Hasil Belajar KAJIAN TEORI

orang lain. Percaya diri Adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. 1. Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu. 2. Mampu menbuat keputusan dengan cepat. 3. Tidak mudah putus asa. 4. Tidak canggung dalam bertindak 5. Berani presentasi di dalam kelas 6. Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan.

3. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar Menurut Purwanto 2009:44 hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang membentuknya, yaitu “hasil” dan “belajar”. Pengertian hasil product menunjukkan pada suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktivitas atau proses yang mengakibatkan berubahnya input secara fungsional. Hasil produksi adalah perolehan yang didapatkan karena adanya kegiatan mengubah bahan raw materials menjadi barang jadi finished goods. Hal yang sama berlaku untuk memberikan batasan bagi istilah hasil panen, hasil penjualan, hasil pembangunan, termasuk hasil belajar. Dalam siklus input- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI proses-hasil, hasil dapat dengan jelas dibedakan dengan input akibat perubahan oleh proses. Begitu pula dalam kegiatan belajar mengajar, setelah mengalami belajar, siswa berubah perilakunya disbanding sebelumnya. Belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang belajar. Perubahan perilaku itu merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar. Hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya Winkel,1996:51. b. Faktor-Faktor yang mempengaruhi hasil belajar Menurut Noer Rohmah 2015:194, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat digolongkan menjadi dua, yaitu faktor dari luar dan dari dalam individu. 1 Faktor dari luar individu, merupakan faktor-faktor yang berasal dari luar individu, yang termasuk faktor-faktor dari luar tersebut adalah: a Faktor lingkungan 1 Lingkungan alami, yaitu tempa tinggal anak didik hidup dan berusaha di dalamnya, tidak boleh ada pencemaran lingkungan. 2 Lingkungan sosial budaya, adalah hubungan dengan manusia sebagai makhluk sosial. b Faktor Instrumental Yaitu seperangkat kelengkapan dalam berbagai bentuk untuk mencapai tujuan, yang meliputi: 1 Kurikulum 2 Program 3 Sarana dan fasilitas 4 Guru 2 Faktor dari dalam individu, merupakan faktor-faktor yang berasal dari dalam individu. Yang termasuk ke dalam faktor dari dalam individu adalah: a Kondisi Fisiologis 1 Kesehatan jasmani 2 Gizi cukup tinggi gizi kurang maka lekas lelah mudah mengantuk, sukar menerima pelajaran 3 Kondisi panca indra mata, hidung, telinga, pengecap, dan tubuh. Aspek fisiologis ini diakui mempengaruhi pengelolaan kelas, pengajaran klasikal perlu memperhatikan:postur tubuh anak, dan jenis kelamin anak Untuk menghindari letupan-letupan emosional yang cenderung tak terkendali. b Kondisi Psikologis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Belajar hakikatnya adalah proses psikologis, oleh karena itu semua keadaan dan fungsi psikologis tentu saja mempengaruhi belajar seseorang. Faktor-faktor psikologis yang utama yang mempengaruhi proses dan hasil belajar anak didik antara lain: 1 Minat Yaitu suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu halaktifitas tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adanya hubungan antara diri sendiri dan dengan dunia luar, makin kuatdekat hubungan tersebut semakin besar pula minat tersebut. 2 Kecerdasan “Didiklah anak sesuai dengan taraf umurnya” Dari sini jelas bahwa antara kecerdasan dan umur mempunyai hubungan yang sangat erat. Perkembangan seseorang dari yang kongkrit ke yang abstrak tidak bisa dipisahkan dari perkembangan inteligensinya. 3 Bakat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Bakat memang diakui sebagai kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih. Bakat yang tidak dilatih dengan lingkungan maka akan menjadi bakat terpendam sebatas potensi yang tidak actual. Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam bidang tertentu, tapi diperlukan latihan, pengetahuan, pengalaman, dan dorongan agar bakat itu bisa terwujud. Jadi ada dua faktor yang ikut mempengaruhi perkembangan bakat seseorang, yaitu: a Faktor anak itu sendiri tergantung pada minat, kesulitanmasalah pribadi,meskipun bakat karena keturunan b Lingkungan anak tidak ada kesempatanorang tua miskin, dan lain-lain. 4 Motivasi Yaitu kemampuan psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. 5 Kemampuan kognitif Ranah kognitif yaitu kemampuan yang selalu dituntut pada anak didik untuk dikuasai karena menjadi dasar bagi penguasaan ilmu pengetahuan. Ada 3 kemampuan yang harus dikuasai untuk sampai pada penguasaan kemampuan kognitif, yakni: a Persepsi b Mengingat c Berpikir.

4. Penilaian Hasil Belajar