Umur Jenis Kelamin Ukuran Tubuh berat badan, tinggi badan

157 x Perlu makanan yang bergizi Æ Recovery x Dalam kondisi sakit Æ selera makanan turun Æ konsumsi turun Æ kehilangan zat gizi Æ defisiensi zat gizi

1. Umur

Karena usia yang tergolong pada remaja adalah 10 – 19 tahun, terlihat jelas aktifitas keseharian mereka yang berbeda. Usia 10 – 12 tahun mereka masih berada pada tingkat pendidikan dasar SD, usia 13 –15 tahun pada sekolah lanjutan pertama SMP, dan usia 16–19 tahun sudah berada di sekolah lanjutan atas SMA. Siswa uang duduk di masing masing tingkat pendidikan tersebut memerlukan energi yang berbeda-beda untuk melakukan aktifitasnya sehari- hari . Makin aktif : makin banyak energi diperlukan Kegiatan fisik sama, orang bertubuh besar energi dari orang yang bertubuh kecil Energi untuk kegiatan : a. Internal BMR: Sistem penvernaan; Mempertahankan tonus otot; Sistem sirkulasi darah; Sistem pernapasan; b. Eksternal : fisikexercise Remaja yang duduk di bangku pendidikan yang lebih tinggi akan melakukan aktifitas yang lebih banyak dan lebih berat di bandingkan dengan siswa di tingkat pendidikan yang lebih rendah. Oleh karena itu umur merupakan faktor yang diperhati- kan dalam menghitung kecukupan energi individu bagi remaja.

2. Jenis Kelamin

Selain itu jenis kelamin juga merupakan faktor yang membedakan jumlah dari masing-masing kecukupan energi individu bagi remaja.

3. Ukuran Tubuh berat badan, tinggi badan

Fakor yang juga menentukan perbedaan angka kecukupan gizi bagi remaja adalah ukuran tubuh yang tergambar melalui berat badan BB dan tinggi badan TB. Berat badan dan tinggi badan yang proporsional akan menghasilkan ukuran tubuh yang normal. Informasi BB dan TB dapat membantu kita mengetahui Di unduh dari : Bukupaket.com 158 apakah seseorang memiliki sudah mencapai postur tubuh yang normal, dan dapat menggambarkan status gizi mereka dilihat dari ukuran fisik tubuh. Gambar 3.21 : Pertambahan BB pada remaja Untuk mengetahui BB seseorang jika yang diketahui hanyalah TB saja, dapat digunakan rumus sebagai berikut : BB Normal = TB aktual cm - 100 + 10 Contoh soal: Berapa BB normal seseorang, jika diketahui TB = 160 cm ? Jawab : BB Normal = TB aktual cm - 100 – 10 = 160 – 100 – 10 = 60 – 10100 x60 = 60 – 6 = 54 Jadi BB seseorang tersebut adalah 54 kg. Jika sudah diketahui BB normal, maka kita dapat menggunakannya dalam menghitung angka kecukupan energi AKE selanjutnya. Jika seseorang memiliki BB aktual yang lebih rendah atau lebih tinggi dari BB normal, maka angka kecukupan energinya harus didasarkan kepada BB normal. Sehingga untuk meng- Di unduh dari : Bukupaket.com 159 hitung berapa kecukupan energi seseorang harus di ketahui dulu BB normalnya. Angka kecukupan energi yang berdasarkan kepada BB normal akan sesuai dengan kebutuhan tubuh terhadap zat gizi untuk dapat hidup sehat. Oleh karena itu BB normall menentu- kan AKEI yang dihasilkan. Gambar 3.22 : Aktifitas Individu dalam kelompok

4. Waktu jam Selama Melakukan Aktivitas 24 jam