Kontribusi Pajak Daerah Terhadap PAD

53 mengkategorikan bagi daerah yang rasio PAD terhadap TPD berada diatas 30 persen dinyatakan cukup mampu dalam pelaksanaan otonomi dilihat dari sisi keuangannya. Menyadari hal tersebut Pemerintah Pusat setiap tahun anggaran selalu memberikan subsidi dan bantuan kepada daerah. Tabel 4.6 Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Samosir Tahun PAD TPD DFD 2008 Rp9.360.299.940 Rp327.529.712.975 2,86 2009 Rp14.832.441.573 Rp355.738.991.408 4,17 2010 Rp11.813.219.103 Rp375.422.734.320 3,15 2011 Rp14.201.578.951 Rp415.919.855.267 3,41 2012 Rp17.459.630.442 Rp447.732.373.797 3,90 Rata-rata 3,49 Sumber: data diolah penulis, 2013 Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa kemampuan keuangan Kabupaten Samosir selama tahun penelitian 2008-2012 menunjukan bahwa kemampuan keuangan Pemerintahan Kabupaten Samosir berada pada skala interval sangat kurang 0,00-10,00 yaitu sebesar 3,49.

4.6.1. Kontribusi Pajak Daerah Terhadap PAD

Realisasi PAD pada tahun anggaran 2008 adalah sebesar Rp.9.360.299.940 atau 66,04 dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD. Tahun 2008 Pemerintah Kabupaten Samosir menargetkan pendapatan dari pajak daerah sebesar Rp.1.164.100.000. Realisasi penerimaan dari pajak daerah sebesar Rp.1.124.585.600 atau 96,61 dari target yang ditetapkan. Berikut ini merupakan kontribusi pajak daerah terhadap PAD pada tahun 2008. 54 Tabel 4.7 Kontribusi Pajak Daerah Terhadap PAD Tahun 2008 Uraian Pendapatan Anggaran Rp Realisasi Rp Derajat Kontribusi Pajak Hotel 80.000.000 160.388.549 200,49 1,71 Pajak Restoran 271.500.000 373.964.108 75,60 4,00 Pajak Reklame 32.000.000 50.880.125 62,89 0,54 Pajak Penerangan Jalan 515.000.000 19.966.145 3,88 0,21 Pajak Pengambilan Bahan Galian Gol C 265.000.000 519.386.673 60,10 5,55 Jumlah 12,01 Sumber : Dinas Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Samosir Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa kontribusi terbesar dari sektor pajak daerah terhadap PAD terdapat pada pajak pengambilan bahan galian golongan C sebesar 5,55 dan pajak restoran sebesar 4. Dan kontribusi terkecil terdapat pada pajak penerangan jalan sebesar 0,21. Adapaun kontribusi pajak daerah terhadap PAD pada tahun 2008 sebesar 12,01. Tidak tercapainya realisasi pajak daerah pada tahun 2008 khususnya disebabkan pajak penerangan jalan umum yang direncanakan sebesar Rp.515.000.000, realisasi sebesar Rp.19.966.145 atau 3,88. Tidak tercapainya realisasi tahun anggaran 2008 disebabkan tidak realisasinya upah pungut call fee kepada PT. PLN. Tabel 4.8 Kontribusi Pajak Daerah Terhadap PAD Tahun 2009 Uraian Pendapatan Anggaran Rp Realisasi Rp Derajat Kontribusi Pajak Hotel 500.000.000 249.063.981 49,81 1,68 Pajak Restoran 500.000.000 464.260.728 107,69 3,13 Pajak Reklame 100.000.000 35.282.500 35,28 0,24 Pajak Penerangan Jalan 1.582.118.305 1.566.987.228 99,04 10,56 Pajak Pengambilan Bahan Galian Gol C 750.000.000 1.569.034.189 209,20 10,58 Jumlah 26,19 Sumber : Dinas Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Samosir 55 Dari tabel kontribusi pajak daerah terhadap PAD tahun 2009, dapat diketahui bahwa kontribusi terbesar terletak pada sektor pajak pengambilan bahan galian golongan C sebesar 10,58 dan pajak penerangan jalan sebesar 10,56. Dan kontribusi terkecil pada tahun 2009 terletak pada pajak reklame sebesar 0,24. Adapun kontribusi pajak daerah terhadap PAD meningkat dari tahun 2008 menjadi 26,19. