IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Wilayah Profil Kabupaten Langkat
Iklim Dan Wilayah
Iklim di wilayah Kabupaten Langkat termasuk tropis dengan indikator iklim sebagai berikut :
•
Musim Kemarau : Februari sd Agustus
•
Musim Hujan : September sd Januari
•
Curah hujan rata-rata 2.205,43 mmtahun
•
Suhu rata-rata 28 derajat celcius - 30 derajat celcius
Kabupaten Langkat terletak antara : 3
WILAYAH
o
14` 00 - 4
o
13` 00 Lintang Utara 97
o
52` 00 - 98
o
Luas areal : 6.263,29 Km 45` 00 Bujur Timur.
2
Letak di atas permukaan laut : 626.326 Ha
1. Kec. Babalan : 4 meter 2. Kec. Tanjung Pura : 4 meter
3. Kec. Binjai : 28 meter 4. Kec. Selesai : 30 meter
5. Kec. Salapian : 100 meter
Universita Sumatera Utara
6. Kec. Bahorok : 105 meter
Batas-batas : 1. Utara : Kabupaten Aceh Tamiang dan Sela Malaka
2. Timur : Kabupaten Deli Serdang 3. Selatan : Kabupaten Karo
4. Barat : Kabupaten Aceh Tenggara Tanah Alas Wilayah kabupaten Langkat meliputi:
•
Kawasan hutan lindung seluas +- 266.232 Ha 42,51 dan kawasan lahan budidaya seluas +- 360.097 Ha 57,49 .
•
Kawasan hutan lindung terdiri dari kawasan pelestarian alam Taman Nasional Gunung Leuser TNGL seluas +- 213.985 Ha.
•
Kawasan Timur Laut seluas +- 9.520 Ha.
•
Kawasan Penyangga seluas +- 7.600 Ha.
•
Kawasan Hutan Bakau seluas +- 20.200 Ha dan kawasan lainnya +- 14.927 Ha.
Berdasarkan angka hasil Sensus Penduduk tahun 2000, penduduk Kabupaten Langkat berjumlah 902.986 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk
1,14 persen pada periode 1990-2000 dan kepadatan penduduk sebesar 144,17 jiwa per km
2
Untuk tahun 2008, berdasarkan hasil proyeksi penduduk Kabupaten Langkat bertambah menjadi 1.042.523 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk
1,80 untuk periode 2005-2010. . sedangkan tahun 1990 adalah sebesar 1,07 persen.
Universita Sumatera Utara
Jumlah penduduk terbanyak terdapat di Kecamatan Stabat yaitu sebanyak 83.223 jiwa sedangkan penduduk paling sedikit berada di Kecamatan Pematang
Jaya sebesar 14.779 jiwa. Kecamatan Stabat merupakan kecamatan yang paling padat penduduknya dengan kepadatan 918 jiwa per km
2
dan Kecamatan Batang Serangan merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk terkecil yaitu
sebesar 42 jiwa per km
2
Jumlah penduduk Kabupaten Langkat per jenis kelamin lebih banyak laki- laki dibandingkan penduduk perempuan. Pada tahun 2008 jumlah penduduk laki-
laki sebesar 521.484 jiwa, sedangkan penduduk perempuan sebanyak 521.039 jiwa dengan rasio jenis kelamin sebesar 100,09 persen.
.
Berdasarkan hasil SP2000 penduduk Kabupaten Langkat mayoritas bersuku bangsa Jawa 56,87 persen, diikuti dengan suku Melayu 14,93 persen,
Karo 10,22 persen, Tapanuli Toba 4,50 persen, Madina 2,54 persen dan lainnya 10,94 persen. Sedangkan agama yang dianut penduduk Kabupaten
Langkat mayoritas agama Islam 90,00 persen, Kristen Protestan 7,56 persen, Kristen Katolik 1,06 persen, Budha 0,95 persen dan lainnya 0,34 persen.
Adapun komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian di Kabupaten Langkat adalah sebagai berikut:
Universita Sumatera Utara
Tabel 6. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
Komposisi penduduk berdasarkan Matapencaharian No
Bidang pekerjaan 2009
2010 2011
1 Pertanian 136.032
158.154 186.145
2 Industri 13.237 17.773
16.291 3 Konstruksi
9.747 9.823 13.914
4 Perdagangan 46.833 50.414 66.647
5 Transportasi, pergudangan dan
komunikasi 13.283 10.606
8.611 6 Keuangan
1.640 277 1.125
7 Jasa Kemasyarakatan 12.576 12.049
14.856 8 Lainnya
304 795 3.931
Sumber : Langkat Dalam Angka , BPS Pekerjaan terbesar penduduk Langkat berada di bidang pertanian. Jumlah
ini mencapai 58 - 61 dengan trend yang meningkat dari tahun 2009 ke tahun 2011. Hal ini sesuai dengan penduduk Langkat yang sebahagian besar berada di
daerah pertanian dan perkebunan.
Tabel 7. Jumlah Pengangguran Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Jumlah Pengangguran Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pengangguran
Jumlah 2009
2010 2011
tidak tamat SD 4741
4224 3120
SD Mi 9136
8728 6611
SMP MTs 7588
10179 7317
SMA SMK MA 20450
15701 10834
Diploma Universitas 3905
3592 1062
Sumber : Langkat Dalam Angka , BPS Jumlah pengangguran terbesar adalah tamatan SMASMKSMA. Hal ini
terkait dengan semakin tinggiya tingkat pendidikan masyarakat, yang umumnya telah tamat SLTA. Dilihat dari data ini menunjukkan bahwa tingkat pengangguran
di Kabupaten Langkat dikategorikan sedang.
Universita Sumatera Utara
Tabel 8. Prasarana Kesehatan
Sumber : Langkat Dalam Angka , BPS Trend jumlah fasilitas kesehatan publik beberapa diantaranya mengalami
peningkatan dan beberapa lainnya mengalami penurunan. Fasilitas kesehatan yang mengalami penurunan adalah Rumah Sakut umum Daerah, Klinik Bersalin dan
Balai Pengobatan. Penurunan terbesar adalah Balai Pengobatan yang berkurang sebanyak 15 unit di tahun 2011 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
4.2. Deskripsi Data atau Sampel 4.2.1. Keadaan Umum Peternak