Setelah dilakukan pengujian, diketahui Cronbach’s Alpha pada
kuesioner pelanggan adalah 0,947 dan Cronbach’s Alpha pada kuesioner
karyawan adalah 0,905. Angka tersebut berada pada range 0,80 – 1,00,
maka dapat disimpulkan bahwa pernyataan pada kuesioner pelanggan dan karyawan adalah sangat reliabel. Pada keadaan ideal ini, peneliti juga
tidak melakukan uji reliabilitas pada kuesioner manajer. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, karena keterbatasan pada jumlah responden
manajer.
B. Analisis Data
Peneliti akan menganalisis masing-masing perspektif yang terdapat pada balanced scorecard
untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui kinerja PT Tunas Madukara Indah
Wonosobo. Berikut analisis dari setiap perspektifnya, yaitu: 1.
Perspektif Keuangan Penilaian kinerja pada perspektif keuangan dilakukan dengan
melakukan analisis data pada laporan keuangan tahun 2010 sampai dengan tahun 2012. Cakupan analisis keuangan yang akan dinilai, yaitu Net Profit
Margin NPM, Return on Investment ROI, Return on Equity ROE.
Tujuan analisis ini untuk mengetahui kinerja keuangan PT Tunas Madukara Indah Wonosobo dari tahun 2010 sampai dengan 2012.
a. Margin Laba Bersih Net Profit Margin digunakan untuk mengukur
besarnya persentase laba bersih atas penjualan bersih. NPM =
Perhitungan dari Net Profit Margin dapat dilihat pada tabel 16
Tabel 16. Net Profit Margin
Tahun Laba Bersih Setelah Pajak
Penjualan NPM
2010 Rp 265.837.533
Rp 1.774.098.882 14,98
2011 Rp 330.812.598
Rp 1.987.217.608 16,65
2012 Rp 317.023.414
Rp 1.922.293.878 16,49
Sumber: Data Olahan 2016 Dari tabel di atas NPM mengalami peningkatan dan penurunan
yang tidak begitu signifikan. Tahun 2010 sampai dengan tahun 2011, NPM PT Tunas Madukara Indah Wonosobo mengalami peningkatan
sebesar 1,67. NPM tahun 2010 sebesar 14,98 naik menjadi 16,65. Namun dari tahun 2011 sampai tahun 2012, NPM PT Tunas Madukara
Indah Wonosobo mengalami sedikit penurunan sebesar 0,16. NPM tahun 2011 sebesar 16,65 turun menjadi 16,49.
b. Return On Investment ROI
Return On Investment ROI melihat sejauh mana investasi yang telah
ditanamkan mampu memberikan pengambilan keuntungan sesuai dengan yang diharapkan. Dan investasi tersebut sebenarnya sama
dengan asset perusahaan yang ditanamkan atau ditempatkan. ROI =
Perhitungan dari Return On Investment dapat dilihat pada tabel 17
Tabel 17. Return On Investment
Tahun Laba Bersih Setelah Pajak
Total Asset ROI
2010 Rp 265.837.533
6.217.216.939 4,28
2011 Rp 330.812.598
6.181.741.769 5,35
2012 Rp 317.023.414
7.684.696.755 4,13
Sumber: Data Olahan 2016
Dari tabel di atas ROI mengalami peningkatan dan penurunan yang tidak begitu signifikan. Tahun 2010 sampai dengan tahun 2011, ROI PT
Tunas Madukara Indah Wonosobo mengalami peningkatan sebesar 1,07. ROI tahun 2010 sebesar 4,28 naik menjadi 5,35. Namun
dari tahun 2011 sampai tahun 2012, ROI PT Tunas Madukara Indah Wonosobo mengalami penurunan sebesar 1,22. ROI tahun 2011
sebesar 5,35 turun menjadi 4,13. c.
Return On Equity ROE Return On Equity
ROE disebut juga dengan laba atas equity. Rasio ini mengkaji sejauh mana suatu perusahaan mempergunakan sumber daya
yang dimiliki untuk mampu memberikan laba atas ekuitas. ROE =
Perhitungan dari Return On Equity dapat dilihat pada tabel 18
Tabel 18. Return On Equity
Tahun Laba Bersih Setelah Pajak
Modal Sendiri ROE
2010 Rp 265.837.533
4.566.519.395 5,82
2011 Rp 330.812.598
4.960.936.192 6,67
2012 Rp 317.023.414
5.336.967.409 5,94
Sumber: Data Olahan 2016
Dari tabel di atas ROE mengalami peningkatan dan penurunan yang tidak begitu signifikan. Tahun 2010 sampai dengan tahun 2011,
ROE PT Tunas Madukara Indah Wonosobo mengalami peningkatan sebesar 0,85. ROE tahun 2010 sebesar 5,82 naik menjadi 6,67.