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun anggaran 2008 sebesar Rp.1.124.585.600 terjadi kenaikan yang cukup besar yaitu sebesar Rp.2.760.043.026 atau 245,42. Hal ini terutama karena pajak penerangan jalan umum yang seharusnya dibayarkan di tahun 2007 dan 2008 diterima di tahun 2009. Selain itu juga terdapat kenaikan yang signifikan pada pajak pengambilan bahan galian golongan C hingga mencapai 202,09. Tabel 4.9 Kontribusi Pajak Daerah Terhadap PAD Tahun 2010 Uraian Pendapatan Anggaran Rp Realisasi Rp Derajat Kontribusi Pajak Hotel 500.000.000 200.054.834 40,01 1,69 Pajak Restoran 500.000.000 454.394.310 90,88 3,84 Pajak Hiburan 10.000.000 2.000.000 20 0,01 Pajak Reklame 50.000.000 51.157.800 102,32 0,43 Pajak Penerangan Jalan 1.208.072.918 1.412.604.217 116,93 11,95 Pajak Pengambilan Bahan Galian Gol C 750.000.000 1.579.293.689 210,57 13,36 Jumlah 31,28 Sumber : Dinas Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Samosir Dari tabel di atas, kontribusi terbesar sektor pajak terhadap PAD masih dipegang oleh pajak pengambilan bahan galian golongan C dan pajak penerangan jalan yang masing-masing memiliki nilai 13,36 dan 11,95. Dan kontribusi 56 terkecil terletak pada pajak hiburan sebesar 0,01. Kontribusi pajak terhadap PAD pada tahun 2010 sebesar 31,28. Realisasi penerimaan dari pajak daerah tahun 2010 adalah sebesar Rp.3.699.504.850 atau 122,58 dari target yang ditetapkan. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun anggaran 2009 sebesar Rp.3.884.628.626 terjadi penurunan yaitu sebesar Rp.185.123.776 atau 4,76. Terjadinya penurunan pajak daerah dari sektor pajak hotel, pajak restoran, dan pajak penerangan jalan umum. Tabel 4.10 Kontribusi Pajak Daerah Terhadap PAD Tahun 2011 Uraian Pendapatan Anggaran Rp Realisasi Rp Derajat Kontribusi Pajak Hotel 250.000.000 256.145.850 102,46 1,80 Pajak Restoran 500.000.000 488.160.349 97,63 3,43 Pajak Hiburan 10.000.000 300.000 3 0,002 Pajak Reklame 50.000.000 54.619.160 109,24 0,38 Pajak Penerangan Jalan 1.150.000.000 1.239.024.411 107,74 8,72 Pajak Pengambilan Bahan Galian Gol C 2.700.000.000 2.978.652.561 110,32 20,97 Jumlah 35,302 Sumber : Dinas Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Samosir Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa kontribusi terbesar masih tetap dipegang oleh pajak pengambilan bahan galian golongan C dan pajak penerangan jalan yang masing-masing sebesar 20,97 dan 8,72. Dan kontribusi terkecil juga masih terdapat pada sektor pajak hiburan yaitu sebesar 0,002. Kontribusi pajak daerah terhadap PAD meningkat dari tahun 2010 menjadi 35,302. Realisasi penerimaan dari pajak daerah tahun 2011 adalah sebesar Rp.5.016.902.831 atau 107,66 dari target yang ditetapkan. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun anggaran 2010 sebesar Rp.3.699.504.850 terjadi 57 peningkatan yaitu sebesar Rp.1.317.397.981 atau 35,61. Dan pada tahun 2011 terjadi kontribusi terbesar pajak daerah terhadap PAD. Tabel 4.11 Kontribusi Pajak Daerah Terhadap PAD Tahun 2012 Uraian Pendapatan Anggaran Rp Realisasi Rp Derajat Kontribusi Pajak Hotel 500.000.000 240.431.000 48,09 1,37 Pajak Restoran 750.000.000 400.696.538 53,43 2,29 Pajak Hiburan 100.000.000 2.530.000 2,53 0,01 Pajak Reklame 50.000.000 88.485.000 176,97 0,51 Pajak Penerangan Jalan 1.230.000.000 1.287.226.417 104,65 7,37 Pajak Mineral bukan Logam dan Batuan 1.700.000.000 1.585.377.708 93,26 9,08 Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan 20.000.000 58.992.500 294,96 0,33 Jumlah 20,96 Sumber : Dinas Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Samosir Dari tabel di atas, kontribusi terbesar terletak pada pajak mineral bukan logam dan batuan sebesar 9,08 dan pajak penerangan jalan sebesar 7,37. Kontribusi terkecil terletak pada pajak hiburan sebesar 0,01. Adapun kontribusi pajak daerah pada tahun 2012 mengalami penurunan dari tahun 2011 menjadi 20,96. Pada tahun 2012 terjadi penambahan satu sektor pajak daerah yaitu bea perolehan hak atas tanah dan bangunan BPHTB yang selama ini menjadi pajak pusat dialihkan menjadi pajak daerah yang diperhitungkan sebagai PAD Kabupaten Samosir menurut Undang-Undang No. 