34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pemberian infusa biji P. americana
Mill. secara subakut memiliki efek toksik pada tikus Sprague Dawley yang dilihat dari perubahan biokimia berupa kadar glukosa dalam darah dan
perubahan struktural berupa gambaran histopatologis pankreas. Selain itu untuk mengetahui hubungan kekerabatan antara dosis infusa biji P. americana Mill.
dengan efek toksik subakut pada kadar glukosa dan histopatologis pankreas tikus, serta untuk mengetahui sifat efek toksik dari histopatologis pankreas tikus.
A. Determinasi Tanaman
Determinasi tanaman bertujuan untuk memastikan bahwa biji yang digunakan dalam penelitian ini adalah biji P. americana Mill., sehingga tidak
terjadi kesalahan dalam penyiapan bahan yang akan digunakan. Determinasi dilakukan di Bagian Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta Lampiran 8. Hasil determinasi menunjukkan bahwa biji yang
digunakan dalam penelitian ini adalah benar biji P. americana Mill. varietas hijau panjang menyerupai buah pir.
B. Serbuk dan Kadar Air Serbuk Biji P. americana Mill.
Penetapan kadar air bertujuan untuk mengetahui banyaknya air yang terkandung dalam serbuk yang digunakan dalam pembuatan infusa. Serbuk yang
baik dapat terpenuhi bila kadar airnya masuk dalam persyaratan yang telah ditentukan Farmakope Indonesia IV yaitu kurang dari 10. Penetapan kadar air ini
penting untuk dilakukan karena air merupakan habitat yang disukai mikroorganisme untuk dapat berkembangbiak dan melangsungkan hidupnya. Jika
kadar air dalam serbuk lebih dari 10 sangat memungkinkan mikroorganisme hidup di dalamnya dan mencemari serbuk tersebut sehingga tidak layak digunakan
sebagai bahan uji percobaan. Penetapan kadar air serbuk biji P. americana Mill. menggunakan metode
gravimetri dengan alat moisture balance. Dari hasil penetapan kadar air serbuk tersebut, didapatkan purata kadar air serbuk biji P. americana Mill. sebesar 5,63
sehingga dapat dikatakan telah memenuhi syarat serbuk yang baik.
C. Pengaruh Pemberian Infusa Biji P. americana Mill. Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pemberian infusa biji P. americana
Mill. secara subakut memiliki efek toksik pada tikus Sprague Dawley terhadap perubahan biokimia berupa kadar glukosa dalam darah, sehingga
dilakukanlah pemeriksaan terhadap kadar glukosa darah. Pemeriksaan kadar glukosa darah dilakukan sebelum pre dan sesudah post pemberian infusa biji P.
americana Mill. selama 28 hari. Tujuan pemeriksaan sebelum perlakuan adalah
untuk mengetahui kadar glukosa darah sebelum perlakuan dan kemungkinan adanya kondisi patologis yang terkait dengan fungsi pankreas. Pemeriksaan
sesudah perlakuan bertujuan untuk melihat kebermaknaan perbedaan kadar glukosa darah yang dibandingkan dengan sebelum perlakuan. Dari hasil pemeriksaan
tersebut, kemudian dianalisis menggunakan Paired T-test, karena uji yang digunakan sama namun memiliki perlakuan yang berbeda dan untuk melihat apakah
terdapat pengaruh pemberian infusa biji P. americana Mill. yang bermakna pada sebelum dan sesudah perlakuan di tiap kelompok perlakuan. Pemeriksaan
dilanjutkan dengan uji One Way ANOVA pada data kadar glukosa darah tikus sesudah pemberian infusa biji P. americana Mill. selama 28 hari.
Pengukuran kadar glukosa darah menggunakan metode enzimatik, GOD- PAP GOD = glucose oxidase; PAP = phenol + aminophenazone. Prinsip dari
metode ini, yaitu enzim glukosa oksidase mengkatalis reaksi oksidasi glukosa menjadi glukonolakton dan hidrogen peroksida. Pengukuran kadar glukosa darah
pada penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Dalam penelitian ini terdapat lima kelompok perlakuan, yaitu kelompok perlakuan infusa biji P. americana Mill. dosis 202,24; 360; 640,8; 1.140,6 mgkg
BB dan kelompok kontrol negatif aquadest dosis 14.285 mgkg BB. Pelarut yang digunakan pada infusa biji P. americana Mill. adalah aquadest. Kelompok kontrol
digunakan aquadest bertujuan untuk melihat apakah aquadest sebagai pelarut infusa biji P. americana Mill. dapat memberikan pengaruh terhadap kadar glukosa darah.
