Penyakit Pada Lansia a. Rematik

305 150 g sayuran 1 ptg buah kacangan pengganti 150 g sayuran 1 ptg buah Pikul 17.00 Snack ringanbuah Snack ringanbuah Malam 1 ½ gls nasi 50 g dagingikanunggas 50 g tahu 150 g sayuran 1 ptg buah 1 ½ gls nasi 50 g dagingikanunggas 50 g tahu 150 g sayuran 1 ptg buah Sumber : Ema Wirakastakusumah 2000 Dehidrasi pada lansia juga berbahaya karena selain ke- kurangan cairan tubuh, lansia juga akan kekurangan gula. Untuk mengembalikan gula dalam tubuh, diperlukan jeda waktu dan pada saat itu lansia bisa telanjur lemas. Kepada mereka masih tetap diberikan makanan biasa seperti makanan anggota- anggota keluarga yang lainnya. Beberapa penyakit yang diderita lansia merupakan per- timbangan dalam persyaratan menyusun menu bagi mereka Untuk lebih jelasnya makan apa yang dianjurkan dan dilarang bagi lansia dapat dijelaskan berikut ini .

3. Penyakit Pada Lansia a. Rematik

Ikan laut sumber asam lemak omega-3. Makananlah sekurang-kurangnya 3 kali dalam seminggu untuk mengatasi peradangan Di unduh dari : Bukupaket.com 306 Gambar 4.21: Ikan laut kaya omega 3 Gambar 4.22. Sayuran hijau dan kuning dapat mengurangi peradangan. Gambar 4.23. Jeruk dan buah segar mempunyai efek anti peradangan. ™ Kacang-kacangan, gandum, susu, jenis tiram-tiraman sebagai sumber seng ZN. Merupakan mineral esensial Di unduh dari : Bukupaket.com 307 untuk membangun sistem kekebalan yang baik dikon- sumsi setiap hari. Gambar 4.24. Sea food baik untuk penderita rematik ™ Jahe mempunyai efek anti peradangan. Konsumsilah 1 – 2 potong atau dengan menambahkan sebanyak 5 g jahe dlm masakan setiap 2 atau 3 hari. Gambar 4.25. Jahe baik untuk peradangan ™ Makanan tinggi serat dan rendah kalori utk membantu mengontrol berat badan. Di unduh dari : Bukupaket.com 308 Gambar 4.26. Makanan berserat tinggi ™ Minum minuman 8 gelas sehari. Gambar 4.27. Macam macam minuman Di unduh dari : Bukupaket.com 309 Gambar 4.28. Minyak sayur dapat meningkatkan gejala peradangan.

b. Hipertensi

Hipertensi sering dialami oleh lansia. Munculnya hipertensi ini terutama dialami karena konsumsi natrium pada makanan mereka dan dipicu oleh pola makan yang kurang sehat. Pola makan yang tidak sehat jika berlangsung dalam waktu yang lama, dapat menimbulkan berbagai penyakit degeneratif. Selain itu konsumsi natrium yang tinggi sebagai akibat mulai berkurangnya fungsi indra pengecap pada lansia. Pengurangan fungsi ini menyebabkan lansia kurang dapat mengindra rasa makanan dengan baik. Rasa dari makanan sering tidak dapat dirasakan dengan normal, dan bahkan terjadi penebalan pada lidah. Kondisi ini menyebabkan mereka kurang dapat menikmati rasa dari makanan. Mereka sering merasa jika makan yang dicicpi memiliki rasa yang belum maksimal, seperti penggunaan garam pada makanan. Sehingga sering terjadi kelebihan dalam penggunaan garam dapur yang jelas mengandung natrium. Peningkatan konsumsi natrium dalam waktu lama, dapat memicu munculnya hipertensi, disamping penyebab lain dari metabolisme tubuh mereka yang mulai terganggu. Untuk itu konsumsi natroium pada menu mereka harus lebih diperhatikan.

