�� � � � � � �� =
� �� ��
� ��
Dengan ketentuan skor tertinggi 4 dan skor terendah 1 sesuai dengan tan
da √ yang diberikan oleh siswa. Kategori keterlaksanaan pembelajaran digolongkan dalam 4 kategori, yaitu: kurang, cukup, baik,
dan baik sekali ditampilkan dalam tabel berikut ini. Tabel 3.27 Kategori Keterlaksanaan Pembelajaran siswa
Kategori Respon Siswa Presentase Kategori
25 ≤ presentase 40 Kurang
40 ≤ presentase 60 Cukup
60 ≤ presentase 75 Baik
presentase ≥ 75 Baik sekali
Maria, 2012:44
4. Analisis Prestasi Belajar Siswa
Prestasi belajar siswa diperoleh dari nilai tes prestasi belajar siswa. Perolehan nilai harian adalah sebagai berikut.
�� �� � � � � � � = �
� ��
� �
�
Selanjutnya nilai prestasi belajar tersebut dianalisis menggunakan penilaian dengan persen atau disebut dengan
percentages correction
untuk memperoleh predikat prestasi belajar siswa. Besar nilai yang diperoleh siswa merupakan presentase dari skor maksimum ideal yang
seharusnya dicapai jika tes tersebut dikerjakan dengan hasil 100 betul. Rumus penilaian adalah sebagai berikut:
�� = Keterangan:
NP = Nilai persen yang dicari R = Skor mentah yang diperoleh siswa
SM = Skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan 100 = Bilangan tetap
Tabel 3.28 Kategori Tingkat Penguasaan Materi
Tingkat Penguasaan Predikat
86-100 Sangat Baik
76-85 Baik
60-75 Cukup
55-59 Kurang
≤ 54 Kurang Sekali
Syah, 1995:153
5. Analisis Angket Minat Belajar
Data yang berasal dari angket minat yang telah diberikan kepada siswa dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Data disajikan ke dalam tabel. Untuk
memperoleh persentase siswa dihitung dengan:
��� = �ℎ
���� ��� �ℎ � �� �ℎ
� ����� ���� �� �� � ���� � ��
× 100
Skor yang diperoleh siswa dalam bentuk persentase tersebut dikualifikasikan menurut kategori minat seperti pada tabel berikut.
Tabel 3.29 Kategori Minat Siswa
Skor Predikat
81-100 Sangat Tinggi
61-80 Tinggi
41-60 Cukup
21 – 40
Rendah ≤ 20
Sangat Rendah
Sedangkan minat siswa secara keseluruhan digunakan krategori berikut.
Tabel 3.30 Kategori Jumlah Minat Belajar Siswa
Jumlah yang Berminat Minat
ST ST+T
ST+T+C ST+T+C+R ST+T+C+R+SR 75
Sangat Tinggi 75
Tinggi 65
Cukup 65
Rendah 75
Sangat Rendah
Sumber: Budi, 2001:55 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Apabila diperoleh kualifikasi dari 75 maka diintepretasikan
minat siswa sangat tinggi dalam belajar matematika. Jika 75 maka
harus dihitung kualifikasi dari T, apabila +
75 maka diintepretasikan bahwa minat siswa tinggi dalam belajar matematika
demikian seterusnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, HASIL PENELITIAN,
ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN
Bab ini terbagi menjadi 4 bagian, yaitu bagian pertama adalah pelaksanaan penelitian, bagian kedua hasil penelitian, bagian ketiga adalah
analisis data,dan bagian keempat adalah pembahasan.
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kolese De Britto Yogyakarta dengan subyek penelitian adalah 35 orang siswa kelas X-6 pada pelajaran
matematika pokok bahasan Perbandingan Trigonometri. Sebelum melakukan penelitian, peneliti mempersiapkan instrumen-
instrumen, memvalidasi beberapa instrumen kepada dosen pembimbing dan guru pamong serta melakukan ujicoba beberapa instrumen yang akan
digunakan untuk penelitian. Instrumen-instrumen tersebut antara lain: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan model pembelajaran
kooperatif tipe
Team Assisted Individualization TAI
, Lembar Kerja Siswa LKS, Lembar Kerja Kelompok LKK pada pokok bahasan
perbandingan trigonometri, soal prepost-tes, soal tes Formatif I, soal tes Formatif II, angket keterlaksanaan pembelajaran, dan angket minan belajar
siswa. Sedangkan instrumen yang diujicobakan antara lain: soal pre post- tes, soal tes Formatif I, dan soal tes Formatif II untuk diukur validitas dan