Uji Kemampuan Akhir Tahun
165
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat.
1. Deskripsikan pembagian alat atau sarana pemuas kebutuhan berdasarkan.
a. cara
mendapatkan b. hubungannya dengan barang lain
c. proses
produksi 2. Berdasarkan persamaan permintaan dan
penawaran diketahui: Qd = 200 – 4P
Qs = 20 + 5P a. Tentukan keseimbangan pasarnya.
b. Gambar kurva keseimbangannya. 3. Bedakan antara teori ekonomi mikro dan teori
ekonomi makro berdasarkan: a.
unit analisis;
b. tujuan analisis; dan c.
aspek harga.
4. Sebutkan dan uraikan instrumen kebijakan moneter.
5. Uraikan pengelompokan negara berdasarkan tingkat pendapatan menurut Bank Dunia.
Bagaimana posisi Indonesia berdasarkan kriteria tersebut?
6. Mengapa tingkat pendapatan per kapita yang tinggi bukan merupakan ukuran ideal bagi
tingkat kesejahteraan suatu negara? 7. Komponen perhitungan pendapatan nasional
sebagai berikut. • sewa
tanah Rp 1.500.000,00
• upah tenaga kerja
Rp 600.000,00
• biaya modal
Rp 250.000,00 • laba
pengusaha Rp 25.000,00
• konsumsi Rp 1.250.000,00
• investasi Rp 800.000,00
• ekspor Rp 1.200.000,00
• impor Rp 350.000,00
• pengeluaran negara Rp 600.000,00
Hitunglah pendapatan nasional menurut pendekatan penerimaan dan pendapatan
nasional menurut pendekatan pengeluaran.
8. Perhatikan gambar berikut ini.
Apa yang dapat Anda simpulkan berdasar - kan gambar tersebut berkaitan dengan
perilaku konsumen dalam mengonsumsi barang atau jasa?
9. Gambarkan siklus atau diagram aliran pendapatan circulair ow diagram ekonomi
dua sektor berikut penjelasannya. 10. Lengkapi tabel berikut.
Yd C
S Yd
C S
MPC MPS
APC APS
3.000 6.000
9.000 12.000
15.000 1.000
3.000 5.000
7.000 9.000
11.000 –1.000
1.000 2.000
3.000 4.000
Di unduh dari : Bukupaket.com
166
Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas X
Senarai
Black market : suatu pasar tidak resmi yang kadang-kadang timbul apabila
pemerintah menetapkan harga suatu produk di bawah tingkat keseimbangan dan melaksanakan sistem jatah untuk
mengalokasikan persediaan yang ada di antara pembeli.
BLBI : dana yang dikucurkan Bank Indonesia untuk menanggung
pendanaan perbankan yang menghadapi penarikan dana secara tiba-tiba oleh nasabah, sementara bank tersebut tidak siap melayani
penarikan dana secara tunai.
Ceteris Paribus : suatu istilah dalam bahasa latin yang berarti “apabila hal-hal lain
sama” secara luas dipakai dalam analisis ekonomi sebagai suatu teknik untuk menjelaskan.
Closed Economy : suatu perekonomian yang tidak dipengaruhi oleh per da gangan
luar negeri, yaitu tidak ada kegiatan ekspor export dan impor import.
Derived Demand : permintaan terhadap faktor input tertentu atau produk tertentu
yang tergantung pada permintaan terhadap sejumlah barang. Diskonto
: bunga yang harus dibayar oleh suatu bank yang meminjam dari bank sentral atau bank lainnya.
Entrepreneurship : tindakan setiap orang yang selalu mencari tantangan baru dengan
mengutamakan suatu standar tertentu, yang didorong oleh hasrat untuk berprestasi dengan sumber daya ada pada diri sendiri
dengan tujuan mencari keuntungan.
Laissez Faire : Sebuah dokrin ekonomi yang menekankan pada keunggulan pasar
bebas terhadap pasar individu dan perekonomian umum yang diatur oleh peraturan-peraturan pemerintah.
Law of Diminishing Returns : hukum dalam teori penawaran hasil marjinal yang semakin menurun
dalam jangka pendek atau proporsi faktor input variabel yang menyatakan bahwa pertambahan faktor input tidak tetap yang
sama dalam fungsi produksi, suatu titik akan dicapai setelah batas titik ini hasil dari penambahan terhadap output akan menurun.
