Faktor Risiko Kesehatan terhadap Kesadaran Hipertensi
hipertensi, untuk
melihat pengaruh
lainnya, dilakukan
analisis dengan
menggunakan variabel pengacau yaitu jenis kelamin dan umur terhadap kesadaran hipertensi.
Tabel XI.Pengaruh Jenis Kelamin dan Umur Terhadap Kesadaran Hipertensi
Variabel Kesadaran
p OR
95 CI Tidak
Jenis kelamin
Perempuan 20
38 0,01
0,38 0,18-0,79
Laki-laki 40
29 unur
40-59 th 44
55 0,24
0,60 0,25-1,40
≥ 60th 16
12
Pada variabel jenis kelamin dapat diketahui nilai p yaitu 0,01 yang menunjukkan nilai p0,05 dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan jenis
kelamin terhadap kesadaran hipertensi. Artinya, jenis kelamin mempengaruhi seseorang sadar mengalami hipertensi atau tidak. Nilai odds ratio pada jenis
kelamin yaitu 0,38 95 CI 0,18-0,79. Nilai sebaran data tidak melebar hingga batas bawah 1 dapat dikatakan bahwa OR bermakna.Pada variabel umur dapat
diketahui nilai p yaitu 0,24 yang menunjukkan nilai p0,05 dapat dikatakan bahwa tidak terdapat hubungan kesadaran terhadap hipertensi. Artinya, umur tidak
mempengaruhi kesadaran hipertensi. Nilai odds ratio pada umur yaitu 0,60 94 CI 0,25-1,40. Nilai sebaran data melebar hingga batas bawah 1 dapat dikatakan
bahwa OR tidak bermakna. Selanjutnya dilakukan analisis untuk melihat pengaruh faktor risikoterhadap kesadaran hipertensi. Faktor risiko terdiri dari
BMI, pola makan, aktifitas fisik dan merokok. Analisis menggunakan uji Chi- Square
dengan tingkat kepercayaan 95. Adanya pengaruh ditunjukkan dengan nilai p 0,05.
36
Tabel XII.Pengaruh Faktor Risiko Terhadap Kesadaran Hipertensi
Variabel Kesadaran
p OR
95 CI Ya
Tidak
BMI ≥25kgm
2
33 17
0,01 3,59
1,70-7,61 25kgm
2
27 50
Merokok Ya
29 23
0,11 1,79
0,88-3,66 Tidak
31 44
Mengatur lemak
Ya 12
9 0,32
1,61 0,63-4,15
Tidak 48
58 Mengatur
garam Ya
19 9
0,61 1,29
0,48-3,42 Tidak
50 58
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui hubungan BMI, merokok dan pola makan terhadap prevalensi hipertensi. Pada variabel BMI diperoleh nilai p
yaitu 0,01 yang menunjukkan nilai p0,05 dapat dikatakan bahwa BMI mempengaruhi kesadaran hipertensi. Hal ini sejalan dengan penelitian Sherlock,
Beard, Minicuci, Ebrahim, Chatterji, 2014 bahwa salah satu yang menyebabkan kesadaran akan hipertensi adalah obesitas atau dapat dikatakan berat badan. Nilai
odds ratio pada BMI 3,59 dari data yang dipaparkan diperoleh bahwa kesadaran
akan hipertensi sesseorang dengan BMI normal lebih besar dibandingkan orang yang dengan BMI berlebih.
Pada variabel kedua yaitu merokok, dapat diketahui nilai p yaitu 0,11 yang menunjukkan nilai p0,05, dapat dikatakan bahwa merokok tidak mempengaruhi
kesadaran hipertensi. Nilai odds ratio pada perilaku merokok 1,79 95 CI 0,88- 3,66. Nilai sebaran data melebar sampai batas bawah 1 yang artinya OR tidak
bermakna. Pada pola makan pengaturan lemak, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi yaitu 0,32, sehingga dikatakan bahwa pada seseorang yang mengatur
37
makanan berlemak atau tidak, tidak mempengaruhi seseorang memiliki kesadaran hipertensi. Nilai odds ratio pada pola makan mengatur lemak 1,61 95CI 0,63-
4,15. . Nilai sebaran data melebar sampai batas bawah 1 yang artinya OR tidak bermakna. Pada pola makan pengaturan Garam, dapat diketahui bahwa nilai
signifikansi yaitu 0,61, dapat diambil kesimpulan bahwa pada seseorang yang mengatur Garam atau tidak, tidak mempengaruhi seseorang untuk memiliki
kesadaran hipertensi. Nilai odds ratio pada pola makan mengatur Garam 1,29 95 CI 0,48-3,42. Nilai sebaran data melebar sampai batas bawah 1 yang
artinya OR tidak bermakna.