BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 Beban Kerja Perawat Pelaksana di RSUP H. Adam Malik Medan
Beban kerja perawat adalah seluruh kegiatan atau aktifitas yang dilakukan perawat pada tingkat prestasi yang ditetapkan dalam satuan waktu tertentu. Pada
ruang ICU ditemukan sebesar 88,9 perawat pelaksana yang beban kerjanya ≤
360 dan sebesar 11,1 perawat pelaksana yang beban kerjanya 360 menit. Sedangkan beban kerja perawat pelaksana per ICU ditemukan pada ICU dewasa
sebesar 96,7 perawat pelaksana yang beban kerjanya ≤ 360 menit dan sebesar
3,3 perawat pelaksana yang beban kerjanya 360 menit. Pada ruang ICU Pasca bedah ditemukan sebesar 82,2 perawat pelaksana yang beban kerjanya
≤
360 menit dan sebesar 17,8 perawat pelaksana yang beban kerjanya 360 menit.
Pada ruang ICU anak ditemukan sebesar 87,5 perawat pelaksana yang beban kerjanya
≤
360 menit dan sebesar 2,7 perawat pelaksana yang beban kerjanya 360 menit. Pada ruang ICU Jantung ditemukan sebesar 100,0 perawat
pelaksana yang beban kerjanya ≤ 360 menit.
Hasil diatas menunjukkan beban kerja perawat pelaksana dikatakan kurang, tetapi masih ditemukan beban kerja 360 menit dan dapat disimpulkan
bahwa rata-rata beban kerja pada setiap ruang ICU dengan beban kerja ≤ 360
menit. Keadaan tersebut berhubungan dengan jumlah jam kerja perawat di RS H. Adam malik Medan, shift pagi 6 jam mulai pukul 08.00 – 14.00, shif sore 6 jam,
pukul 14.00 – 20.00, shift malam 12 jam, pukul 20.00 – 08.00 WIB. Hal ini sangat sesuai dengan Undang Undang No. 13 Tahun 2003 Pasal 77 ayat 1 bahwa jam
Universita Sumatera Utara
kerja karyawan dalam 1 minggu adalah 40 jam, jika menggunakan 5 hari kerja maka jam kerja per hari adalah 8 jam, dan jika menggunakan 6 hari kerjaminggu
maka jam kerja per hari adalah 7 jam. Standard beban kerja produktif menurut Ilyas 2011, adalah 80 dari
waktu kerja.Sedangkan menurut Mochal 2001,rata-rata jam produtif karyawan 75-80, maka waktu kerja produktif untuk shift pagi dan shift sore dengan 6 jam
kerja adalah 225-288 menit. Sehingga berdasarkan kategori tersebut hanya 14,89 perawat shift pagi bekerja sesuai standard optimal kegiatan produktif dan pada
shift sore 17 perawat bekerja sesuai standard optimal kegiatan
produtif.Sedangkan untuk perawat shift malam jika menggunakan standard beban kerja optimal produktif diatas dengan waktu kerja 12 jam , maka waktu kerja
produktifnya adalah 540 – 575 menit setara dengan 9 jam. Dalam hal ini peneliti berpendapat bahwa standard optimal produktif tersebut diatas tidak sesuai bila
digunakan untuk perawat shift malam. Sebab aktifitas perawat pada sift malam berbeda dengan aktifitas perawat pada sift pagi ataupun sore. Aktifitas perawat
malam hari lebih terfokus pada observasi rutin dan pemberian terapi. Terbukti dari hasil pengamatan bahwa beban kerja perawat shift malam tidak ada yang
mencapai standard tersebut. Selama satu minggu pengamatan beban kerja dilakukan, tingkat hunian
seluruh ICU cenderung sangat rendah., sehingga perawat yang mencapai standar optimal waktu kerja produktif persentasinya kurang dari 20 . Dapat
disimpulkan produktifitas perawat pada waktu pengamatan pada kategori rendah. Adapun gambaran hunian ICU pada waktu pengamatan sebagai berikut
Universita Sumatera Utara
ruang ICU dewasa pasien paling sedikit 1 orang dan paling banyak 3 orang, kapasitas 8 tempat tidur tenaga perawat 21 orang dan kadang-kadang 23 orang,
jika tidak ada pasien di ICU Jantung karena ICU jantung belum mempunyai staf menetap. ICU pasca bedah pasien paling sedikit 1 orang dan paling banyak 7
orang terjadi pada hari ke empat saja, kapasitas 8 tempat tidur, tenaga perawat 22 orang dan kadang – kadang 26 orang karena 4 perawat ada di ICU jantung . ICU
anak pasien paling sedikit 3 orang dan paling banyak 5 orang pada dua hari pertama pengamatan, kapasitas 6 tempat tidur, tenaga perawat 18 orang. ICU
jantung pengamatan beban kerja dilakukan pada hari ke 4 pengumpulan data karena pada hari tersebut baru ada pasien post operasi jantung, kapasitas 2 tempat
tidur dengan tenaga perawat 7 orang, sehingga dapat disimpulkan bahwa rasio perawat lebih dari 1:1 pada shift pagi bahkan di ruang ICU jantung rasio perawat
pasien 2 : 1. Kondisi tersebut tidak sesuai dengan pernyataan Marquis dan Houston
2010 beban kerja perawat adalah seluruh kegiatan atau aktifitas yang dilakukan oleh seorang perawat selama bertugas di suatu unit pelayanan keperawatan dan
perawat berhak untuk mendapatkan waktu istirahat selama satu jam didalam waktu kerja. Tetapi kenyatannya banyak waktu digunakan bukan untuk
kegiatan produktif, yaitu melakukan tindakan keperawatan langsung dan tidak langsung tetapi lebih kepada kegiatan yang bukan merupakan tugas dan fungsi
keperawatan. Suasana kondisi diruangan cendrung kepada pembenahan lingkungan sekitar ICU, seperti pembenahan inventaris, pengaturan peralatan,
kebersihan peralatan medis dan ruangan. Padahal makna Workload atau beban
Universita Sumatera Utara
kerja diartikan sebagai patients days yang merujuk pada jumlah prosedur, pemeriksaan kunjungan visite pada klien. Semakin banyak aktifitas yang
dilakukan oleh seorang perawat selama bertugas di suatu unit pelayanan keperawatan, maka beban kerja semakin besar, tetapi tidak demikian yang terjadi
pada saat penelitian dilakukan
5.2 Perilaku Caring Perawat Pelaksana di Ruang ICU RSUP. H. Adam Malik