hemodinamik pasien, perilaku Caring perawat dengan memberi dukungan terhadap pasien dan keluarga terhadap kebutuhan informasi dan dukungan
emosional. Frustasi dapat terjadi bila perawat kurang mampu dalam bekerja sama dalam tim untuk mencapai tujuan terhadap pasien, perawat tidak mampu
berkomunikasi secara efektif dengan keluarga atau karena adanya hambatan dalam proses Caring. Perawatan kritikal merupakan bentuk pelayanan dimana
perilaku Caring perawat kepada klien lebih mengutamakan kemampuan pengetahuan perawat. Seorang perawat harus memiliki kompetensi terhadap
penggunaan teknologi dan diaplikasikan sebagai salah satu wujud Caring kepada klien Wilkin Slavin 2004. Informasi yang diperoleh perawat melalui berbagai
monitor dan mesin-mesin yang digunakan klien akan menjadi acuan perawat untuk berespon terhadap kebutuhan klien untuk melakukan berbagai prosedur
pelayanan keperawatan maupun pengobatan klien.
2.2 Tujuan Caring
Tujuan Caring adalah perilaku perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan, terdiri dari upaya melindungi, meningkatkan, dan menjaga
mengabadikan rasa kemanusiaan dengan membantu orang lain dalam proses penyembuhan penyakit, penderitaan, dan keberadaannya, membantu orang lain
untuk meningkatkan pengetahuan dan pengendalian diri dengan sentuhan kemanusiaan Watson, 2004.
Universita Sumatera Utara
2.3 Paradigma Keperawatan Menurut Watson 2.3.1 Keperawatan
Keperawatan adalah penerapan art dan human science melalui transaksi transpersonal caring untuk membantu manusia mencapai keharmonisan pikiran,
jiwa, dan raga, yang menimbulkan self knowlodge, self control, self care, dan self healing.
2.3.2 Klien
Klien adalah individu atau kelompok yang mengalami ketidak harmonisan pikiran, jiwa, dan raga, yang membutuhkan bantuan terhadap pengambilan
keputusan tentang kondisi sehat-sakitnya untuk meningkatkan harmonisasi, self control, pilihan, dan self determinant.
2.3.3 Kesehatan
Kesehatan adalah kesatuan dan keharmonisan di dalam pikiran, jiwa, dan raga antara diri dengan orang lain dan antara diri dengan lingkungan.
2.3.4 Lingkungan
Lingkungan adalah dimana interaksi transpersonal caring terjadi antara klien dan perawat.
2.4 Asumsi Dasar Science Caring
Watson mengidentifikasi banyak asumsi dan beberapa prinsip dasar dari transpersonal caring. Watson meyakini bahwa jiwa seseorang tidak dapat dibatasi
oleh ruang dan waktu. Watson menyatakan tujuh asumsi tentang science of caring.
Asumsi dasar tersebut yaitu:
Universita Sumatera Utara
a. Caring dapat didemonstrasikan dan di praktekkan dengan efektif hanya secara
interpersonal. b.
Caring terdiri dari carative factor yang menghasilkan kepuasan terhadap kebutuhan manusia tertentu.
c. Efektif caring meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan individu dan
keluarga d.
Respon Caring menerima seseorang tidak hanya sebagai dia saat ini, tetapi juga menerima akan jadi apa dia kemudian
e. Lingkungan caring adalah sesuatu yang menawarkan perkembangan dari
potensi yang ada, dan disaat yang sama membiarkan seseorang untuk memilih tindakan terbaik bagi dirinya saat itu
f. Caring lebih Healthogenic dari pada Curing
g. Praktek Caring merupakan sentral bagi keperawatan
2.5 Elemen Caring
Sepuluh faktor karatif membentuk komponen utama dari Caring menurut Watson Watson, dalam Tomey, 2006. Faktor-faktor ini dapat diaktualisasikan
dalam setiap kegiatan ketika pasien berada bersama pasien dan membutuhkan aktualisasi perawat secara personal, sosial, moral, dan spiritual. Sepuluh faktor
karatif tersebut meliputi:
a. Pembentukan sistem nilai humanistic dan altruistic
Pandangan Watson tentang manusia yaitu individu merupakan totalitas dari bagian-bagian memiliki harga diri di dalam dan dari dirinya yang
memerlukan perawatan, penghormatan, dipahami dan kebutuhan untuk
Universita Sumatera Utara
dibimbing. Disamping itu lingkungan perawat yang memiliki sifat Caring dapat meningkatkan dan membangun potensi seseorang untuk membuat
pilihan tindakan terbaik bagi dirinya Tomey, 2006. Manifestasi perilaku Caring perawat berdasarkan pengertian humanistic
dan altruistic adalah memanggil nama klien dengan nama yang paling disukai, memenuhi dan merespon panggilan klien dengan segera, menghormati dan
melindungi privacy klien, menghargai dan menghormati pendapat dan keputusan klien, menghargai dan mengakui sistem nilai klien, malakukan
pengakuan terhadap kebutuhan klien. Perilaku ini dilakukan perawat saat pengkajian, perencanaan, tindakan dan eveluasi.
b. Menanamkan perilaku penuh pengharapan Faith Hope