256
2. variasi bahan makanan yang akan digunakan. 3. Tidak mengulang penggunaan bahan makanan yang sama
dengan waktu yang berdekatan, karena dapat menimbulkan kebosanan.
4. Perhatikan musim tertentu terkait dengan ketersediaan bahan makanan.
Siklus menu dibuat berdasarkan kebutuhan dari masing-masing individu, kelompok maupunkeluarga. Siklus
menu dapat dibuat untuk 7 hari, 10 hari, 15 hari, 1 bulan dan sebagainya, tergantung dari kebutuhan atau kondisi individu,
kelompok atau keluarga yang akan disusun menunya. Sebagi contoh: jika kita menggunakan siklus menu 10 hari,
maka untuk hari ke-11, kita akan mengolah dan menyajikan menu yang sama dengan hari ke–1, menu hari ke 2 akan
sama dengan menu di hari ke 12 dan seterusnya.
Begitu juga jika kita menyusun siklus menu untuk 5 hari, Menu pada hari pertama akan sama dengan menu pada
hari ke enam. Untuk di rumah tangga siklus menu biasanya tidak dibuat untuk 1 minggu. Sebaiknya menu keluarga
disusun untuk siklus 10 hari. Jika menu disusun untuk 1 minggu, maka anggota keluarga dapat menebak menu yang
akan muncul pada hari-hari yang sama. Hal ini dapat menimbulkan kebosanan pada anggota keluarga.
D. PEDOMAN MENYUSUN MENU INSTITUSI Rumah Sakit
Penyusunan menu institusi harus memperhatikan berbagai hal, yaitu:
x Kebutuhan gizi konsumen Setiap orang yang akan disusun menunya tentu saja berbeda
kuantitas dan kualitas bahan yang digunakan. Semua ini tergantung pada ebutuhan setiap orang akan zat gizi.
x Kebutuhan makan bagi setiap personal yang berada dalam satu institusi
Penyusunan menu untuk institusi selalu didasarkan pada berapa jumlah porsi yang harus disediakan dalam setiap
kali makan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
257
x Variasi bahan makanan Penggunaan variasi bahan makanan sangat diperlukan
Penggunaan bahan makanan sejenis dalam susunan menu dapat menimbulkan kebosanan pada konsusmen.
Selain itu jika variasi bahan makanan sedikit yang digunakan dalam susunan menu, maka dikhawatirkan
susunan menu yang dibuat tidak dapat memenuhi kecukupan zat gizi yang dianjurkan.
x Kombinasi yang dapat diterima konsumen bentuk, warna, tekstur, aroma, rasa
Variasi dalam bentuk diperlukan agar menu yang ditampilkan dapat menimbulkan selera makan, dengan
tampilan yang menarik pasien merasa tidak sedang berada dalam keadaan sakit, namun mereka akan
merasa bahwa sajian menu tersebut sangat menarik dan memberikan suasana tersendiri saat menikmati hidangan
tersebut.
x Sosial budaya konsumen Kehidupan sosial konsumen terkait dengan klas
perawatan . Hal ini tentu saja berpengaruh pada budget menu yag harus disajikan. Sedangkan budaya konsumen
perlu diterhatikan, karena kebiasaan makan di suatu daerah akan memepengaruhi tingkat kesukaan atau daya
terima pasien terhadap menu. Menu yang baik adalah yang dapat diterima oleh konsumen. Walaupn kandungan
zat gizi dalam menu sudah lengkap, namun jika makanan tersebut tidak dapat mereka konsumsi terkait dengan
adat, kebiasaan dan faktor relifi, makan makanan tersebut tidak akan memberi manfaat.
x Iklim dan musim Keadaan iklim dan musim sangat mempengaruhi
ketersediaan bahan makanan. Jika pada musim-musim tertentu banyak dijumpai satu jenis bahan makanan,
maka secara langsung akan mempengaruhi harga dari bahan makanan tersebut.
x Efisiensi sumberdaya tenaga, peralatan dan dana
Di unduh dari : Bukupaket.com
258
Menu yang disususn harus juga memperhatikan sumberdaya yang ada. Terkait dengan tenaga pengolah,
menu yang disusun sebaiknya adalah menu – menu yang dapat diolah oleh tenaga yang tersedia. Hal ini terkait
dengan mutu dari makanan yang akan dihasilkan. Selain itu peralatan yang sesuai dengan menu yang diolah juga
mempengaruhi mutu dari makanan atau menu tersebut. Tak kalah pentingnya adalah budhet atau dana yang
tersedia untuk membuat menu tersebut. Sususnlah menu sesuai debngan dana yang tersedia, namun tidak boleh
mengabaikan konsep gizi seimbang agar kebutuhan akan zat gizi tetap terpenuhi.
x Teknik dan cara pemasakan Dalam menyusun menu sebaiknya memperhatikan
tingkat kesulitan saat pengolahan menu tersebut. Susunlah menu yang berfariasi tingkat kesulitannya agar
dapat lebih memaksimalkan penggunaan waktu. Usahakan menu yang disusun berfariasi tingkat
kesulitannya, Namun untuk menu institusi disarankan untuk memilih menu yang praktis teknik dan cara
pemasakannya . Ini menghindari terjadinya kerusakan zat gizi pada bahan makanan saat mengalami proses
pemanasan.
x Sistem pendistribusian
makanan Tentukan juga sistem pendistribusian yang dipakai, hal ini
sangat berpengaruh pada kualitas makanan saat diterima oleh konsumen. Usahakan makanan yang didistribusikan
sesuai dengan sushu penyajian dari makanan tersebut.
x Modifikasi menu untuk konsumen khusus Modifikasi menu di sini maksudnya adalah, modifikasi
dalam penggunaan bahan makanan dan bahan tambahan makanan. Pada penderita tertentu yang tidak
dapat mengkonsumsi jenis bahan makanan tertentu harus dicarikan alternatif penggunaan bahan yang lain
agar mereka juga dapat menikmati makanan yang sama, namun kesehatan mereka tetap terkontrol.
1. Perencanaan Kebutuhan Bahan di Rumah Sakit