihak luar komunitas kelompok akan memberikan dukungan, bantuan dan kerjasama kepada kelompok apabila kelompok tersebut bisa dipercaya. Kepercayaan itu sendiri akan terjadi apabila dilandasi oleh kejujuran, keadilan, keterbukaan, saling peduli, saling menghargai, saling menolong di antara kelompok. Perkembangan peternakan di Sumatera Utara dapat dilihat dari data jumlah populasi ternak berikut: Universita Sumatera Utara Tabel 1. Populasi Ternak di Sumatera Utara dalam ekor Populasi Ternak di Sumatera Utara dalam ekor No Jenis Ternak 2002 2003 2004 2005 2006 1 Sapi perah 6.510 6.575 6.777 6.521 6.256 2 Sapi Potong 248.375 248.673 248.971 250.465 251.488 3 Kerbau 260.044 261.734 243.435 259.672 261.794 4 Kuda 5.655 5.668 5.681 4.379 4.053 5 Kambing 707.965 712.566 717.196 640.500 643.860 6 Domba 215.217 232.391 250.935 271.314 275.844 7 Babi 828.043 849.924 870.980 809.705 822.790 8 Ayam Beras 22.222.545 23.118.780 23.122.148 21.280.380 20.153.175 9 Ayam petelur 14.128.403 1.436.402 13.826.970 6.190.175 7065566 10 Ayam pedaging 38.806.173 492.184.25 38.645.260 35.568.236 34.030.041 11 Itik 2.250.717 2.264.221 2.277.806 1.994.803 2.204.287 Sumber: Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Utara, Statistik Peternakan 2007 Secara umum ternak dibagi dalam 3 bagian besar, yaitu ternak besar, ternak kecil, dan unggas. Ternak besar terdiri dari sapi perah, kerbau, kuda, dan Sapi. Ternak kecil terdiri dari kambing, domba dan babi. Unggas terdiri dari ayam buras, ayam petelur, ayam pedaging, dan itik. Populasi ternak ayam pedaging merupakan populasi terbesar di Sumatera Utara. Adapun konsumsi daging per kapita di Sumatera Utara adalah sebagai berikut: Universita Sumatera Utara Tabel 2. Konsumsi Daging Perkapita Sumatera Utara 2002-2006 KgKPTThn No Daging 2002 2003 2004 2005 2006 1 Sapi 0.58 0.58 0.58 0.81 0.82 2 Kerbau 0.59 0.6 0.56 0.56 0.57 3 Kuda 0.06 0.1 0.01 4 Kambing 0.21 0.21 0.17 0.23 0.19 5 Domba 0.06 0.06 0.06 0.06 0.09 6 Babi 1.56 1.6 2.31 2.05 2.2 7 Ayam Beras 2.1 2.11 2.15 1.97 1.78 8 Ayam petelur 0.72 0.71 0.69 0.3 0.21 9 Ayam pedaging 3.06 3.11 3.71 3.45 3.17 10 Itik 0.1 0.1 0.1 0.08 0.07 Jumlah 8.97

9.06 10.39