Namun dari tahun 2011 sampai tahun 2012, ROE PT Tunas Madukara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Indah Wonosobo mengalami penurunan sebesar 0,73. ROE tahun 2011 sebesar 6,67 turun menjadi 5,94.
2. Perspektif Pelanggan
Perspektif pelanggan diukur dengan membagikan kuesioner kepada pelanggan. Dalam penelitian di PT Tunas Madukara Indah, peneliti
membagikan kuesioner kepada 30 pelanggan. Selanjutnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk melihat valid dan reliabel suatu kuesioner.
Data yang diperoleh dari hasil kuesioner yang diberikan kepada pelanggan masih bersifat kualitatif dan diubah menjadi data kuantitatif, dengan skor 1
sampai dengan 5. Hasil kuesioner pelanggan tersebut dianalisis dengan menggunakan
metode Multiatribute Attitude Model MAM untuk mengetahui kepuasan pelanggan dalam menggunakan jasa dan menikmati pelayanan PT Tunas
Madukara Indah terhadap atribut harga, mutu dan waktu. Pada atribut harga terdapat dua pernyataan, yaitu mengenai kesesuaian harga yang ditawarkan
dan kesesuaian harga dengan perusahaan lain. Pada atribut mutu terdapat delapan pernyataan, yaitu mengenai fasilitas yang diberikan, penampilan
karyawan, karyawan dalam memberikan informasi, karyawan dalam menanggapi pertanyaan serta keluhan, karyawan dalam memahami
kebutuhan, pengetahuan serta keterampilan karyawan dalam memberikan pelayanan, kenyamanan pelanggan saat menerima pelayanan dan keramahan
karyawan saat melayani. Pada atribut waktu terdapat dua pernyataan, yaitu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ketepatan waktu dan kecepatan karyawan dalam memberikan pelayanan jasa.
Dalam analisis ini dilakukan perhitungan nilai belief dan nilai ideal.
Nilai belief menunjukkan keadaan yang dirasakan pelanggan saat ini dan nilai ideal menunjukkan keadaan yang diharapkan oleh pelanggan.
Selanjutnya dari kedua nilai tersebut dicari rata-ratanya, kemudian dari masing-masing nilai belief dan ideal dicari selisihnya dengan mengurangkan
nilai rata-rata dari belief dan ideal. Perhitungan nilai belief rata-rata dan nilai ideal
rata-rata dapat dilihat pada tabel 19
Tabel 19. Hasil Kuesioner Pelanggan
Sumber: Data Olahan 2016 Perhitungan pada Pernyataan 1 P1:
a. Mencari jumlah belief = Skor x Sikap
2 x 5 + 25 x 4 + 3 x 3 = 119 b.
Mencari rata-rata belief xi = Jumlah belief a Jumlah responden 11930 = 3,97
c. Mencari jumlah ideal = Skor x Sikap
21 x 5 + 9 x 4 = 141 d.