c. Stroke

Di unduh dari : Bukupaket.com 310 Pada lansia, stroke juga sering terjadi, sehingga pe- nyusunan makanan mereka menjadi pertimbangan yang lebih banyak di bandingkan dengan kelompok umur lainnya. Untuk itu makanan yang dapat dianjurkan bagi lansia untuk mengatasi stroke adalah . Makanan yang dianjurkan bagi penderita strok ƒ Buah-buahan dan sayur- an segar sumber vitamin C dan antioksidan lain- nya. ƒ Kacang tanah, biji-bijian, sayuran berdaun hijau, dan serelia yang telah difortifikasi dengan vitamin E. Di unduh dari : Bukupaket.com 311 ƒ Minyak ikan dan ikan laut sumber asam lemak omega – 3. ƒ Bawang bombai dan bawang putih mencegah penyumbatan darah. ƒ Produk hewani dan produk susu yang tinggi kandungan lemak jenuh dan kolesterolnya.

d. Osteoporosis Osteoporosis atau terjadinya kerapuhan pada tulang

merupakan penyakit yang sering dialami lansia. Pertimbangan saat menyusun menu juga perlu di- perhatikan. Hal ini disebabkan karena berbagai penyakit yang diderita oleh lansia. Untuk mengurangi bertambah parahnya kondisi osteoporosis pada manula beberapa Di unduh dari : Bukupaket.com 312 makanan perlu dipertimbangkan dalam menyusun menu mereka. Makanan yang dianjurkan bagi penderita osteoporosis ƒ Susu rendah lemak, yogurt, kubis hijau, brokoli, tahu, sarden kaleng, serta ikan teri sebagai sumber kalsium. ƒ Makanan yang tinggi kandungan vitamin D : ikan makarel, salmon, herring, mentega, kuning telur, dan sayuran ber- daun hijau gelap. Yang terpenting juga tubuh harus cukup mendapat sinar matahari pagi. ƒ Kacang-kacangan sebagai sumber fosfor. Yang harus dikurangi ƒ Alkohol. ƒ Kopi, teh, dan cola yang mengandung kafein

e. Kepikunan Demensia Makanan yang dianjurkan

ƒ Telur, sebagai sumber choline yang merupakan komponen lecithin. ƒ Telur juga sumber protein , besi, vitamin B12, dan vitamin lainnya. ƒ Kacang kedelai dan hasil produknya tempe tahu, karena kaya choline dan sebagai sumber protein, karbo- hidrat, kalsium, dan serta. ƒ Tepung gandum dan biji-bijian : sumber choline, karbohidrat, vitamin E dan B, serta berbagai jenis mineral.

f. Katarak Makanan yang dianjurkan

ƒ Wortel, ubi kuning, dan sayuran berdaun hijau sebagai sumber beta karoten atau makanan lain yang mengandung antioksidan. Di unduh dari : Bukupaket.com 313 Gambar 4.29: Ubi merah mengandung anti oksidan ƒ Buah-buahan dan sayuran yang mengandung vitamin C. ƒ Minyak sayuran, tepung gandum, hati, ikan, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan yang kaya akan vitamin E. ƒ Serelia, makanan laut, daging, dan telur sebagai sumber selenium. Yang harus dikurangi ƒ Makanan yang mengandung lemak jenuh. ƒ Makanan yang dapat menghambat penyerapan Fe, seperti katul. ƒ Suplemen seng dan kalsium, antasid, kopi, dan teh yang dapat mengurangi penyerapan Fe.

g. Konstipasi Makanan yang dianjurkan

ƒ Buah-buahan dan sayuran segar, gandum, serta makanan yang kaya serat. ƒ Minumlah paling sedikit 8 gelas hari. Yang harus dikurangi ƒ Produk makanan bergula dan berpati yang sudah diproses. ƒ Alkohol dalam berbagai bentuk Di unduh dari : Bukupaket.com 314 ƒ Makanan yang dapat menimbulkan konstipasi atau makanan yang tak berserat, misalnya makanan yang sudah diproses.

h. Dehidrasi Makanan yang dianjurkan

ƒ Air, jus, susu, dan berbagai jenis makanan cair, khususnya bagi mereka yang tinggal di udara panas dan yang banyak melakukan aktivitas fisik. ƒ Sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung air. Yang harus dikurangi ƒ Kopi, kandungan kafeinnya mempunyai efek diuretik. Yang harus dihindari ƒ Alkohol dan obat-obatan yang bersifat diuretik meningkatkan volume urine

4. Masalah-masalah seputar penyusunan menu lansia