Pertemuan 2 2 jp Pelaksanaan Penelitian

seberapa besar pengetahuan dan kempuan awal siswa mengenai materi perbandingan trigonometri.

2. Pertemuan 2 2 jp

Kegiatan pembelajaran hari kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 22 Maret 2017 selama 2 x 45 menit yaitu jam pelajaran ke 1 dan 2. Agenda hari ini adalah melanjutkan materi pada pertemuan yang sebelumnya. Kegiatan yang di lakukan yaitu pemberian LKK-1 yang akan dikerjakan dan didiskusikan siswa dalam kelompoknya masing- masing, dilanjutkan latihan soal pendalaman, kemudian siswa melakukan tes Formatif 1, dan remedial tes Formatif I bagi siswa yang nantinya belum tuntas Tes Formatif I. Guru memulai kegiatan dengan menyampaikan pembukaan pembelajaran seperti menyampaikan salam, mengajak berdoa, mengecek kehadiran, dan menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran. Setelah itu siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan hari ini. Kemudian, guru meminta siswa untuk duduk sesuai dengan kelompok yang sudah ditentukan pada pertemuan sebelumnya dan meminta siswa meriview materi yang telah dipelajari sebelumnya. Kegiatan inti yang pertama adalah guru membagikan Lembar Kerja Kelompok LKK-1 dan meminta siswa untuk mengarahakan siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI untuk berdiskusi bersama dan mengerjakan LKK-1 dengan menuliskan langkah-langkah penyelesaian yang paling tepat dalam LKK-1. Setiap siswa aktif berdiskusi dan bekerja sama dengan kelompok dalam mengerjalan LKK-1.Sembari siswa melakukan belajar kelompok, guru mengingatkan bahwa setiap siswa bertanggung jawab atas keberhasilan teman dan kelompoknya dalam mempelajari materi yang diberikan.Guru juga berkeliling, membimbing, memantau dan membantu jika siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal. LKK-1 dikerjakan oleh siswa selama 25 menit.Setelah waktu mengerjakan LKK-1 selesai, hasil pekerjaan mereka pun dikumpulkan kepada guru. Kemudian, setiap ketua kelompok menerima lembar keberhasilan sebagai laporan kepada guru tentang perkembangan dan hambatan yang dialami masing-masing anggota kelompok dalam mempelajari materi perbandingan trigonometri pada sudut-sudut di semua kuadran. Lembar ini di kumpulkan kembali kepada guru. Dari hasil pekerjaan kelompok, masih ada 1 kelompok yang belum selesai mengerjakan. Hal ini dikarenakan tidak semua anggota kelompok berkontribusi dalam berdiskusi, ada yang bermain dan mengobrol sendiri dengan temannya. Guru juga telah menegur dan mengingatkan kelompok tersebut. Sebelum dilakukannya tes Formatif 1, guru terlebih dahulu memberikan latihan soal pendalaman kepada siswa dengan tipe permaian “ siapa cepat dia dapat ” yang di jawab secara lisan. Permainan ini berisikan pertanyaan dan kelompok yang berhak menjawab adalah kelompok yang lebih dulu mengangkat tangan dan ditunjuk oleh guru untuk menjawab soal. Pada kegiatan ini para siswa sangat antusias ingin menjawab soal-soal yang guru berikan dengan bersama-sama mengangkat tangan. Ada 7 soal yang diberikan oleh guru. Permaianan ini berlangsung selama 10 menit. Setelah guru melihat hasil laporan ketua kelompok yang menunjukkan bahwa seluruh siswa telah siap mengikuti evaluasi maka siswa diminta mengatur tempat duduk untuk mengerjakan tes Formatif 1, kemudian guru menginformasikan peraturan pengerjaan tes dan membagikan soal mengenai perbandingan trigonometri pada sudut- sudut di semua kuadran. Siswa mengerjakan Tes Formatif 1 dengan tenang, tertib dan jujur. Waktu pengerjaan adalah 15 menit. Setelah waktu pengerjaan selesai, siswa diminta untuk kembali duduk sesuai dengan kelompoknya untuk mengoreksi hasil pekerjaan tes Formatif 1. Pemeriksaan dilakukan siswa dengan bimbingan guru. Berdasarkan hasil pemerikasaan ini didapat 22 siswa yang mendapatkan nilai 100, 1 siswa mendapatkan nilai 90, 1 siswa mendapat nilai 88,5, 1 siswa mendapat nilai 85, dan 9 siswa yang belum tuntas, sehingga guru mengarahkan siswa tersebut untuk mengambil remidial tes Formatif 1 dan meminta siswa yang remidial untuk duduk di baris paling depan untuk mengerjakan soal remidi. Sedangkan siswa yang tuntas, diminta untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut berelasi secara individu. Setelah waktu pengerjaan remidi selesai, guru meminta siswa mengumpulkan lembar remidial dan mengarahkan semua siswa untuk kembali ke tempat duduk masing-masing. Di akhir pertemuan, siswa dibimbing untuk membuat kesimpulan mengenai pembelajaran hari ini. Guru memberikan apresiasi kepada siswa atas apa yang telah dilakukan pada pertemuan kedua ini dan menginformasikan agenda pembelajaran selanjutnya. Secara keseluruhan proses pembelajaran pertemuan kedua ini berjalan dengan lancar. Semua kegiatan yang direncanakan guru dapat di lakukan dengan baik. Siswa juga sangat antusias dan senang mengikuti proses pembelajaran hari ini.

3. Pertemuan 3 2 jp

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMU NEGERI 14 SEMARAN

0 35 142

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATERI POKOK ALJABAR DITINJAU DARI KREATIFITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 4 71

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMP DI KABUPATEN SRAGEN

3 5 101

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) ditinjau dari prestasi dan minat belajar matematika pada pokok bahasan perbandingan trigonometri siswa kelas X-6 SMA Kolese de Britto Yogyakarta.

2 7 392

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization (TAI) dilihat dari minat dan hasil belajar matematika pada pokok bahasan persamaan garis lurus kelas VIII

0 1 220

BAB II KAJIAN TEORI A. Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) - PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI EFIKASI DIRI SISWA KELAS VII SMP NEG

0 0 19