Mencari rata-rata ideal li = Jumlah ideal c Jumlah responden 14130 = 4,70
e. Mencari selisih antara li dan xi =|li – xi|
|4,70 - 3,97| = 0,73 Dari perhitungan pada tabel di atas, selanjutnya menentukan
pernyataan yang keadaannya belief paling mendekati keinginan ideal pelanggan. Pernyataan yang keadaannya belief paling mendekati
keinginan ideal, yaitu pernyataan yang menunjukkan hasil terkecil diantara pernyataan yang lain. Hasil perhitungan kuesioner pelanggan
yang ditunjukkan di atas, dapat diketahui bahwa atribut harga yang memiliki range terkecil adalah pernyataan nomor 2 dua sebesar 0,63
mengenai kesesuaian harga dengan perusahaan lain, sedangkan range terbesar dalam atribut harga adalah pernyataan nomor 1 satu sebesar
0,73 mengenai kesesuaian harga yang ditawarkan. Pada atribut mutu yang mempunyai range terkecil adalah pernyataan nomor 10 sepuluh
sebesar 0,53 mengenai karyawan bersikap ramah saat melayani, sedangkan range terbesar adalah pernyataan nomor 5 lima dan 7 tujuh
mengenai karyawan dalam memberikan informasi dan karyawan dalam memahami kebutuhan pelanggan. Pada atribut waktu yang mempunyai
range terkecil adalah pernyataan nomor 12 duabelas sebesar 0,76
mengenai kecepatan karyawan dalam memberikan pelayanan, sedangkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
range terbesar adalah pernyataan nomor 11 sebelas sebesar 0,77
mengenai ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan. Kedua pernyataan tersebut dalam atribut waktu hanya memiliki selisih yang
kecil antar pernyataan. Dapat ditarik kesimpulan secara keseluruhan bahwa untuk pernyataan yang memiliki range terkecil terdapat pada
pernyataan nomor 10 sepuluh sebesar 0,53 mengenai karyawan bersikap ramah saat melayani, sedangkan range terbesar terdapat pada
pernyataan nomor 5 lima dan 7 tujuh sebesar 0,90 mengenai karyawan dalam memberikan informasi dan karyawan dalam memahami
kebutuhan pelanggan. Pernyataan yang memiliki range terkecil berarti apa yang sudah dirasakan pelanggan terhadap pernyataan tersebut sudah
mendekati harapannya, sedangkan pernyataan yang memiliki range terbesar berarti apa yang dirasakan pelanggan terhadap pernyataan
tersebut masih jauh dari harapannya. Langkah selanjutnya, memberi bobot untuk masing-masing atribut
sesuai dengan urutan kepentingan. Hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel 20
Tabel 20. Urutan Kepentingan Hasil Kuesioner Pelanggan
Atribut Urutan Kepentingan
Total a
Urutan Bobot
1 2
3 Harga
15 11
4 71
1 50
Mutu 9
15 6
63 2
33 Waktu
6 4
20 46
3 17
Sumber: Data Olahan 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Perhitungan pada atribut harga: a.
Total skor didapat dari: 15 x 3 + 11 x 2 + 4 x 1 = 71
Bobot diambil berdasarkan urutan kepentingan pada tabel 21
Tabel 21. Urutan Tingkat Kepentingan Pelanggan pada Atribut Harga, Mutu dan Waktu
Nomor Urut
Nilai Perhitungan
Bobot Wi
1 3
36 x 100 50
2 2
26 x 100 33
3 1
16 x 100 17
Total 6
100 Sumber: Data Olahan 2016
Dari tabel di atas, menunjukkan urutan kepentingan pelanggan berdasarkan atribut harga, mutu dan waktu. Diketahui yang menjadi
urutan kepentingan pertama dengan nilai sebesar 71 adalah atribut harga, urutan kepentingan kedua adalah atribut mutu dengan nilai
sebesar 63 dan yang memiliki urutan kepentingan ketiga adalah atribut waktu dengan nilai sebesar 46.
Langkah yang terakhir, yaitu menghitung sikap pelanggan secara keseluruhan dengan menggunakan rumus Multiatribute Attitude
Model MAM, yaitu:
Ab = Keterangan:
Ab = Sikap seseorang secara keseluruhan terhadap suatu objek Wi = Bobot rata-rata yang diberikan responden terhadap atribut i
Ii = Nilai ideal rata-rata pelanggan pada atribut i Xib = Nilai belief rata-rata pelanggan pada atribut i
N = Jumlah atribut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ab = = 50 x 0,68 + 33 x 0,78 + 17 x 0,76
= 34 + 25,74 +12,92 = 72,66
0 80 160 240 320 400
Gambar IV. Olahan Range Skala Likert Pelanggan
Keterangan: – 80 = Sangat Puas
81 – 160 = Puas
161 – 240 = Cukup Puas
241 – 320 = Tidak Puas
321 – 400 = Sangat Tidak Puas
Dari hasil perhitungan sikap pelanggan secara keseluruhan, dengan total 30 responden diperoleh nilai sebesar 72,66. Jika dilihat, nilai
tersebut berada di range 0 – 80, yang menunjukkan bahwa hasil
sangat puas. Dapat disimpulkan bahwa kinerja PT Tunas Madukara Indah Wonosobo dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan
menunjukkan hasil yang sangat puas. 3.
