Penyajian Data dan Analisis Data 1.

4.2. Penyajian Data dan Analisis Data 4.2.1. Deskripsi Identitas Responden Deskripsi identitas berdasarkan karakteristik responden merupakan ciri- ciri yang digunakan dalam penelitian ini respondenn berdasarkan identitas yang dimiliki masing-masing responden. Karakteristik responden yang digunakan dalam penelitian ini dilihat dari usia dan jenis kelamin.. Berikut karakteristik repsonden yang disajikan dalam tabel frekuensi berikut:

4.2.1.1. Identitas Responden Berdasarkan Usia

Berdasarkan hasil data jawaban responden sebayak 95 responden, kuisioner yang dikumpulkan sebanyak 95 kuisioner, maka hasil jawaban kuisioner dari identifikasi berdasarkan usia responden penonton tayangan iklan layanan masyarakat bnn versi keluarga bahagia tanpa narkoba ditunjukkan pada tabel berikut ini : Tabel 4.1. Identifikasi Berdasarkan Klasifikasi Usia Responden Usia Frekuensi Persenatse 17-19 Tahun 38 40 20-22 Tahun 43 45.3 23-25 Tahun 14 14.7 Total 95 100 Sumber: data diolah Berdasarkan pada tabel diatas menunjukkan bahwa identifikasi berdasarkan usia responden penonton tayangan iklan layanan masyarakat bnn versi keluarga bahagia tanpa narkoba mayoritas adalah pada usia 20-22 tahun sebesar 43 responden atau sekitar 45.3 responden kemudian di peringkat berikutnya adalah usia 17-19 tahun sebanyak 38 responden atau sekitar 40, kemudian terakhir adalah pada usia 23-25 tahu sebanyak 14 responden atau sekitar 14.7 Banyaknya responden berusia 2022 tahun sebanyak 43 responden karena menjelang masa ini telah ada minat serta memliki rasa keingintahuan yang besar kepada hal-hal mengenai pentingya arti bahaya narkoba, remaja pada usia ini gemar membentuk kelompok sebaya biasanya untuk dapat bermain bersama-sama serta rasa keingintahuan yang banyak akan informasi sebelum mereka mencobanya.

4.2.1.2 . Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan hasil data jawaban responden, kuisioner yang dikumpulkan sebanyak 95 responden, maka hasil jawaban kuisioner dari identifikasi berdasarkan jenis kelamin responden penonton tayangan iklan layanan masyarakat bnn versi keluarga bahagia tanpa narkoba ditunjukkan pada tabel berikut ini. Tabel 4.2. Identifikasi Berdasarkan Klasifikasi Jenis Kelamin : Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki – laki 74 77.9 Perempuan 21 22.1 Total 95 100 Sumber: data diolah Berdasarkan pada tabel diatas, menunjukkan bahwa identifikasi berdasarkan jenis kelamin responden penonton tayangan iklan layanan masyarakat bnn versi keluarga bahagia tanpa narkoba dimana laki – laki sebesar 74 responden. dan perempuan sebesar 21 responden. Dari hasil persentase responden diatas perbedaannya sangat besar dikarenakan antara remaja laki-laki mempunyai perhatian terhadap tayangan iklan layanan masyarakat bnn versi keluarga bahagia tanpa narkoba. 4.2.1.3.Frekuesi Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Bnn Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba Dibawah ini merupakan deskripsi jawaban responden pada variabel menonton tayangan iklan layanan masyarakat bnn versi keluarga bahagia tanpa narkoba yaitu frekuensi dan durasi: Tabel 4.3. Deskripsi Jawaban Responden dari Frekuensi Penonton Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Bnn Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba. No. Frekuensi Frekuensi Persentase 1. 1 – 4 kali 31 32.6 2. 5-10 kali 45 47.4 3. 11 – 16 kali 19 20 Total 95 100 Sumber: data diolah Responden yang menonton tayangan iklan layanan masyarakat bnn versi keluarga bahagia tanpa narkoba 1-4 kali dalam 1 minggu sebesar 31 responden atau sebanyak 32.6 dengan alasan jam tayang yang ditayangkan berbenturan dengan jadwal pelajaran tambahan di luar kuliah sehingga waktu untuk menonton televisi tidak sempat. Responden yang menonton sebanyak 5-10 kali dalam 1 minggu berjumlah 45 responden atau 47,4 dengan alasan mereka selalu meluangkan waktu di waktu senggang mereka untuk menonton tayangan iklan layanan masyarakat bnn versi keluarga bahagia tanpa narkoba dikarenakan iklan ini sangat mengandung pesan bermanfaat bagi mereka. Responden yang menonton 11-16 kali dalam 1 minggu sebanyak 19 responden atau 20 beralasan karena mereka yang tidak mempunyai waktu untuk menonton tayangan iklan tersebut. Frekuensi menonton terbanyak respoden berada pada 5-10 kali dalam 1 minggu dengan jumlah responden 45 atau 47.4 bahwa mereka selalu meluangkan waktu di waktu senggang mereka untuk menonton tayangan yang mereka sukai dikarenakan iklan ini sangat mengandung pesan moril untuk mereka. 4.2.1.4.Durasi Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Bnn Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba Hasil tanggapan responden terhadap Durasi dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.4. Deskripsi Durasi Jawaban Responden Variabel Iklan Layanan Masyarakat Bnn Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba Dalam 1 Kali Tayang No. Durasi Frekuensi Persentase 1. 1 – 10 detik 37 38.9 2. 11 – 20 detik 38 40 3. 21 – 30 detik 20 21.1 Total 100 100 Sumber: Lampiran 3 Responden yang menonton tayangan iklan layanan masyarakat bnn versi keluarga bahagia tanpa narkoba selama 1-10 detik sebanyak 37 responden atau sebanyak 38.9 dan Responden yang menonton selama 11-20 detik sebanyak 3 responden atau 40 merekaberalasan bahwa tidak pernah bosan dengan tayangan iklan layanan masyarakat bnn versi keluarga bahagia tanpa narkoba yang selalu berulang-ulang dan selalu mengkhususkan waktu mereka untuk menontonnya. Responden yang menonton selama 21-30 detik sebanyak 20 responden atau 21.1 mereka beralasan karena pada saat ditayangkan episodenya selalu berulang-ulang dan mereka cenderung memilih mencari kegiatan lainnya, Sehingga durasi terbanyak responden berada pada 11-20 detik sebanyak 38 responden atau 40 karena mereka tidak pernah bosan dengan beralasan mereka tidak pernah bosan dengan tayangan iklan layanan masyarakat bnn versi keluarga bahagia tanpa narkoba yang selalu berulang-ulang dan selalu mengkhususkan waktu mereka untuk menontonnya.

