Pendapatan Nasional dan Inflasi
103
Keterangan: P
= Tingkat harga
Y = Tingkat pendapatan
P =
Tingkat harga asal P
1
= Tingkat harga kemudian
AD =
Permintaan total asal AS
= Penawaran total asal
AS
1
= Penawaran total kemudian
c. Inflasi dari Sisi Permintaan dan Penawaran Demand- Supply Inflation
In asi dari sisi permintaan dan penawaran disebabkan oleh kenaikan permintaan total yang kemudian diikuti oleh menurunnya
penawaran sehingga harga menjadi meningkat lebih tinggi. Interaksi antara permintaan dan penawaran yang mendorong kenaikan harga
disebabkan oleh perkiraan ekspektasi kenaikan harga, tingkat upah, atau adanya kelembaman in asi inertial in ation di masa lalu.
Inertial in ation adalah tingkat kenaikan harga yang berasal dari
periode atau tahun sebelumnya. Inertial in ation biasanya disebut sebagai in asi dasar core in ation.
Jika kenaikan harga terjadi bersamaan dengan penurunan stagnasi tingkat pertumbuhan ekonomi, akan menyebabkan
stag asi. Stag asi menggambarkan kombinasi dari dua keadaan buruk di dalam perekonomian, yaitu adanya penawaran dalam
pertumbuhan ekonomi stagnasi di satu sisi, dan adanya kenaikan harga-harga in asi di sisi lain.
Kurva 5.3
Stagflasi
Keterangan: P =
Tingkat harga
Y = Tingkat
pendapatan P
= Tingkat harga asal P
1
= Tingkat harga kemudian AD
= Permintaan agregat asal AD
1
= Permintaan agregat kemudian AS
= Penawaran agregat asal AS
1
= Penawaran agregat kemudian
1 Jenis-Jenis Inflasi
Menurut sifatnya, in asi dibedakan menjadi sebagai berikut. a
In asi RinganMerayap Creeping In ation Ditandai dengan laju in asi yang rendah, biasanya kurang dari
10 setahun, kenaikan harga berjalan secara lambat dan biasanya berlangsung relatif lama.
• Inflation • Demand–side inflation
• Supply–side inflation • Demand–pull inflation
• Cost-push inflation • Demand-supply inflation
• Stagflasi
Zoom
P
P
1
P
Y Y
AD AD
1
AS AS
1
Di unduh dari : Bukupaket.com
104
Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas X
Gambar 5.3 Alat Transportasi
Apakah kenaikan ongkos kendaraan atau barang-barang kebutuhan pokok masyarakat
menjelang lebaran termasuk inflasi?
Logika Ekonomi
Tindakan apa yang Anda lakukan mengingat daya beli masyarakat
semakin terpuruk, selain harus memikul beban kenaikan BBM, listrik,
dan telepon. Sebagai akibat inflasi yang sangat tinggi?
b In asi Sedang Galloping In ation
In asi berkisar antara 10–30 per tahun yang ditandai dengan kenaikan harga yang cukup besar dan biasanya berlangsung
relatif singkat. Angka in asi pada kondisi ini biasanya disebut in asi 2 digit, berkisar antara 10–100.
c Hiperin asi Hyperin ation Hiperin asi adalah in asi yang sangat tinggi atau tak terkontrol.
Garis pembatas antara inflasi wajar dengan hiperinflasi agak kabur. Namun para ekonom kontemporer umumnya
menggunakan istilah hiperin asi untuk situasi yang tingkat harga meningkat melewati level 50 per bulan atau per tahun.
Hiperin asi merupakan in asi yang paling parah akibatnya. Masyarakat tidak lagi berkeinginan untuk me nyimpan uang.
Karena naiknya harga secara drastis sehingga mencapai 4 digit 100.
In asi juga dapat dibedakan berdasarkan asalnya, menjadi
sebagai berikut. a
In asi yang berasal dari dalam negeri domestic in ation. In asi yang berasal dari dalam negeri biasanya timbul karena
de sit dalam APBN yang dibiayai dengan pencetakan uang baru. De sit dalam APBN dapat menyebabkan in asi karena
untuk menutup de sit tersebut pemerintah dapat melakukan berbagai kebijakan, di antara nya dengan menambah jumlah uang
beredar melalui pencetakan uang baru. Meningkatnya jumlah uang beredar yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat
akan cenderung menaikkan harga-harga.
b In asi yang berasal dari luar negeri imported in ation.
Imported in ation
timbul karena kenaikan harga-harga di luar negeri atau di negara-negara mitra dagang utama antara lain
disebabkan melemahnya nilai tukar yang secara langsung maupun tidak langsung akan menimbulkan kenaikan biaya
produksi di dalam negeri. Kenaikan biaya produksi biasanya akan disertai dengan kenaikan harga-harga barang.
2 Teori Inflasi
Beberapa teori yang menjadi landasan terjadinya in asi adalah sebagai berikut.
Sumber: Kompas, 12 November 2004
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendapatan Nasional dan Inflasi
105
a Teori Kuantitas. Menurut teori kuantitas, in asi disebabkan oleh
jumlah uang beredar melebihi kebutuhan dan adanya ekspektasi atau perkiraan masyarakat mengenai kecenderungan kenaikan
harga-harga pada masa yang akan datang. b Teori Keynes. Menurut teori Keynes in asi disebabkan oleh per-
mintaan total terhadap barang dan jasa yang melebihi kemam- puan berproduksi masyarakat.
c Teori Strukturalis. Menurut teori strukturalis, in asi adalah pengiring yang alami bagi pertumbuhan ekonomi, sehingga
in asi tidak dapat dikendalikan melalui kebijakan skal maupun moneter tanpa menimbulkan pengangguran atau kemandegan
stagnasi dalam pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut terjadi karena adanya kekakuan pada beberapa kegiatan ekonomi,
seperti kekakuan pada penerimaan ekspor yang tumbuh lebih lamban dari sektor lain serta kekakuan dari tingkat produksi
bahan makanan di dalam negeri tidak secepat pertumbuhan pendapatan per kapita.
3. Dampak Inflasi terhadap Pendapatan Masyarakat