Perspektif Proses Bisnis Internal Pada perspektif proses bisnis internal mengenai proses inovasi, proses
operasi dan proses pelayanan purna jual akan dilakukan penilaian kinerja dengan membandingkan proses bisnis internal pada balanced scorecard
dengan proses bisnis internal yang terdapat pada PT Tunas Madukara Indah Wonosobo.
Tabel 22. Perbandingan Proses Bisnis Internal Balanced Scorecard dan Proses Bisnis Internal pada PT Tunas Madukara
Indah Wonosobo
No Proses Bisnis Internal Balanced
Scorecard Proses Bisnis Internal pada PT Tunas
Madukara Indah Wonosobo 1. Proses
Inovasi Perusahaan berusaha menggali
pemahaman tentang kebutuhan dari pelanggan dan menciptakan
produk atau jasa yang mereka butuhkan
PT Tunas Madukara Indah meneliti kebutuhan pelanggan dengan cara:
a Menambah hasil olahan produk dan melakukan penambahan serta
perbaikan asset. Penambahan jumlah asset, seperti mobil angkut kayu dan
mesin, membuat perusahaan lebih cepat dalam menghasilkan produk.
b Dengan semakin berkembangnya zaman, pelanggan lebih dimudahkan
dalam pemesanan produk. Sekarang bisa dilakukan pemesanan via email.
2. Proses Operasi
Perusahaan melakukan proses operasi hasil inovasi
Proses Operasi PT Tunas Madukara Indah dilakukan dengan memberi
layanan yang cepat dan sesuai dengan permintaan pelanggan:
a Menempatkan tenaga yang sudah ahli atau mahir yang terkait pada
inovasi perusahaan agar pekerjaan bisa lebih cepat dan tepat.
b
Menyediakan fasilitas
yang berkaitan dengan pelanggan, seperti:
ruang tunggu untuk tamu, kamar mandi, dan mushola.
3. Proses Layanan
Purna Jual
Perusahaan memberikan layanan purna jual pada produk yang
sudah dijual PT
Tunas Madukara
Indah merupakan
perusahaan yang
bergerak dibidang industri kayu, maka kegiatan purna jual yang
diberikan perusahaan adalah, yaitu: Perusahaan melakukan perbaikan
jika
menerima complain
dari pelanggan
atas kesalahan
hasil olahan produk.
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Perspektif pembelajaran
dan pertumbuhan
diukur dengan
membagikan kuesioner kepada karyawan dan manajer. Dalam penelitian di PT Tunas Madukara Indah, peneliti membagikan kuesioner kepada 72
karyawan dan 3 manajer. Selanjutnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk melihat valid dan reliabel suatu kuesioner, namun uji validitas dan
reliabilitas tidak dilakukan pada kuesioner manajer, karena keterbatasan jumlah responden. Data yang diperoleh dari hasil kuesioner yang diberikan
kepada karyawan dan manajer masih bersifat kualitatif dan diubah menjadi data kuantitatif, dengan skor 1 sampai dengan 5.
a Karyawan
Hasil kuesioner karyawan tersebut dianalisis dengan menggunakan metode Multiatribute Attitude Model MAM untuk mengetahui
kepuasan karyawan terhadap kinerja PT Tunas Madukara Indah terhadap atribut komunikasi, penghargaan dan dukungan. Pada atribut komunikasi
terdapat tiga pernyataan, yaitu mengenai kesempatan dalam memberikan pendapat serta saran, kesempatan untuk mengungkapkan masalah dalam
pekerjaan dan pemimpin yang memberi informasi terkait pekerjaan. Pada atribut penghargaan terdapat tiga pernyataan, yaitu mengenai pimpinan
dalam memberikan kompensasi, pemberian penghargaan atas prestasi dan adanya kesesuaian pekerjaan dengan jabatan. Pada atribut dukungan
terdapat lima pernyataan, yaitu kesempatan untuk mendukung pekerjaan, tersedianya sarana dan prasarana, rekan sekerja saling memberikan
dukungan, hubungan sosial sesama rekan sekerja dan pimpinan dalam memberikan motivasi kepada bawahan.
