Tabel 5. Pembagian Item Pemahaman Perkembangan Seksualitas Anak
Sebelum Analisis Item No.
Aspek pemahaman perkembangan
seksualitas Item
favourable Item
unfavourable Total
1. Biologis
4, 8, 10, 11, 12, 16, 20, 40
7, 17, 19, 25, 30, 36, 39, 44
16 2.
Psikologis 1, 6, 13, 15, 24
9, 27, 32, 33, 37 10
3. Sosial
2, 5, 14, 18, 21, 23, 26, 35, 42
3, 22, 28, 29, 31, 34, 38, 41, 43
18 Jumlah
44
G. Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
1. Validitas
Menurut Azwar 2005 validitas menunjuk pada sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya. Validitas yang diuji untuk instrumen penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat
pengujian terhadap isi alat ukur dengan analisis rasional dengan cara professional judgement
Azwar, 2004. Instrumen penelitian dikonstruksi berdasarkan aspek-aspek yang akan diukur dan
selanjutnya dikonsultasikan pada ahli dosen pembimbing.
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16
Statistic Programme for Social Science versi 16.0. perhitungan dengan SPSS 16 menggunakan patokan 0,250 karena jumlah subjek
penelitian lebih dari 50. Jika koefisien korelasinya 0.250 maka item yang bersangkutan dinyatakan valid. Jika koefisien korelasinya 0,250
maka item yang bersangkutan dinyatakan tidak valid gugur.
Berdasarkan perhitungan statistik yang telah dilakukan peneliti, diperoleh 37 item yang dinyatakan valid dan 7 item dinyatakan tidak
valid gugur yakni pada aspek biologis item nomor 8, 11, 44, aspek psikologis item nomor 33, aspek sosial 21, 23, 28. Adapun hasil
item-item yang valid dan tidak valid terdapat pada tabel 6.
Tabel 6. Pembagian Item Pemahaman Perkembangan Seksualitas Anak
Setelah Analisis Item No.
Aspek pemahaman
perkembangan seksualitas
Item favourable Item
unfavourable Total
1. Biologis
4, 9, 10, 14, 18, 34
7, 15, 17, 21, 25, 30, 33
13 2.
Psikologis 1, 6, 11, 13, 20
8, 23, 27, 31 9
3. Sosial
2, 5, 12, 16, 22, 29, 36
3, 19, 24, 26, 26, 32, 35, 37
15 Jumlah
37
2. Reliabilitas
Reliabilitas adalah tingkat kepercayaan hasil pengukuran. Pengukuran yang mempunyai reliabilitas tinggi artinya mampu
memberikan hasil ukur yang terpercaya mengenai seberapa baik tingkat pemahaman perkembangan seksualitas siswasiswi yang
disebut sebagai reliabel Azwar, 2007. Pada penelitian ini, pengujian reliabilitas dilakukan dengan
teskonsistensi internal yang hanya memerlukan satu kali pengenaan tes pada subjek single trial administration. Konsistensi internal
menggunakan program SPSS 16.
Hasil perhitungan sebelum seleksi item diperoleh koefisien reliabilitas data sebesar 0,843. Kemudian, setelah seleksi item
diperoleh koefisien reliabilitas data sebesar 0,806. Hal ini menunjukkan bahwa Skala Pemahaman Perkembangan Seksualitas
Anak menurun, tetapi tetap memiliki reliabilitas yang baik.
H. Metode Analisis Data
Metode analisis data penelitian ini adalah statistik deskriptif. Statistik deskriptif berfungsi untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran
terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan
yang berlaku umum Sugiyono, 2010. Berikut ini adalah tahap-tahap yang ditempuh dalam pengumpulan dan
analisis data: 1.
Menyusun angket 2.
Pengujian item angket oleh dosen pembimbing 3.
Pengumpulan data uji coba validitas dan reliabilitas angket 4.
Melakukan uji empirik terhadap validitas dan reliabilitas angket 5.
Pengumpulan data penelitian yang dilakukan dengan menyebarkan angket kepada siswasiswi kelas V SD Virgo Maria 2 Bawen.
6. Analisis data penelitian.