Uji Realiabilitas METODE PENELITIAN

nomor 6, 12, 13, 14, 17, 22, 24, 26, 30 dan pernyataan tentang Attentive to Other is Experience adalah pernyataan nomor 37, 40, 41, 42. Tiap pernyataan dihitung dengan menggunakan 6 poin skala likert tidak pernah, hampir tidak pernah, kadang-kadang, biasanya, hampir selalu dan selalu.

3.5 Uji Realiabilitas

Uji realiabilitas instrumen caring behavior inventory sudah dilakukan beberapa kali, pada tahun 1998 terhadap pasien dengan jumlah populasi 335 orang pada penelitian Wolf, dan memiliki nilai alfa croncbach 0,98, tahun 2003 dengan populasi 73 orang pasien dan nilai alfa croncbach dengan nilai 0,95, pada penelitian Wolf, Z,R, Miller, PA, Devine .M, Tahun 2006 uji coba dengan jumlah populasi 360 pasien diperoleh alfa croncbach 0,89 dalam penelitian Larrabe,J, et alWatson, 2009. 3.6 Teknik Pengumpulan Data Setelah mendapat surat persetujuan penelitian dari Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan USU,kemudian melanjutkan rencana penelitian ke RS.H Adam Malik Medan. Setelah izin penelitian dikeluarkan bagian Litbang peneliti melakukan kordinasi dengan Kabid Keperawatan, Ka. Seksi pelayanan Keperawatan khusus, Kapokja pelayanan terapi intensif, Kepala ruangan, perawat pelaksana bahwa dalam kegiatan pengumpulan data peneliti dibantu oleh observer dan peneliti memohon pengertian bidang pelayanan keperawatan dan jajarannya bahwa observer hanya bertugas untuk melakukan pengamatan untuk objetivitas data yang akan diperoleh. Universita Sumatera Utara Sebelum melakukan penelitian peneliti memberi penjelasan tentang tujuan, manfaat penelitian dan penelitian tidak berdampak negatif bagi responden. Selanjutnya peneliti memberikan lembaran pernyataan persetujuan sebagai bukti kesediaan sebagai responden dalam penelitian, peneliti menjelaskan akan dilakukan pengamatan terhadap perilaku caring perawat dan pengamatan terhadap seluruh aktifitas perawat pelaksana selama 24 jam 3shift dan meminta kepada responden tetap melaksanakan tugasnya seperti biasa tampa merasa terganggu karena observer mengamati dari jauh. Setelah responden memahami penjelasan yang diberikan oleh peneliti, maka selanjutnya dilakukan penanda tanganan lembar persetujuan menjadi responden lampiran 2. Untuk mengetahui siapa dan berapa orang perawat yang akan diamati setiap shift, peneliti meminta jadwal dinas ICU dewasa, ICU pasca bedah, ICU anak, kecuali ICU jantung karena tidak mempunyai jadwal dinas yang terencana tergantung ada atau tidaknya pasien post operasi jantung. Berdasarkan jadwal tersebut peneliti membuat jadwal dinas observer untuk melakukan pengamatan. Mengingat keterbatasan peneliti untuk melakukan pengamatan, maka peneliti menggunakan bantuan observer pengumpul data. Observer pengamat dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat tiga Akper Depkes Medan sebanyak 28 orang .Untuk memastikan objektifitas pengumpulan data maka pengamat dilatih dalam melakukan pengamatan untuk menyamakan persepsi antara peneliti dan observer pengumpul data. Uji coba pengumpulan data beban kerja perawat sebaiknya dilakukan dengan pengamatan langsung diruangan tempat pengambilan data, namun karena keterbatasan waktu , maka uji coba Universita Sumatera Utara penyamaan persepsi dilakukan peneliti di ruang laboratorium keperawatan poltekkes dengan role play yaitu demonstrasi tidakan keperawatan. Pertama tama peneliti membagikan lembar observasi dan lampiran jenis kegiatan yanga akan diamati, kemudian mahasiswa dibagi ke dalam tiga kelompok dan masing-masing kelompok mengamati tiga kegiatan dan mencatat lamanya waktu kegiatan dilakukan. Kegiatan demonstrsi dilakukan bergiliran hingga semua mahasiswa mendapat giliran dan memahami kerjanya sebagai pengamat. Setelah selesai lembar observasi dikumpulkan, dikoreksi dan dilakukan feetback terhadap pengamatan dan mendiskusikan hal-hal yang belum dipahami. Pelaksanaan kegiatan pengamatan perawat di ruangan diatur Setiap satu orang observer melakukan pengamatan terhadap maksimal 3 orang perawat yang sesuaikan dengan kriteria responden.Pengamatan beban kerja dilakukan selalu berpasangan dengan pengamatan perilaku caring perawat tanpa memperhatikan individu perawat. Hari pertama pengamatan tanggal 226, shift pagi pukul 8.00 – 14.00 diperoleh data 16 pengamatan, shift sore pukul 14.00 – 20.00 diperoleh data 5 pengamatan, shift malam pukul 20.00- 08.00 diperoleh data 6 pengamatan. Hari kedua tanggal 236, shift pagi diperoleh data 6 pengamatan, shift sore 5 pengamatan, shift malam 6 pengamatan.Hari ketiga tanggal 246, shift pagi diperoleh data 16 pengamatan, shift sore 5 pengamatan, shift malam 6 pengamatan. Hari keempat tanggal 256,shift pagi diperoleh data 13 pengamatan, shift sore 8 pengamatan, shift malam 5 pengamatan. Hari kelima tanggal 266, Universita Sumatera Utara shift pagi diperoleh data 16 pengamatan, shift sore 7 pengamatan, shift malam 6 pengamatan. Hari ke enam tanggal 276, shift pagi diperoleh data 11 pengamatan, shift sore 9 pengamatan, shift malam 9 pengamatan. Hari ketujuh merupakan hari terakhir pengamatan tanggal 286, shift pagi diperoleh data 13 pengamatan, shift sore 8 pengamatan, shift malam 9 pengamatan.Total data yang diperoleh selama seminggu pengamatan untuk shft pagi 94 pengamatan, shft sore 47 pengamatan, shift malam 48 pengamatan.Jumlah keseluruhan data yang didapat 189 pengamatan. 3.7 Variabel dan Definisi Operasional Tabel 3.1 Variabel dan Definisi Oprasional Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Beban Kerja Jumlah waktu yang digunakan perawat pelaksana dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada klien, mencakup kegiatan produktif kegiatan keperawatan langsung, kegiatan keperawatan tidak langsung dan kegiatan non produktif kegiatan non keperawatan pribadi dalam 24 jam 3 shift Alat ukur : Formulir observasi kegiatan perawat pelaksana. Cara ukur : Work sampling dengan menjumlah waktu yang diperlukan perawat pelaksana untuk melakukan kegiatan produktif dan non produktif 1 = Total beban kerja 360 menit 2 = total beban kerja ≤ 360 menit Ordinal Perilaku caring perawat Perilaku perawat ketika memberikan asuhan keperawatan kepada pasien meliputi: Assurance human present, Respectfull deference, Professional knowledge and skill, Positive Connectiveness, Attentive to other is Experience Menggunakan skala likert, terdiri dari 42 item perilaku caring 1= tidak pernah 2= hampir tidak pernah 3= kadang-kadang 4= biasanya 5= hampir selalu 6= selalu 1= NonCaring Behavior≤ 126 2= caring behavior ≥ 126 Ordinal Universita Sumatera Utara 3.8 Metode Pengukuran 3.8.1 Variabel Independen