Hasil uji Paired T-test pada Tabel II menunjukkan bahwa nilai p0,05,
artinya purata kadar glukosa darah tikus jantan pada sebelum pre dan sesudah post perlakuan dari semua kelompok perlakuan adalah berbeda tidak bermakna.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pemberian infusa biji P. americana Mill. menimbulkan pengaruh yang tidak bermakna pada kadar glukosa darah post
perlakuan yang dibandingkan dengan pre perlakuan. Selanjutnya, kadar glukosa darah post pemberian infusa biji P. americana Mill. selama 28 hari dianalisis
menggunakan uji One Way ANOVA. Tujuannya adalah untuk melihat ada tidaknya pengaruh pemberian infusa biji P. americana Mill. pada kelompok perlakuan infusa
biji P. americana Mill. yang dibandingkan terhadap kelompok perlakuan kontrol aquadest. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang tidak bermakna
antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol negatif post perlakuan
Gambar 7, yaitu dilihat dari nilai p sebesar 0,901 p0,05. Menurut Anonim
2015, kadar glukosa darah normal pada tikus jantan dengan umur 12 minggu berkisar antara 102,7
– 127,9 mgdl. Oleh karena itu, pemberian infusa biji P. americana
Mill. secara subakut tidak mempengaruhi kadar glukosa darah tikus jantan sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat kekerabatan antara efek
toksik subakut dengan dosis infusa biji P. americana Mill..
Tabel II. Purata + SE kadar glukosa darah pemberian infusa biji P. americana
Mill. pada tikus jantan serta nilai p kadar glukosa tiap kelompok
Kelompok Dosis
mgkg BB N
Kadar Glukosa mgdl Nilai p
Pre Mean+SE
Post Mean+SE
I IBPAM
202,24 5
115,76+2,65 93,92+3,21
0,233
BTB
II IBPAM
360 5
113,38+3,40 97,64+2,88
0,202
BTB
III IBPAM
640,8 5
91,62+5,64 97,38+6,33
0,513
BTB
IV IBPAM
1.140,6 5
106,58+4,24 98,08+1,47
0,422
BTB
V Aquadest
14.285,7 5
107,32+6,54 98,70+2,59
0,140
BTB
Keterangan : SE
= Standard Error IBPAM = Infusa biji P. americana Mill.
Pre = sebelum pemberian IBPAM
Post = sesudah pemberian IBPAM
BTB = berbeda tidak bermakna p0,05
Gambar 7. Diagram batang purata kadar glukosa darah tikus jantan antar kelompok perlakuan
akibat pemberian infusa biji P. americana Mill.
Selain pada tikus jantan, pemeriksaan kadar glukosa darah dilakukan juga pada tikus betina. Perlakuan yang diberikan pada tikus jantan, diterapkan sama pada
tikus betina, yaitu dilakukan sebelum dan sesudah pemberian infusa biji P. americana
Mill. selama 28 hari dan dilakukan uji Paired T-test. Analisis dilanjutkan dengan One Way ANOVA.
Hasil uji Paired T-test pada Tabel III menunjukkan bahwa nilai p0,05,
artinya purata kadar glukosa darah tikus betina pada sebelum dan sesudah perlakuan dari semua kelompok perlakuan adalah berbeda tidak bermakna sehingga
dinyatakan bahwa pemberian infusa biji P. americana Mill. selama 28 hari tidak mempengaruhi kadar glukosa darah tikus betina.
Tabel III. Purata + SE kadar glukosa darah pemberian infusa biji P. americana
Mill. pada tikus betina serta nilai p kadar glukosa tiap kelompok
Kelompok Dosis
mgkg BB N
Kadar Glukosa mgdl Nilai p
Pre Mean+SE
Post Mean+SE
I IBPAM
202,24 5
101,18+28,40 95,24+16,72 0,866
BTB
II IBPAM
360 5
109,04+4,73 82,32+10,90
0,652
BTB
III IBPAM
640,8 5
114,04+7,22 95,74+4,77
0,133
BTB
IV IBPAM
1.140,6 5
104,20+12,39 97,88+11,38 0,536
BTB
V Aquadest
14.285,7 5
106,24+15,33 84,18+11,15 0,123
BTB
Keterangan : SE
= Standard Error IBPAM = Infusa biji P. americana Mill.
Pre = sebelum pemberian IBPAM
Post = sesudah pemberian IBPAM
BTB = berbeda tidak bermakna p0,05
Gambar 8. Diagram batang purata kadar glukosa darah tikus betina antar kelompok perlakuan
akibat pemberian infusa biji P. americana Mill.
Selanjutnya kadar glukosa darah post tikus betina dianalisis dengan uji One Way ANOVA
. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang tidak bermakna antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol negatif post
penelitian Gambar 8, yaitu dilihat dari nilai p sebesar 0,143 p0,05. Menurut
Anonim 2015, kadar glukosa darah normal pada tikus betina dengan umur 12 minggu berkisar antara 91,9
– 214,4 mgdl. Pemberian infusa biji P. americana Mill. secara subakut tidak mempengaruhi kadar glukosa darah tikus betina
sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat kekerabatan antara efek toksik subakut dengan dosis infusa biji P. americana Mill.. Untuk melihat efek toksik yang
lebih jelas, dapat dilakukan uji toksisitas subkronis infusa biji P. americana Mill. terhadap tikus selama lebih dari 28 hari.
D. Pengaruh Pemberian Infusa Biji P. americana Mill. Terhadap Gambaran Histopatologis Pankreas Tikus