Legal Lending Limit 3L
: Batas Maksimum Pemberian Kredit BMPK yang ditetapkan oleh Bank Indonesia terhadap bank umum dalam hal penyaluran
kredit kepada nasabah individu atau dunia usaha. Market Failure
: gagalnya pasar dalam mencapai alokasi sumber daya yang optimum.
Obligasi : surat pengakuan utang dengan kesanggupan untuk mengembalikan
pokok utang dan bunganya secara periodik pada waktu yang telah ditentukan.
Open Economy : suatu perekonomian yang sangat bergantung pada perdagangan
internasional international trade, ekspor export, dan impor import yang besarnya bergantung dari ukuran perdapatan
nasional national income perekonomian yang bersangkutan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
167
Opportunity Cost : suatu ukuran dari biaya ekonomi dengan digunakannya sumber-
sumber daya langka faktor input untuk memproduksi suatu barang atau jasa tertentu dalam kaitannya dengan alternatif lain
yang harus dikorbankan.
Optimum : suatu hasil yang paling baik di antara sekumpulan keadaan yang
ada Preperensi
: pilihan-pilihan yang dibuat oleh para konsumen atas produk- produk yang dikonsumsi.
Production Possibility Frontier : suatu metode untuk menggambarkan masalah ekonomi tentang
kelangkaan. Batas kemungkinan produksi memperlihatkan jumlah maksimum barang-barang dan jasa-jasa yang dapat
diproduksi oleh suatu perekonomian pada suatu waktu tertentu dengan sumber-sumber daya dan teknologi yang tersedia.
Saham : tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan usaha
dalam suatu perusahaan. Scarcity
: persediaan dari sumber-sumber daya perekonomian faktor- faktor produksi yang relatif terbatas di ban ding kan dengan
permintaan masyarakat akan barang-barang dan jasa-jasa yang tidak terbatas.
Serti kat Bank Indonesia : surat berharga atas unjuk dalam rupiah yang diterbitkan Bank
Indonesia sebagai pengakuan hutang berjangka pendek dengan sistem diskonto.
Surat Berharga Pasar Uang : surat berharga berjangka pendek dalam rupiah yang dikeluarkan
oleh bank umum yang dapat diperjualbelikan secara diskonto di pasar uang.
Utility : kepuasan atau kesenangan yang diperoleh oleh seorang individu
dari konsumsi consumption suatu barang good atau jasa service.
Di unduh dari : Bukupaket.com
168
Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas X
Indeks
A
Acceptability 132
Adam Smith 15, 37, 65, 71, 72, 128, 131,
153, 157, 158, 160, 164
B
Bank sentral 86, 108, 109, 131, 133, 137, 138, 139, 140, 141, 142, 146, 147, 148,
150, 152, 154, 155, 158, 166 Bank syariah 142, 143, 144, 150, 152, 155, 146,
170 Bank umum 109, 131, 133, 137, 138, 142,
143, 144, 147, 150, 154, 155, 162, 166, 167 Barang inferior 40
Barang jadi 5, 6, 7, 20, 23, 57 Barang mentah 5, 6, 7
Barang setengah jadi 5, 6 Biaya kesempatan 1, 12, 13, 14, 18, 22
Black market
80, 81, 156, 166 BPR 139, 144, 145, 146
Budget line 26, 27, 34, 35
C
CAR 139, 141, 146, 153 Ceteris paribus
29, 40, 41, 42, 43, 47, 66, 68, 69, 73, 137, 138, 166
Circular ow diagram 23, 30, 32, 38, 74, 165
Closed economy 32, 166
Creeping in ation 103, 107, 110, 156, 157
D
Demand 40, 42, 45, 47, 62, 65, 66, 101, 103,
110, 112, 135, 138, 156, 157, 166 Demand for money
135 Diskonto 109, 166, 167
Domestic in ation 104, 107, 110, 112, 156, 157