Dalam analisis ini dilakukan perhitungan nilai belief dan nilai ideal. Nilai belief menunjukkan keadaan yang dirasakan karyawan saat ini dan
nilai ideal menunjukkan keadaan yang diharapkan oleh karyawan. Selanjutnya dari kedua nilai tersebut dicari rata-ratanya, kemudian dari
masing-masing nilai belief dan ideal dicari selisihnya dengan mengurangkan nilai rata-rata dari belief dan ideal. Perhitungan nilai
belief rata-rata dan nilai ideal rata-rata dapat dilihat pada tabel 23
Tabel 23. Hasil Kuesioner Karyawan
Sumber: Data Olahan 2016 Perhitungan pada Pernyataan 1 P1:
a. Mencari jumlah belief = Skor x Sikap
18 x 5 + 52 x 4 + 2 x 3 = 304 b.
Mencari rata-rata belief xi = Jumlah belief a Jumlah responden 30472 = 4,20
c. Mencari jumlah ideal = Skor x Sikap
30 x 5 + 42 x 4 = 318 d.
Mencari rata-rata ideal li = Jumlah ideal c Jumlah responden 31872 = 4,42
e. Mencari selisih antara li dan xi =|li – xi|
|4,42 – 4,20| = 0,22
Dari perhitungan pada tabel di atas, selanjutnya menentukan pernyataan yang keadaannya belief paling mendekati keinginan
ideal karyawan. Pernyataan yang keadaannya belief paling mendekati keinginan ideal, yaitu pernyataan yang menunjukkan
hasil terkecil diantara pernyataan yang lain. Hasil perhitungan kuesioner karyawan yang ditunjukkan di atas, dapat diketahui bahwa
atribut komunikasi yang memiliki range terkecil adalah pernyataan nomor 1 satu sebesar 0,22 mengenai kesempatan dalam
memberikan pendapat serta saran, sedangkan range terbesar dalam atribut komunikasi adalah pernyataan nomor 3 tiga sebesar 0,43
pemimpin yang memberi informasi terkait pekerjaan. Pada atribut penghargaan yang mempunyai range terkecil adalah pernyataan
nomor 5 lima sebesar 0,27 mengenai mengenai karyawan dalam memberikan dukungan penyelesaian tugas, sedangkan range terbesar
adalah pernyataan nomor 5 lima sebesar 1,67 mengenai, pemberian penghargaan atas prestasi. Pada atribut dukungan yang mempunyai
range terkecil adalah pernyataan nomor 8 delapan mengenai
tersedianya sarana dan prasarana, sedangkan range terbesar adalah pernyataan nomor 11 sebelas mengenai pimpinan dalam
memberikan motivasi kepada bawahan. Dapat ditarik kesimpulan secara keseluruhan bahwa untuk pernyataan yang memiliki range
terkecil terdapat pada pernyataan nomor 1 satu sebesar 0,22 mengenai kesempatan dalam memberikan pendapat serta saran,
sedangkan range terbesar terdapat pada pernyataan nomor 11 sebelas sebesar 0,63 mengenai pimpinan dalam memberikan
motivasi kepada bawahan. Pernyataan yang memiliki range terkecil berarti apa yang sudah dirasakan karyawan terhadap pernyataan
tersebut sudah mendekati harapannya, sedangkan pernyataan yang memiliki range terbesar berarti apa yang dirasakan karyawan
terhadap pernyataan tersebut masih jauh dari harapannya. Langkah selanjutnya, memberi bobot untuk masing-masing
atribut sesuai dengan urutan kepentingan. Hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel 24
Tabel 24. Urutan Kepentingan Hasil Kuesioner Karyawan
Atribut Urutan Kepentingan
Total a
Urutan Bobot
1 2
3 Komunikasi
20 35
17 147
2 33
Penghargaan 37
29 6
175 1
50 Dukungan
15 8
49 110
3 17
Sumber: Data Olahan 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Perhitungan pada atribut komunikasi: a.
