132
Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas X
1. Pengertian, Kriteria, dan Fungsi Uang
Pada awal perkembangannya orang belum mengenal uang sebagai alat transaksi pembayaran, mereka lebih senang ber transaksi
dengan sistem barter. Barter dilakukan dengan me nukar kan satu jenis barang dengan barang lain yang sesuai dengan kebutuhan. Namun,
semakin kompleksnya kebutuhan manusia mengakibatkan barter tidak lagi digunakan, hal ini dilakukan karena dari sisi kepraktisan
barter sulit untuk diterapkan. Akhirnya, orang mulai memikirkan alat pembayaran yang lebih mudah dan praktis. Dari pemikiran seperti
itu lahirlah konsep uang yang digunakan sebagai alat transaksi. Uang yang kali pertama digunakan berbentuk uang emas atau perak,
tetapi karena semakin langka maka uang emas diganti menjadi uang terbuat dari logam atau kertas.
a. Pengertian Uang
Terdapat beberapa pengertian yang beragam tentang uang. Cukup sulit untuk mendefinisikan uang secara lengkap dan
memuaskan. Sebab definisi praktisnya selalu berubah sesuai dengan dinamika perkembangan masyarakat dalam perekonomian.
Namun, para ahli ekonomi umumnya sepakat bahwa de nisi paling universal tentang uang adalah sesuatu benda yang diterima
secara umum dalam proses pertukaran barang dan jasa. Para ahli ekonomi mende nisikan uang dengan cukup lengkap sebagai suatu
benda dengan satuan hitung tertentu yang digunakan sebagai alat pembayaran sah yang berlaku secara umum di wilayah tertentu dan
keberadaannya diatur dalam undang-undang.
Berdasarkan de nisi tersebut, dapat dikatakan bahwa uang bisa saja berbentuk segala sesuatu benda, tetapi tidak semua
benda merupakan uang. Dengan demikian, dalam perekonomian modern, de nisi uang tidak hanya mengandung pengertian ekonomi
dalam arti uang merupakan barang langka yang berharga, tetapi mengandung pengertian hukum dan politis.
b. Syarat atau Kriteria Uang
1 Diterima oleh Umum Acceptability
Artinya uang diterima secara umum penggunaannya. Misalnya sebagai alat pembayaran, alat menyimpan kekayaan, dan alat
pertukaran.
2 Memiliki Nilai yang Stabil Stability of Value
Uang harus memiliki nilai yang stabil, artinya nilai uang tidak turun naik uktuasi secara tajam.
3 Mencukupi Kebutuhan Dunia Usaha atau Perekonomian Elasticity of Supply
Uang harus tersedia dalam jumlah yang cukup di masyarakat. Ketidakmampuan negara dalam menyediakan uang untuk mengim bangi
kegiatan usaha akan mengakibatkan macetnya perekono mian.
4 Mudah Dibawa dan Disimpan Portability
Uang harus mudah dibawa ke mana saja, bahkan untuk transaksi dalam jumlah besar sekalipun.
Sumber: Dokumentasi Penerbit
Gambar 7.1 Uang Kartal
Syarat uang harus diterima oleh umum. Seperti uang Rp100.000,00 dan uang
pecahan Rp1.000,00 dan Rp500,00 yang diberlakukan oleh negara Indonesia
A
Permintaan Uang dan Penawaran Uang
Di unduh dari : Bukupaket.com
Uang dan Perbankan
133
5 Tahan Lama Durability
Uang selalu berpindah tangan, maka harus dibuat dari bahan yang tahan lama dan tidak mudah rusak.
6 Mudah Dibagi atau Dipecah Divisiability
Untuk mempermudah transaksi baik dalam jumlah besar atau kecil, uang harus tersedia dalam berbagai bentuk nilai nominal.
c. Fungsi Uang