Makanan Bagi Remaja 13-15 tahun, 16-19 tahun

292 3. Jajan yang dibeli, tidak terjamin kebersihannya; mungkin kurang bersih cara mencuci serta cara memasaknya, kena debu atau kotoran-kotoran, dikerumuni lalat dan lain-lain. Gambar 4.16: Jajanan sehat Gambar 4.17: Jajanan tidak sehat, menyebabkan penyakit Dari berbagai penyelidikan yang pernah dilakukan terhadap anak-anak sekolah baik di kota-kota maupun di pedesaan di Indonesia, didapatkan kenyataan bahwa pada umumnya berat dan tinggi badan rata-rata anak-anak sekolah dasar berada di bawah ukuran normal. Tidak jarang pula pada anak-anak ini ditemukan tanda-tanda penyakit gangguan gizi baik dalam bentuk ringan, maupun dalam bentuk yang berat.

D. Makanan Bagi Remaja 13-15 tahun, 16-19 tahun

Di unduh dari : Bukupaket.com 293 Gambar 4.18: Remaja pria dengan aktifitasnya di sekolah Baik gadis remaja atau pemuda, mereka masih dalam proses pertumbuhan. Karena mereka ini berbeda dalam pekerjaan dan jenis kelamin, meka kebutuhannya pun berbeda. Kebutuhan bahan makanan untuk remaja laki-laki lebih besar dari pada gadis remaja. Kesulitan-kesulitan dalam hal makan pada umumnya tidak dijumpai lagi, tidak seperti pada masa kanak-kanak. Perhatian ditekankan kepada kepada kebutuhan sehari- hari yang disesuaikan dengan perkembangan tubuh dan kegiatan dalam pekerjaannya. Kebutuhan zat pembangun menjadi meningkat sesuai dengan pertambahan berat badannya, semakin bertambah berat dan tingginya, kebutuhan zat gizipun semakin banyak. Khususnya pada gadis remaja sebagai calon ibu, sangat penting untuk memperhatikan makanannya dan jauhi pantangan- pantangan yang dapat merugikan mereka sendiri, dianjurkan untuk makan makanan yang banyak mengandung zat besi. Hal ini ditekankan karena setiap bulannya, wanita yang sudah dwasa mengalami menstruasi. Pada masa menstruasi, mereka banyak mengalami kehilangan darah, dan diantaranya ikut terbuang zat besi. Kekurangan zat besi nyang tidak segera diimbangi dengan makanan atau obat-obatan menyebabkan penyakit kurang darah atau anemia. Di unduh dari : Bukupaket.com 294 Tanda-tanda dari anemia yaitu antara lain: muka pucat, kepala pusing yang terasa sudah duduk, badan gemetar, cepat lelah, daya berpikir berkurang, dan lain-lain. Keadaan ini berbahaya bagi seorang calon ibu. Berbagai penyelidikan membuktikan bahwa remaja yang menderita anemia, cenderung penyakitnya lebih berat pada masa hamil. Keadaan seperti ini berakibat buruk pada kesehatan calon bayi, dan juga terhadap proses kelahirannya. Pada saat-saat akan melahirkan persediaan darah ibu harus cukup. Banyak sekali kematian ibu melahirkan diakibatkan oleh kekurangan darah. Contoh zat makanan yang banyak mengandung zat besi, yaitu : 1 hati, susu, kuning telur, teri kering; 2 bayam, daun ubi, daun talas; 3 papaya, mangga; 4 tempe, kacang tolo, oncom. Dalam masyarakat kita masih banyak terdapat pantangan- pantangan, kepercayaan dan takhayul dan larangan memakan satu atau beberapa bahan mekanan bagi para remaja atau para wanita. Di Jawa Barat sering dijumpai terutama pada gadis remaja adalah pantangan terhadap: pepaya, pisang ambon, nanas, ketimun dan lain-lain. Ditinjau dari sudut gizi bahan makanan tersebut tidak akan berakibat buruk terhadap kesehatan para gadis remaja. Malahan beberapa diantaranya justru banyak mengandung vitamin dan zat garam-garaman yang dibutuhkan mereka pada saat itu. Jadi menurut ilmu kesehatan, khususnya ilmu gizi, pantangan-pantangan terhadap beberapa bahan makanan tersebut sesungguhnya tidak benar. Berpantang terhadap satu atau beberapa bahan makanan dibenarkan, jika memang dilarang oleh Dokter Ahli karena sesuatu penyakit tertentu. Di unduh dari : Bukupaket.com 295 Tabel 4.5: Kebutuhan bahah makanan dalam sehari bagi gadis remaja 13-15 tahun Bahan Makanan Kebutuhan dalam gram Nasi 5 gelas Daging 3 potong kecil Tempe 4 potong sedang Sayuran 1 ½ gelas Papaya 2 potong sedang Gula pasir 5 sdm Minyak 4 sdm Susu 1 gelas 350 beras 75 100 150 200 50 40 Sumber: Lipi 2007 Tabel 4.6: Kebutuhan bahah makanan dalam sehari bagi gadis remaja 16-19 tahun Bahan Makanan Kebutuhan dalam gram Nasi 5 gelas Daging 3 potong kecil Tempe 4 potong sedang Sayuran 1 ½ gelas Papaya 2 potong sedang Gula pasir 5 sdm Minyak 4 sdm Susu 1 gelas 350 