Total skor didapat dari: 20 x 3 + 35 x 2 + 17 x 1 = 147
Bobot diambil berdasarkan urutan kepentingan pada tabel 25
Tabel 25. Urutan Tingkat Kepentingan Hasil Kuesioner Karyawan
pada Atribut
Komunikasi, Penghargaan dan Dukungan
Nomor Urut
Nilai Perhitungan
Bobot Wi
1 3
36 x 100 50
2 2
26 x 100 33
3 1
16 x 100 17
Total 6
100 Sumber: Data Olahan 2016
Dari tabel di atas, menunjukkan urutan kepentingan karyawan berdasarkan atribut komunikasi, penghargaan dan
dukungan Diketahui yang menjadi urutan kepentingan pertama dengan nilai sebesar 175 adalah atribut penghargaan, urutan
kepentingan kedua adalah atribut komunikasi dengan nilai sebesar 147 dan yang memiliki urutan kepentingan ketiga adalah atribut
dukungan dengan nilai sebesar 110. Langkah yang terakhir, yaitu menghitung sikap karyawan
secara keseluruhan dengan menggunakan rumus Multiatribute Attitude Model
MAM, yaitu: Ab =
Keterangan: Ab = Sikap seseorang secara keseluruhan terhadap suatu objek
Wi = Bobot rata-rata yang diberikan responden terhadap atribut i Ii = Nilai ideal rata-rata karyawan pada atribut i
Xib = Nilai belief rata-rata karyawan pada atribut i N = Jumlah atribut
Ab = = 50 x 0,28 + 33 x 0,35 + 17 x 0,48
= 14 + 11,55 + 8,16 = 33,71
0 80 160 240 320 400
Gambar V. Olahan Range Skala Likert Karyawan
Keterangan: – 80 = Sangat Puas
81 – 160 = Puas
161 – 240 = Cukup Puas
241 – 320 = Tidak Puas
321 – 400 = Sangat Tidak Puas
Dari hasil perhitungan sikap karyawan secara keseluruhan, dengan total 72 responden diperoleh nilai sebesar 33,71. Jika
dilihat, nilai tersebut berada di range 0 – 80, yang menunjukkan
bahwa hasil sangat puas. Dapat disimpulkan bahwa kinerja PT Tunas Madukara Indah Wonosobo memberi kepuasan bagi
karyawan, sehingga menunjukkan hasil yang sangat puas. b
Manajer Hasil kuesioner manajer tersebut dianalisis dengan menggunakan
metode Multiatribute Attitude Model MAM untuk mengetahui kepuasan manajer terhadap kinerja PT Tunas Madukara Indah terhadap
atribut komunikasi, pendukung dan kapabilitas. Pada atribut komunikasi terdapat dua pernyataan, yaitu mengenai keterlibatan karyawan dalam
pengambilan keputusan serta ide atau saran karyawan merupakan sumbangan untuk pencapaian tujuan perusahaan. Pada atribut pendukung
terdapat tiga pernyataan, yaitu mengenai karyawan dalam memberikan dukungan penyelesaian tugas, rekan sekerja dalam memberikan
dukungan, dan manajer yang mendapat dukungan dalam pengambilan keputusan. Pada atribut kapabilitas terdapat tiga pernyataan, yaitu
kepuasan pada kinerja karyawan, kepuasan dengan kemampuan karyawan dan kepuasan dengan hasil kerja karyawan.
Dalam analisis ini dilakukan perhitungan nilai belief dan nilai ideal.
Nilai belief menunjukkan keadaan yang dirasakan manajer saat ini dan nilai ideal menunjukkan keadaan yang diharapkan oleh manajer.
Selanjutnya dari kedua nilai tersebut dicari rata-ratanya, kemudian dari masing-masing nilai belief dan ideal dicari selisihnya dengan
mengurangkan nilai rata-rata dari belief dan ideal. Perhitungan nilai belief
rata-rata dan nilai ideal rata-rata dapat dilihat pada tabel 26
Tabel 26. Hasil Kuesioner Manajer
Sumber: Data Olahan 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Perhitungan pada Pernyataan 1 P1: a.
Mencari jumlah belief = Skor x Sikap 3 x 5 = 15
b. Mencari rata-rata belief xi = Jumlah belief a Jumlah responden
153 = 5,00 c.
Mencari jumlah ideal = Skor x Sikap 3 x 5 = 15
d. Mencari rata-rata ideal li = Jumlah ideal c Jumlah responden
153 = 5,00 e.
