45
mereka dapatkan sebagian besar dari pengalaman orang lain dan hanya 5,63 informasi dari petugas kesehatan. Sedikitnya informasi yang diperoleh oleh
responden dalam melakukan pengobatan mandiri dapat mempengaruhi pengetahuan responden sehingga dapat menyebabkan kesalahan pengobatan.
3. Sikap responden terhadap penggunaan obat untuk pengobatan mandiri
Sikap merupakan respon evaluatif yang dilakukan individu terhadap objek. Melalui sikap, seseorang memahami proses kesadaran yang menentukan
tindakan nyata yang dilakukannya Wawan dan Dewi, 2011. Dalam penelitian ini sikap digali melalui pendapat dan penilaian responden terhadap objek yaitu obat
untuk pengobatan mandiri.
a. Pendapat responden terhadap penggunaan obat untuk pengobatan
mandiri
Berdasarkan Tabel V terdapat berbagai pendapat responden mengenai penggunaan obat untuk pengobatan mandiri. Sebagian besar responden memiliki
pendapat negatif terhadap obat. Kebanyakan responden menyatakan bahwa sebenarnya mereka takut menggunakan obat karena efek samping obat tersebut.
Alasan responden memiliki sikap negatif terhadap obat karena ketakutan mereka terhadap efek samping obat sehingga mereka beranggapan bahwa menggunakan
obat membahayakan.
46
Tabel IV. Pendapat responden mengenai penggunaan obat untuk pengobatan mandiri
Pendapat responden mengenai penggunaan obat Persentase
n=12
Banyak Efek sampingnya jadi bahaya bila sering digunakan
34 Memakai obat bila obat tradisional tidak dapat
menyembuhkan 8
Bisa menyembuhkan tapi tergantung kecocokan individu
25 Dapat dipercaya
8 Bagus
17 Tidak bagus
8 Hal ini sejalan dengan penelitian Pangastuti 2014 yang menyatakan
bahwa kebanyakan responden beranggapan bahwa obat untuk pengobatan mandiri membahayakan. Hal ini sesuai dengan kekurangan dari pengobatan mandiri itu
sendiri yang mana bila tidak digunakan sesuai aturan dapat membahayakan, pemborosan biaya dan waktu apabila salah memilih obat, kemungkinan kecil
dapat timbul reaksi obat yang tidak diinginkan seperti timbulnya reaksi efek samping, sensitivitas atau resistensi, penggunaan obat yang salah informasi yang
kurang lengkap dari iklan obat, tidak efektif akibat salah diagnosis dan pemilihan obat dan sulit bertindak objektif karena pemilihan obat dipengaruhi oleh
pengalaman menggunakan obat di masa lalu dan lingkungan sosialnya Supardi dan Raharni, 2006. Obat untuk pengobatan mandiri seharusnya digunakan secara
rasional, yang berarti tepat indikasi, tepat dosis, tepat obat, tepat pasien dan waspada efek samping.
47
b. Penilaian responden berdasarkan suka atau tidak suka terhadap