beras 75 100 150 200 50 40 Sumber : Lipi 2007 Tabel 4.7: Kebutuhan bahah makanan dalam sehari Laki-laki remaja 13-15 tahun Bahan Makanan Kebutuhan dalam gram Nasi 8 gelas Daging 3 potong kecil Tempe 3 potong sedang Sayuran 1 ½ gelas Papaya 2 potong sedang Gula pasir 5 sdm Minyak 4 sdm 550 beras 75 75 150 200 50 40 Di unduh dari : Bukupaket.com 296 Susu 1 gelas Tabel 4.8: Kebutuhan bahah makanan dalam sehari Laki-laki remaja 16-19 tahun Bahan Makanan Kebutuhan dalam gram Nasi 8 ½ gelas Daging 3 potong kecil Tempe 3 potong sedang Sayuran 1 ½ gelas Papaya 2 potong sedang Gula pasir 5 sdm Minyak 4 sdm Susu 1 gelas 600 beras 75 75 150 200 50 40 Sumber :Lipi 2007 Saran pakar gizi dr. Elvina Karyadi, M.Sc., untuk menjadi bugar hendaknya para remaja mengikuti pola sebagai berikut: x Makan makanan utama secara teratur. Kebutuhan energi tergantung pada tingkat pertumbuhan seseorang: tingkat kematangan fisik, komposisi tubuh, serta aktivitas. Seorang remaja nonaktif membutuhkan kurang dari 2.000 kalorihari untuk mempertahankan berat badan dan kebugaran. Tentu saja mereka yang aktif lebih dari itu. Bagi remaja pria yang biasanya lebih aktif, khususnya para olahragawan, kalori yang dibutuhkan bisa sampai 4.000 kalorihari. Selain energi, remaja juga perlu mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung protein nabati dan hewani. x Pilihlah makanan cemilan yang mengandung zat gizi seimbang. Singkong goreng atau tempe goreng lebih baik daripada ciki-cikian. x Ingat, banyak cemilan hanya mengandung kadar kalori, lemak, kolesterol, serta gula yang tinggi. Jagalah berat badan dalam batas normal. Menurunkan badan hendaknya dilakukan secara bertahap, tidak drastis. Jagalah berat badan tetap seimbang dari waktu ke waktu. x Biasakanlah makan pagi sebelum berangkat kuliah. Paling tidak segelas susu ditambah sebutir telur rebus. Makan pagi Di unduh dari : Bukupaket.com 297 akan meningkatkan konsentrasi belajar dan memudahkan penyerapan materi pelajaran. x Makanan hendaknya mengandung aneka ragam kandungan zat: zat tenaga karbohidrat, zat pembangun protein, dan zat pengatur vitamin dan mineral. Jangan lupa melengkapinya dengan sayuran dan buah-buahan. x Selain bergizi lengkap dan seimbang, makanan hendaknya yang aman dikonsumsi bebas kuman, bahan kimia yang ber- bahaya, serta tidak bertentangan dengan keyakinan atau kepercayaan yang dianut. x Makan makanan sumber zat besi dari bahan makanan hewani, kacang-kacangan, sayuran hijau, dll. Khususnya para remaja putri yang setiap bulan mengalami haid, perlu asupan zat besi yang cukup. x Jangan terlalu mudah termakan bujuk rayu iklan dalam memilih makanan. x Minumlah air putih yang bersih dan aman sekurang- kurangnya 2 l atau delapan gelas sehari. x Membiasakan membaca label makanan yang dikemas. Perhatikan tanggal kedaluwarsa dan bahan yang terkandung di dalamnya. x Menghindari minuman beralkohol, obat-obatan terlarang, dan rokok. x Melakukan olahraga secukupnya. x Istirahat dan tidur cukup terutama sehabis melakukan kegiatan yang cukup berat. Perlu diketahui bahwa peran vitamin sangat besar bagi kebugaran. Anemia karena kekurangan zat besi, dapat pula menyebabkan rendahnya sistem pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit. Penelitian menunjukkan bahwa para remaja dengan kadar Hb lebih rendah dari 10 g100ml, kadar sel darah putihnya untuk melawan bakteri pun rendah. Kadar seng zinc juga tidak kalah penting untuk menunjang proses kematangan seksual remaja. Pertumbuhan fisik dan kematangan seksual pada remaja yang kekurangan seng akan terhambat. Mineral ini banyak terdapat pada saging sapi, ayam, telur, roti, susu serta olahannya, dan biji-bijian. Selanjutnya, vitamin D perlu untuk pertumbuhan tulang, vitamin A, C, dan E untuk proses struktur serta fungsi jaringan Di unduh dari : Bukupaket.com 298 baru. Kekurangan berat vitamin A dapat menyebabkan ketidaksuburan serta terganggunya haid. Hendaknya orang tua selalu mengingatkan putra-putrinya untuk memilih menu makanan yang seimbang. Tidur sampai larut malam karena harus nglembur belajar tidak menjadi soal, asalkan asupan makanan cukup untuk menunjang energi yang dikeluarkan. Remaja yang sehat akan membentuk manusia dewasa yang sehat pula.

E. Makanan Bagi Orang Dewasa.