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Realisasi penerimaan dari pajak daerah tahun 2012 adalah sebesar Rp.3.663.739.163 atau 84,22 dari target yang ditetapkan. Jika dibandingkan dari 58 realisasi tahun anggaran 2011 sebesar Rp.5.016.902.831 terjadi penurunan yaitu sebesar Rp.1.353.163.668 atau 26,97. Penurunan ini terjadi karena berkurangnya penerimaan pajak hotel, pajak restoran dan juga berkurangnya pajak mineral bukan logam dan batuan. Setelah dianalisis, terjadinya penurunan pajak hotel disebabkan kurangnya kesadaran wajib pajak hotel untuk memenuhi kewajibannya membayar pajak, disamping itu pemahaman wajib pajak hotel mengenai pajak hotel masih sangat kurang. Pengalaman para petugas penagih di lapangan, sering ditemukan wajib pajak hotel yang tidak bersedia membayar kewajiban pajaknya dengan berbagai alasan seperti tidak ada tamu, kurangnya fasilitas seperti lampu jalan dan jalan yang tidak memadai pada kawasan wisata sehingga sangat mempengaruhi kunjungan wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri, dan kurangnya promosi kepariwisataan Kabupaten Samosir ke dunia luar. Pada pajak restoran juga mengalami penurunan yang setelah dianalisis disebabkan karena jumlah objek pajak restoran berkurang dari tahun sebelumnya yaitu dari 405 objek pajak restoran menjadi 85 objek, sesuai dengan peraturan daerah bahwa hanya restoran yang beromset diatas Rp.3.000.000 per bulan dikenakan pajak restoran. Pajak hiburan selalu menjadi penerimaan terendah di Kabupaten Samosir dari berbagai sektor pajak daerah yang ada dan tidak mencapai target disebabkan karena jumlah objek pajak hiburan di Kabupaten Samosir masih minim, masih banyaknya tempat hiburan yang belum memiliki izin, dan kurangnya kesadaran para pengusaha hiburan untuk memenuhi kewajiban pajaknya. 59

4.6.2. Kontribusi Retribusi Daerah Terhadap PAD

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Tengah

5 88 80

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, Belanja Daerah Dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Di Indonesia Dengan Konsumsi Sebagai Variabel Moderating

1 31 106

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Modal dan Dampaknya terhadap Pengembangan Wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan

1 52 87

Kontribusi Penerimaan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Pemkab/Pemko di SUMUT.

3 62 88

Peranan Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kota Pematang Siantar sesudah otonomi daerah.

9 104 90

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Per Kapita Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Pada Tahun 2010-2013

2 36 69

KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) SELAMA PERIODE 2005-2009 (Studi Ka

0 1 14

KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN ANGGARAN Kontribusi Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Grobogan Period

0 2 12

KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN Kontribusi Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten

0 6 15

Analisis Kontribusi Pajak Daerah & Retribusi Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah.

0 7 20