Gambar 12. Pulau Langerhans normal uji reversibilitas
Infusa biji P. americana Mill. 1.140,6 mgkg BB [Pewarna Hematoxyline-Eosin, perbesaran 400x]
Gambar 13. Nekrosis pulau Langerhans uji reversibilitas
Infusa biji P. americana Mill. 360 mgkg BB [Pewarna Hematoxyline-Eosin, perbesaran 400x]
F. Pengaruh Pemberian Infusa Biji P. americana Mill. Terhadap Perubahan Berat Badan Tikus
Pada penelitian ini, berat badan tikus merupakan salah satu data pendukung guna melihat pengaruh toksisitas. Penimbangan berat badan hewan uji
dilakukan setiap hari selama 28 hari, kemudian setiap minggu di rata-rata per kelompok perlakuan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kesehatan hewan uji,
menyesuaikan volume pemberian infusa biji P. americana Mill. dan mengetahui kemungkinan perubahan berat badan selama perlakuan. Adanya paparan senyawa
beracun dalam perubahan berat badan yang mengalami penurunan dan peningkatan berat badan dapat dikonfirmasi dengan adanya pemeriksaan seperti pemeriksaan
biokimia dan pada penelitian ini dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah tikus jantan dan betina. Purata berat badan tikus jantan yang diberikan infusa biji P.
americana Mill. dapat dilihat pada Tabel VI dan disajikan dalam grafik pada
Gambar 14 .
Tabel VI. Purata + SE berat badan tikus jantan akibat pemberian infusa biji P.
americana Mill.
Kelompok Dosis
mgkg BB
Purata Berat Badan + SE Hari Ke- g 7
14 21
28 I
IBPAM 202,24
178,8 ± 7,6
185 ± 12,1
193,4 ± 16,9
220,2 ± 11,2
239 ± 9,4
II IBPAM
360 199,8 ±
9,6 202,8 ±
12,1 210,8 ±
14,6 238,4 ±
12,1 262,2 ±
12,2 III
IBPAM 640,8
154,8 ± 1,8
195 ± 7,1
228,8 ± 5,1
255 ± 11,7
271,4 ± 9,1
IV IBPAM
1.140,6 198,6 ±
12,2 214,2 ±
8,8 220,6 ±
10,6 242,4 ±
9,0 259 ±
10,4 V
Aquadest 14.285,7
192,8 ± 13,9
192,2 ± 8,2
193,2 ± 6,6
216,6 ± 6,2
221,6 ± 20,2
Keterangan : SE
= Standard Error IBPAM = Infusa biji P. americana Mill.
Gambar 14. Grafik perubahan berat badan tikus jantan selama pemberian infusa biji P. americana
Mill menurut kelompok dosis pada hari ke-1 sampai hari ke-28 Keterangan :
Dosis I = kelompok pemberian infusa biji P. americana Mill. 202,4 mgkg BB
Dosis II = kelompok pemberian infusa biji P. americana Mill. 360 mgkg BB
Dosis III = kelompok pemberian infusa biji P. americana Mill. 640,8 mgkg BB
Dosis IV = kelompok pemberian infusa biji P. americana Mill. 1.140,6 mgkg BB
Kontrol negatif = kelompok pemberian aquadest 14.285,7 mgkg BB
Purata berat badan tikus betina yang diberikan infusa biji P. americana
Mill. dapat dilihat pada Tabel VII dan disajikan dalam grafik pada Gambar 15. Tabel VI
dan Tabel VII menunjukkan purata berat badan tikus pada setiap
kelompok perlakuan + SE, di mana hal ini memiliki makna bahwa purata berat badan tikus jika ditambah atau dikurangi dengan SE akan menggambarkan rentang
nilai berat badan tikus dari yang paling ringan hingga berat badan tikus yang tertinggi. Dari kedua tabel tersebut dapat dilihat adanya peningkatan berat badan
tikus, baik pada kelompok perlakuan pemberian infusa biji P. americana Mill. maupun pada kelompok kontrol negatif. Hasil analisis dengan uji General Linear
Model metode multivariate terhadap perubahan berat badan tikus jantan dan
betina dibandingkan mulai hari ke-0, 7, 14, 21 dan 28 menunjukkan hasil yang
50 100
150 200
250 300
7 14
21 28
Pu rata
B e
rat B
ad an
g
Hari ke-
Kontrol negatif Dosis I
Dosis II Dosis III
Dosis IV
berbeda bermakna antara kelompok perlakuan pemberian infusa biji P. americana Mill. dengan kelompok kontrol aquadest p0,05.
Tabel VII. Purata + SE berat badan tikus betina akibat pemberian infusa biji P.
americana Mill.
Kelompok Dosis
mgkg BB
Purata Berat Badan + SE Hari Ke- g 7
14 21
28 I
IBPAM 202,24
173,2 ± 6,8
186,4 ± 15,6
173 ± 7,7
184,4 ± 8,1
199 ± 7,6
II IBPAM
360 153,4 ±
11,2 156,4 ±
5,1 148 ±
6,3 159,4 ±
5,6 173,6 ±
5,9 III
IBPAM 640,8
171,2 ± 8,8
157,4 ± 11,4
161,2 ± 12,2
174,8 ± 11,0
188,2 ± 11,3
IV IBPAM
1.140,6 157,2 ±
6,00 158,8 ±
3,2 169,8 ±
6,4 162,6 ±
3,1 167,8 ±
5,0 V
Aquadest 14.285,7
150,8 ± 4,3
151,8 ± 7,5
154,4 ± 11,4
157,8 ± 9,8
170 ± 7,5
Keterangan : SE
= Standard Error IBPAM = Infusa biji P. americana Mill.
Gambar 15. Grafik perubahan berat badan tikus betina selama pemberian infusa biji P. americana
Mill menurut kelompok dosis pada hari ke-1 sampai hari ke-28 Keterangan :
Dosis I = kelompok pemberian infusa biji P. americana Mill. 202,4 mgkg BB
Dosis II = kelompok pemberian infusa biji P. americana Mill. 360 mgkg BB
Dosis III = kelompok pemberian infusa biji P. americana Mill. 640,8 mgkg BB
Dosis IV = kelompok pemberian infusa biji P. americana Mill. 1.140,6 mgkg BB
Kontrol negatif = kelompok pemberian aquadest 14.285,7 mgkg BB 50
100 150
200 250
300
7 14
21 28
Pu rata
B e
rat B
ad an
g
Hari Ke-
Kontrol negatif Dosis I
Dosis II Dosis III
Dosis IV
Gambar 14 dan Gambar 15 merupakan grafik perubahan purata berat
badan tikus jantan dan betina selama 28 hari perlakuan, yang secara umum menunjukkan bahwa semua kelompok perlakuan memiliki profil yang sama, di
mana terdapat kenaikan berat badan dari hewan uji. Hal ini berarti seiring bertambahnya waktu dan masa pertumbuhan hewan uji, maka akan disertai dengan
peningkatan berat badan dari hari ke hari. Kenaikan bobot berat badan hewan uji sejalan dengan bertambahnya
umur Sihombing dan Tuminah, 2011. Dari hasil pengamatan berat badan dapat disimpulkan bahwa infusa biji P. americana Mill. tidak mempengaruhi berat badan
tikus jantan maupun tikus betina, namun peningkatan yang dialami oleh hewan uji lebih dipengaruhi oleh proses pertumbuhan dari tikus jantan maupun tikus betina
dikarenakan bertambahnya waktu dari hari ke-0 sampai hari ke-28.
G. Pengaruh Pemberian Infusa Biji P. americana Mill. Terhadap Perubahan Asupan Pakan Tikus