Dual banking system 144
E
Edgeworth
26, 27 Elastik 47
elastik 47, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 66, 73 Elastik Uniter 47, 50, 51, 66, 73
Elastisitas 39, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52,
53, 66, 73, 74
F
Faktor ekonomi 120, 128, 129 Fungsi alokasi 78
Fungsi distribusi 78, 89 Fungsi konsumsi 115, 116, 117, 118, 119, 121, 126,
127, 129 Fungsi tabungan 115, 117, 118, 119, 121, 126, 127,
129
G
Gossen 24, 25, 26, 27, 34, 36, 37, 72
H
Homo economicus 6, 22
I
IHK 106, 107, 108, 109, 111 IHPB 106, 107, 109, 111
Ilmu ekonomi 6, 7, 9, 12, 14, 18, 22, 27, 62, 65, 74, 75, 76, 86, 89
Inelastik 47, 49, 51, 52, 53, 62, 63, 66, 73 In asi 11, 56, 76, 77, 81, 83, 84, 85, 86, 89,
91, 97, 98, 100, 101, 102, 103, 104, 105, 106, 107, 108, 109, 110, 111, 113, 114
ISIC 94
J
John Maynard Keynes
122, 127, 128
K
Karl Marx 37, 72
Kebijakan skal 11, 75, 85, 86, 90, 91, 105, 110 Kebijakan moneter 31, 91, 108, 109, 110
Kelangkaan 1, 6, 7, 8, 9, 13, 18, 20, 22, 71, 74 Kurva permintaan investasi 115, 121
L
Laissez faire 15, 17, 20
Law of diminishing returns 30, 36, 37, 72
M
Marginal utility 37, 72
Monopoli 9, 16, 21, 52, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 60, 69, 70, 73, 74
Monopsoni 52, 59, 60
Di unduh dari : Bukupaket.com
169
O
Oligopoli 52, 57, 58, 60, 69, 73 Opportunity cost
1, 12, 13, 14
P
Penawaran 14, 15, 39, 40, 41, 43, 44, 45, 46, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 57, 58, 59, 60,
62, 63, 64, 66, 68, 69, 70, 73, 74, 77, 78, 80, 81, 82, 101, 102, 103, 110, 131,
137, 138, 148, 149, 150, 153, 154, 155, 156, 157, 158, 160, 164, 165, 166
Pendapatan disposabel 116, 117, 118, 119, 120, 126, 127, 128, 129, 157, 162, 164
Pendekatan ordinal 24, 27, 34 Pendekatan pendapatan 94, 95, 96, 97, 110, 114
Pendekatan pengeluaran 94, 96, 97, 110, 113, 116, 165
Pendekatan produksi 94, 97, 110, 113, 114, 162 Penetapan pajak 81, 86
Permintaan 14, 15, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 56, 57,
58, 59, 60, 62, 63, 64, 65, 66, 68, 69, 70, 72, 73, 74, 77, 96, 101, 103, 105, 106,
109, 110, 115, 116, 122, 124, 128, 129, 131, 134, 135, 136, 137, 148, 149, 150,
153, 154, 155, 156, 157, 158, 160, 161, 163, 164, 165, 166, 167
Portability 132
Produk domestik bruto 92, 95, 97, 99, 101, 11 0, 112, 162
Produk nasional bruto 92, 93, 95, 97, 99, 110, 112, 114, 162
Produk nasional neto 93, 95, 110, 112
S
Samuelson 127, 128, 157, 159, 160, 164, 170
SBI 101, 145, 147, 148 SBPU 147, 148
Sistem ekonomi komando 15, 16, 17, 18, 21, 22, 159
T
Tabungan 115, 117, 118, 119, 120, 121, 126, 127, 128, 129, 137, 143, 144, 145, 146,
150, 153, 154, 157, 162, 164 Tteori kuantitas 134
Tingkat suku bunga 124, 125, 127 Ttingkat suku bunga 120, 122, 123, 124, 125,
126, 128, 129
U Uang 3, 8, 13, 14, 24, 26, 64, 85, 86, 91,
96, 103, 106, 107, 110, 111, 115, 124, 125, 133, 134, 135, 136, 137, 138, 139,
140, 141, 142, 143, 144, 145, 147, 148, 149, 150, 151, 152, 153, 155, 156, 157,
158, 159, 160, 165, 170
Uang giral 135, 139, 140, 143, 145, 152, 155, 159
Uang kartal 135, 139, 140, 142, 143, 152, 155, 159
V
Value added 6, 96, 114
Vilfredo pareto 26, 27
Di unduh dari : Bukupaket.com
170
Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas X
Daftar Pustaka
A. Buku