BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian akan disajikan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi prevalensi, tingkat kesadaran dan terapi responden hipertensi di
Dukuh Krodan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta serta mengobservasi faktor risiko kesehatan yang diantaranya BMI, merokok, pola makan dan aktivitas
fisikterhadap prevalensi,kesadaran dan terapi responden hipertensi di Dukuh Krodan. Selain faktor risiko yang telah disebutkan penelitian ini juga meneliti
karakteristik demografi responden yaituusia dan jenis kelamin. Tabel VI. Karakteristik Responden di Dukuh Krodan
Variabel Jumlah
Jumlah responden 239
Jenis kelamin Laki-laki
Perempuan 125 52,3
114 47,7
Umurtahun 40-49
50-59 60-69
≥70 136 56,9
62 25,9 36 15,1
5 2,1
BMI 25 kgm
2
≥25 kgm
2
82 34,3 157 65,7
Pola Makan Mengatur Lemak
Tidak Mengatur Lemak Mengatur Garam
Tidak Mengatur Garam 4518,8
194 81,2 4016,7N
199 83,3
Merokok Ya
Tidak 77 32,2
162 67,8
Dasar dari penelitian Prevalensi, Kesadaran dan Terapi Responden Hipertensi di Dukuh Krodan, Maguwoharjo, Depok, Sleman Yogyakarta adalah
27
teori The Rule of Halves. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 239 responden sesuai dengan kriteria inklusi.
Jumlah responden dari segi jenis kelamin relatif sama yaitu 52,3 dari responden berjenis kelamin laki-laki dan 47,7 berjenis kelamin perempuan.
Responden penelitian adalah penduduk dewasa berusia ≥40 tahun dikarenakan pada usia tersebut berpotensi memiliki tekanan darah yang tinggi Setiati dan
Sutrina,2005. Kategori umur responden yang paling tinggi yaitu umur 40-49 tahun dengan persentase sebesar 56,9.
Responden dengan kategori BMI yang paling tinggi yaitu BMI ≥25 kgm
2
sebesar 65,7 yang menunjukkan sebagian besar responden obesitas. Selanjutnya, responden dengan kategori pola makan mengatur lemak dan Garam yang paling
tinggi yaitu responden yang tidak mengatur lemak yaitu sebesar 81,2 dan yang tidak mengatur Garam yaitu 83,3. Responden dengan kategori merokok yang
paling tinggi yaitu responden yang tidak merokok yaitu 67,8. Responden yang telah dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, BMI,
merokok, dan pola makan mengatur lemak dan garam dilakukan analisis apakah terdapat perbedaan tekanan darah sistolik dan diastolik dalam setiap kelompok
kategorinya. Perbedaan tersebut diketahui dengan Uji t-test dan pada kelompok umur analisis menggunakan Uji Anova One Way yaitu membandingkan nilai p
terhadap nilai sigifikansi yaitu 0,05.
28