6 1
Hukum Dalton tentang Tekanan parsial gas Hukum Dalton tentang parsial gas, menyatakan bahwa dalam suatu
campuran gas dan uap secara mekanik tidak bercampur secara kimiawi, misalnya udara kering dengan uap air, berlaku ketentuan
sebagi berikut,
1 Total masa campuran merupakan penjumlahan masa dari
setiap gas, m
t
= m
a
+ m
w
2 Setiap gas mempunyai volume sama, V
t
= V
a
= V
w
3 Suhu absolute setiap gas sama, T
t
= T
a
= T
w
4 Tekanan campuran, merupakan penjumlahan tekanan setiap
gas, P
t
= P
a
+ P
w
5 Panas total entalpi campuran merupakan penjumlahan dari
entalpi setiap gas, Q
t
= Q
a
+ Q
w
Dalam hal ini P
t
= Tekanan absolut campuran gas, dalam lb ft
2
P
a
= tekanan parsial udara kering, dalam lb ft
2
P
w
= tekanan parsial uap air, dalam lb ft
2
V
a
= volume udara kering dalam ft
2
V
w
= volume uap air dalam ft
2
m
a
= masa udara kering, dalam lb m
w
= masa uap air, dalam lb
3.3 Suhu Saturasi
Suhu di mana suatu fluida atau zat cair merubah dari fasa cair menjadi fasa uap atau gas, atau kebalikannya, yaitu dari fasa gas
berubah menjadi fasa cair, disebut suhu saturasi. I ngat kembali proses perubahan wujud dalam Bab 2, Gambar 2.16. Liquid yang
berada pada suhu saturasi disebut liquid saturasi dan uap atau gas yang berada pada suhu saturasi disebut uap saturasi. Satu hal
penting yang perlu diketahui adalah, suhu saturasi untuk liquid suhu di mana liquid akan menguap dan suhu saturasi uap suhu
di mana uap mulai mengembun adalah sama pada suatu tekanan tertentu.
Pada suatu tekanan tertentu, suhu saturasi adalah suhu maksimum liquid dan suhu minimum uap yang dapat dicapai. Adanya usaha
untuk menaikkan suhu suhu liquid di atas suhu saturasi hanya akan menybabkan menguapnya beberapa bagian dari liquid. Halnya yang
Di unduh dari : Bukupaket.com
6 2
sama akan terjadi, bila adanya upaya untuk menurunkan suhu uap di bawah suhu saturasi uap, hanya akan menyebabkan beberapa
bagian uap mengembun.
3.4 Uap Panas Lanjut
Uap yang berada di atas suhu saturasi uap tetapi tetap pada tekanan saturasi uap dikenal dengan sebutan uap panas lanjut
superheated vapour. Begitu fasa liquid telah berubah menjadi fasa uap menguap, maka suhu uap tersebut dapat dinaikkan lagi
dengan menambahkan energi panas kepadanya. Bila suhu uap sudah naik jauh di atas suhu saturasi uap, maka uapnya disebut
mengalami pemanasan lanjut, dan energi yang digunakan untuk membuat panas lanjut uap, disebut sebagai panaslanjut
superheat.
Sebelum uap dapat dibuat berada dalam fasa panaslanjut, maka uap harus dipisahkan hubungannya dengan penguapan liquid.
Demikian juga, uap panaslanjut yang akan diembunkan, pertama- tama harus didinginkan hingga mencapai suhu saturasi pada
tekanan saturasi liquid. Gambar 3.4 menjelaskan maksud tersebut.
Gambar 3.4 Proses pemanasan lanjut melalui alat pemisah superheater
Energi Panas
Energi Panas
Uap saturasi
Uap panaslanjut superheater
Di unduh dari : Bukupaket.com
6 3
3.5 Cairan Superdingin