Perbandingan Perspektif BSC dengan Perspektif PT Tunas Madukara

I. Perbandingan Perspektif BSC dengan Perspektif PT Tunas Madukara

Indah Langkah selanjutnya yang dapat diambil untuk melihat baik atau buruknya kinerja pada PT Tunas Madukara Indah Wonosobo, yaitu dengan menentukan kriteria pada masing-masing perspektif Balanced Scorecard. Kriteria tersebut dibandingkan dengan keadaan perusahaan yang sesungguhnya. Keadaan perusahaan yang mencerminkan kriteria baik, maka perspektif yang bersangkutan juga dikatakan baik. Begitu juga sebaliknya jika keadaan perusahaan mencerminkan kriteria buruk, maka perspektif yang bersangkutan juga dikatakan buruk. Tabel 8. Perbandingan Perspektif BSC dengan Perspektif PT Tunas Madukara Indah Perspektif Balanced Scorecard Kriteria Keadaan PT Tunas Madukara Indah Wonosobo Ket. Baik Buruk 1. Perspektif Keuangan : Peningkatan rasio NPM, ROI dan ROE Penurunan rasio NPM, ROI dan ROE 2. Perspektif Pelanggan : a. Market Share b. Customer Acqusition c. Customer Retention Meluasnya daerah pemasaran Mampu meningkatkan jumlah pelanggan Mampu mempertahankan hubungan dengan pelanggan Menyempitnya daerah pemasaran Tidak mampu meningkatkan jumlah pelanggan Tidak mampu mempertahankan hubungan dengan pelanggan 3. Proses Bisnis Internal : a. Proses Inovasi Perusahaan mampu melakukan proses inovasi sehingga menghasilkan jasa yang inovatif Perusahaan tidak mampu melakukan proses inovasi sehingga menghasilkan jasa yang inovatif Tabel 8. Perbandingan Perspektif BSC dengan Perspektif PT Tunas Madukara Indah Lanjutan Perspektif Balanced Scorecard Kriteria Keadaan PT Tunas Madukara Indah Wonosobo Ket. Baik Buruk b. Proses Operasi c. Proses Pelayanan Purna Jual Perusahaan mampu melakukan proses operasi hasil dari inovasi Perusahaan mampu memberikan layanan purna jual pada produk yang sudah terjual Perusahaan tidak mampu melakukan proses operasi hasil dari inovasi Perusahaan tidak mampu memberikan layanan purna jual pada produk yang sudah terjual 4. Pembelajaran dan Pertumbuhan: a. Empolyee Capabilities b. Information System Capabilities c. Motivation, Empowerment and Alignment Jika perusahaan mampu meningkatkan kualitas karyawan Meningkatnya sistem informasi untuk mendukung kemampuan karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan Manajer mendapat kepuasan untuk atribut komunikasi, dukungan dan kapabilitas Jika perusahaan tidak mampu meningkatkan kualitas karyawan Menurunnya sistem informasi untuk mendukung kemampuan karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan Manajer tidak mendapat kepuasan untuk atribut komunikasi, dukungan dan kapabilitas Sumber: Artanti, 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

J. Populasi dan Sampel