Jenis dan Rancangan Penelitian Definisi Operasional

c Variabel pengacau

a. Variabel pengacau terkendali: usia dan jenis kelamin.

b. Variabel pengacau tak terkendali: gaya hidup dan terapi lain yang dilakukan. Pada variabel bebas konsumsi alkohol, tidak ditemukan responden yang mengkonsumsi alkohol, sehingga dalam penelitian ini tidak dibahas.

B. Definisi Operasional

Tabel V. Definisi Operasional Penelitian Definisi Operasional Cara pengukuran skala Penilaian Umur Responden penelitian adalah penduduk dewasa yang berusia ≥ 40 tahun di Dukuh Krodan, Maguwoharjo, yang memenuhi kriteria ekslusi dan inklusi penelitian Interval 1= 40-49tahun 2= 50-59 tahun 3= 60-69tahun 4= ≥ 70 tahun Jenis kelamin Jenis kelamin responden nominal 1 = Perempuan 2= laki-laki BMI Body Mass Index yaitu berat badan kg dibagi dengan kuadrat tinggi badan m 2 . Responden dengan BMI ≥ 25 dinyatakan kelebihan berat badan, dan kurang dari 25 dikatakan tidak kelebihan berat badan Ordinal binominal 1= kelebihan berat badan BMI ≥25 kgm 2 2 = tidak kelebihan berat badan BMI 25 kgm 2 Merokok Status responden sehubungan dengan kebiasaan merokok dan intensitas merokok dalam satu hari nominal 1=merokok 2= tidak merokok Lanjutan Tabel V Definisi Operasional Cara pengukuran skala Penilaian Aktivitas fisik Aktivitas yang dilakukan responden berkaitan dengan aktivitas fisik seperti olah raga yang dilakukan secara rutin. Nominal 1= melakukan aktivitas fisik 2= tidak melakukan aktivitas fisik Pola makan Seseorang dikatakan mengatur lemak jika mengurangi konsumsi makanan berlemak secara teratur Seseorang dikatakan mengatur garam jika mengurangi konsumsi garam secara teratur Nominal 1=Teratur 2= Tidak teratur Prevalensi Presentase responden penelitian yang mengalami hipertensi pada saat pengukuran tekanan darah dengan menggunakan sphygmomanometer digital, tekanan darah yang termasuk hipertensi diklasifikasikan menurut ESH dan ESC Guidelines 2013 Nominal 1= hipertensi tekanan darah ≥14090 mmHg atau sebelum dilakukan pengukuran pernah≥14090 2= Tidak hipertensi tekanan darah responden 14090 Kesadaran Kesadaran merupakan suatu keadaan seseorang mengerti apa yang dirasakan. Kesadaran responden terhadap hipertensi diketahui melalui wawancara terstuktur apakah responden pernah melakukan tekanan darah sebelumnya, jika hasil pengukuran darah sebelumnya diketahui hipertensi maka responden termasuk sadar hipertensi. Nominal 1=sadar hipertensi 2= tidak sadar hipertensi Terapi Responden yang mengalami hipertensi dan sadar menderita hipertensi melakukan terapi baik terapi dengan obat atau terapi alternatif Nominal 1=terapi mengkonsumsi obat atau terapi alternatif untuk menurunkan tekanan darah 2.= tidak terapi tidak pernah mengkonsumsi obat atau terapi alternative untuk hipertensi

C. Responden Penelitian dan Sampling

Responden dalam penelitian ini adalah semua penduduk di Dukuh Krodan, Maguwoharjo, Kecamatan Depok , Yogyakarta dengan jumlah total populasi sebesar 1.548 orang dan responden penelitian yaitu laki –laki atau perempuan yang telah berusia ≥ 40 tahun yang tinggal dan menetap di Dukuh Krodan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non random sampling dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan pada pertimbangan yang telah dibuat oleh peneliti yang berdasarkan pada karakteristik populasi yang sebelumnya telah diketahui. Pada penelitian ini, Kriteria inklusi yang digunakan peneliti adalah 1. Penduduk yang tinggal menetap di Dukuh Krodan, desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kota Yogyakarta yang bersedia menjadi responden penelitian 2. Bersedia mengisi informed consent 3. Laki –laki atau perempuan berusia ≥40 tahun Kriteria ekslusi yang digunakan oleh peneliti adalah: 1. Tidak bersedia menjadi responden 2. Responden tidak menjawab ketika wawancara 3. Responden tidak bersedia diukur tekanan darah, berat badan dan tinggi badan.

D. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Dukuh Krodan, Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Yoyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2014

E. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian payung Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berjudul Prevalensi, Kesadaran, dan Terapi Responden Hipertensi di Kabupaten Sleman Kajian Faktor Risiko Kesehatan. Penelitian ini dilakukan secara berkelompok dengan jumlah anggota sebanyak 12 orang, setiap 2 orang meneliti 1 Dukuh yang yaitu Dukuh Sembir, Dukuh Blambangan, Dukuh Jragung, Dukuh Sambisari, Dukuh Kadirojo II, Dukuh Krodan Sleman, Yogyakarta. Penelitian yang dilakukan terletak di Dukuh Krodan, Maguwoharjo, Depok, Sleman , Yogyakarta berdasarkan kajian faktor risiko kesehatan. Gambar II. Ruang Lingkup Penelitian Payung di Kabupaten Sleman F. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel sampling pada penelitian dilakukan secara non-random purposive sampling. Teknik pengambilan sampel secara non- random yaitu setiap orang didalam suatu populasi tidak memiliki kesempatan Kabupaten sleman Dukuh Sembir Faktor Risiko Kesehatan Faktor Sosio- Ekonomi Dukuh Blambangan Faktor Risiko Kesehatan Faktor Sosio- Ekonomi Dukuh Jragung Faktor Risiko Kesehatan Faktor Sosio- Ekonomi Dukuh Sambisari Faktor Risiko Kesehatan Faktor Sosio- Ekonomi Dukuh Kadirojo II Faktor Risiko Kesehatan Faktor Sosio- Ekonomi Dukuh Krodan Faktor Risiko Kesehatan Faktor Sosio- Ekonomi

Dokumen yang terkait

Prevalensi, kesadaran dan terapi responden hipertensi di Dukuh Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 1 86

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor risiko kesehatan di Padukuhan Kadirojo II, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

0 1 81

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor risiko kesehatan di Dukuh Sambisari, Sleman, Yogyakarta.

0 2 87

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sambisari, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 2 85

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor risiko kesehatan di Dukuh Blambangan, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta.

0 2 116

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor sosio-ekonomi di Dukuh Blambangan, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta.

0 0 79

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Jragung, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor risiko kesehatan.

0 2 109

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor risiko kesehatan.

0 1 95

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 0 84

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta kajian faktor risiko kesehatan

0 11 93