Mencari selisih antara li dan xi =|li – xi| |5,00
– 5,00| = 0,00 Dari perhitungan pada tabel di atas, selanjutnya
menentukan pernyataan yang keadaannya belief paling mendekati keinginan ideal manajer. Pernyataan yang keadaannya belief
paling mendekati keinginan ideal, yaitu pernyataan yang menunjukkan hasil terkecil diantara pernyataan yang lain. Hasil
perhitungan kuesioner manajer yang ditunjukkan di atas, dapat diketahui bahwa atribut komunikasi yang memiliki range terkecil
adalah pernyataan nomor 1 satu sebesar 0,00 mengenai keterlibatan karyawan dalam pengambilan keputusan, sedangkan
range terbesar dalam atribut komunikasi adalah pernyataan nomor 2 dua sebesar 0,33 ide atau saran karyawan merupakan
sumbangan untuk pencapaian tujuan perusahaan. Pada atribut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pendukung yang mempunyai range terkecil adalah pernyataan nomor 3 tiga sebesar 1,00 mengenai mengenai karyawan dalam
memberikan dukungan penyelesaian tugas, sedangkan range terbesar adalah pernyataan nomor 5 lima sebesar 1,67 mengenai
manajer yang mendapat dukungan dalam pengambilan keputusan. Dapat ditarik kesimpulan secara keseluruhan bahwa untuk
pernyataan yang memiliki range terkecil terdapat pada pernyataan nomor 1 satu sebesar 0,00 mengenai keterlibatan karyawan dalam
pengambilan keputusan, sedangkan range terbesar terdapat pada pernyataan nomor 5 lima sebesar 1,67 mengenai manajer yang
mendapat dukungan dalam pengambilan keputusan. Pernyataan yang memiliki range terkecil berarti apa yang sudah dirasakan
manajer terhadap pernyataan tersebut sudah mendekati harapannya, sedangkan pernyataan yang memiliki range terbesar berarti apa
yang dirasakan manajer terhadap pernyataan tersebut masih jauh dari harapannya.
Langkah selanjutnya, memberi bobot untuk masing-masing atribut sesuai dengan urutan kepentingan. Hasil perhitungannya
dapat dilihat pada tabel 27
Tabel 27. Urutan Kepentingan Hasil Kuesioner Manajer
Atribut Urutan Kepentingan
Total a
Urutan Bobot
1 2
3 Komunikasi
1 2
7 2
33 Pendukung
2 1
8 1
50 Kapabilitas
3 3
3 17
Sumber: Data Olahan 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Perhitungan pada atribut komunikasi: a.
Total skor didapat dari: 1 x 3 + 2 x 2 + 0 x 1 = 7
Bobot diambil berdasarkan urutan kepentingan pada tabel 28
Tabel 28. Urutan Tingkat Kepentingan Hasil Kuesioner Manajer pada Atribut Komunikasi, Pendukung
dan Kapabilitas Nomor
Urut Nilai
Perhitungan Bobot
Wi 1
3 36 x 100
50 2
2 26 x 100
33 3
1 16 x 100
17 Total
6 100
Sumber: Data Olahan 2016 Dari tabel di atas, menunjukkan urutan kepentingan
manajer berdasarkan atribut komunikasi, pendukung dan kapabilitas. Diketahui yang menjadi urutan kepentingan pertama
dengan nilai sebesar 8 adalah atribut pendukung, urutan kepentingan kedua adalah atribut komunikasi dengan nilai
sebesar 7 dan yang memiliki urutan kepentingan ketiga adalah atribut kapabilitas dengan nilai sebesar 3.
Langkah yang terakhir, yaitu menghitung sikap manajer secara keseluruhan dengan menggunakan rumus Multiatribute
Attitude Model MAM, yaitu:
Ab = Keterangan:
Ab = Sikap seseorang secara keseluruhan terhadap suatu objek Wi = Bobot rata-rata yang diberikan responden terhadap atribut i
Ii = Nilai ideal rata-rata manajer pada atribut i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Xib= Nilai belief rata-rata manajer pada atribut i N = Jumlah atribut
Ab = = 50 x 0,17 + 33 x 1,33 + 17 x 1,00
= 8,5 + 43,89 + 17,00 = 69,39
0 80 160 240 320 400
Gambar VI. Olahan Range Skala Likert Manajer
Keterangan: – 80 = Sangat Puas
81 – 160 = Puas
161 – 240 = Cukup Puas
241 – 320 = Tidak Puas
321 – 400 = Sangat Tidak Puas
Dari hasil perhitungan sikap manajer secara keseluruhan, dengan total 3 responden diperoleh nilai sebesar 69,39. Jika
dilihat, nilai tersebut berada di range 0 – 80, yang menunjukkan
bahwa hasil sangat puas. Dapat disimpulkan bahwa kinerja manajer pada PT Tunas Madukara Indah Wonosobo
menunjukkan hasil yang sangat puas, sehingga diharapkan manajer tetap mempertahankan serta meningkatkan kinerjanya.
C. Pembahasan