membimbing peserta didiknya agar dapat berperilaku yang baik, di samping itu juga guru harus memberikan contoh bagaimana berperilaku
yang baik di depan peserta didiknya, baik di sekolah, maupun di luar sekolah.
E. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah guru mata pelajaran IPS di SMP 2 Pakem
2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah “PERSEPSI SISWA TERHADAP PERILAKU GURU YANG SESUAI DENGAN KOMPETENSI
INITI-2 PADA KURIKULUM 2013”.
F. Teknik Sampling
1. Populasi Penelitian
Populasi merupakan keseluruhan elemenanggota dari suatu wilayah yang menjadi sasaran penelitian atau merupakan
keseluruhan dari objek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah siswa-siswi SMP 2 Pakem, yang berjumlah 382.
2. Sampel Penelitian
Sampel merupakan anggota yang dipilih dari populasi. Cara atau teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling.
Purposive sampling adalah pengambilan sampel berdasarkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pertimbangan perorangan atau pertimbangan peneliti. Hanya mereka yang dianggap ahli yang patut memberikan pertimbangan
untuk pengambilan sampel yang diperlukan. Untuk menetukan ukuran sampel ditentukan berdasarkan Teknik Solvin Siregar,
2014:61 yaitu sebagai berikut:
Keterangan: n = sampel
N = populasi e = perkiraan tingkat kesalahan
Perhitungan sampel
Dari perhitungan di atas menggunakan teknik Solvin dengan margin eror 5 diperoleh 195 sampel. Tetapi dalam realisasinya
peneliti hanya memperoleh sampel sebanyak 94.
G. Variabel Penelitian dan Pengukuran
1. Variabel penelitian
Variabel penelitian merupakan kegiatan menguji hipotesis, yaitu menguji kecocokan antara teori dan fakta empiris di dunia
nyata. Dalam penilitian ini ada dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah persepsi siswa terhadap
perilaku guru sesuai Kompetensi Inti-2, sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar afektif sosial.
2. Pengukuran variabel penelitian
a. Variabel bebas independent variable
Untuk variabel bebas, persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai dengan Kompetensi Inti-2 diukur
dengan skala likert. Skala likert merupakan teknik mengukur
sikap di
mana subjek
diminta untuk
mengindikasikan tingkat kesetujuan atau ketidaksetujuan mereka terhadap masing-masing pertanyaan.
Tabel III.1 Kisi-kisi kuesioner
NO INDIKATOR
PERTANYAAN NO 1
Jujur
1,2,3,4,5,6,7,8
2 Disiplin
9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
3 Tanggung
jawab
24,25,26,27,28,29,30,31,32
4 Toleransi
33,34,35,36 5
Gotong royong
37,38,39,40,41,42
6 Sopan santun
43,44,45,46,47,48,49 7
Percaya diri 50,51,52,53,54,55
Dalam penelitian ini skoring atas jawaban item di atas masing-masing responden ditentukan berdasarkan sifat
pertanyaan. Masing-masing
pernyataan selanjutnya
dinyatakan dalam emapat skala pendapat, sebagai berikut:
Tabel III.2 Skor pernyataan kuesioner
Pernyataan kuesioner Skor
Selalu S 4
Sering SR 3
Kadang-kadang KD 2
Tidak Pernah TP 1
b. Variabel terikat dependent variable
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar afektif sosial, yang diukur berdasarkan nilai rapot
semester 1. 1
Hasil belajar afektif sosial Y Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang
terdiri dari lima aspek, yakni penerimaan, jawabanreaksi,
penilaian organisasi
dan internalisasi.
Siswa-siswi SMP
2 Pakem
mendapatkan hasil belajar afektif sosial sosial yang baik, oleh karena itu untuk mempermudah proses
olah data, maka dalam menggunakan analisis data dalam bab V menggunakan analisis deskriptif.
H. Teknik Pengumpulan Data