4.2.1.5. Pengetahuan Remaja Tentang Endorser Dalam Menyampaikan

Pesan Iklan layanan masyarakat termasuk dalam program spot atau program yang ditayangkan dengan durasi waktu yang singkat, namun ditayangkan secara berulang-ulang dengan jam tayang yang berbeda. Dalam konteks ini, media televisi di Indonesia menjadi sebuah media massa yang efektif untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat termasuk remaja untuk memerangi narkoba. Media yang berkembang pesat pesawat televisi pada dasarnya bukanlah hal mewah bagi masyarakat Indonesia di kalangan manapun, selain harga yang relatif murah juga manfaat yang bisa cukup besar. Siaran televisi memberikan pengaruh melalui gambar dan secara audio dengan cerita yang menarik. untuk itu penyampaian iklan layanan masyarakat dalam tema remaja anti narkoba melalui media televisi dapat dirasa bermanfaat secara efektif di kalangan masyarakat. Berikut adalah tabel mengenai pengetahuan remaja tentang iklan layanan masyarakat BNN Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba di televisi: Tabel 4.5. Pengetahuan Remaja Tentang Talent Di Dalam Iklan Layanan Masyarakat Bnn Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba Adalah Anak Sma No. Pengetahuan F 1 Tidak Tahu 12 12.6 2 Tahu 83 87.4 Total 95 100 Sumber: data diolah Berdasarkan data table diatas bahwa prosentase mayoritas responden menyatakan mengetahui bahwa talent yang menjadi di dalam iklan layanan masyarakat bnn versi keluarga bahagia tanpa narkoba adalah anak sma yaitu sebanyak 83 responden aau sekitar 87,4, kemudian responden yang menyatakan tidk tahu sebanyak 12 responden atau sekitar 12,6,. Dari responden yang mengetahui tentang talent anak SMA dalam iklan layanan masyarakat bnn versi keluarga bahagia tanpa narkoba dapat diasumsikan responden bahwa jika anak sma tersebut adalah talent yang dapat memberikan gambaran mengenai bahaya narkoba jika mereka memiliki atau menggunakan barang haram tersebut. Asumsi ini berdasarkan jawaban dari responden yang memperoleh informasi dari tayangan telveisi. Berdasaran tabel di atas bahwa banyak dari kalangan remaja pada umumnya perempuan yang mengetahui iklan tersebut artinya bahwa tayangan iklan tersebut adalah tayangan Iklan yang menarik akan bisa diingat para penonton, simple atau sesuatu yang sederhana dan sesuatu yang dapat dipahami dalam sekali lihat, relevant atau selalu ada hubungannya dengan tujuan utama beriklan sehinga para remaja juga antusias dalam melihatnya apalgi talent yang membawakan adalah anak sma. Tabel 4.6. Pengetahuan Remaja Tentang Talent Laki-Laki Dalam Iklan Layanan Masyarakat BNN Versi Keluarga Bahagia adalah Deddy Mizwar No. Pengetahuan F 1 Tidak Tahu 10 10.5 2 Tahu 85 89.5 Total 95 100 Sumber: data diolah Berdasarkan data tabel diatas bahwa prosentase mayoritas responden menyatakan mengetahui bahwa talent laki-laki dalam iklan layanan masyarakat bnn versi keluarga bahagia tanpa narkoba adalah Deddy Mizwar yaitu sebanyak 85 responden aau sekitar 89.5, kemudian responden yang menyatakan tidak tahu sebanyak 10 responden atau sekitar 10.5,. Dari responden yang mengetahui tentang talent anak SMA dalam iklan layanan masyarakat bnn versi keluarga bahagia tanpa narkoba adalah Deddy Mizwar, dapat diasumsikan bahwa jika anak sma tersebut mengetahui talent dalam iklan adalah Deddy Mizwar sebagai talentnya yang dapat memberikan gambaran mengenai dampak atau bahaya narkoba jika mereka memiliki atau menggunakan barang haram tersebut. Asumsi ini berdasarkan jawaban dari responden yang memperoleh informasi dari tayangan televisi. Tabel 4.7. Pengetahuan Remaja Tentang Iklan Layanan Masyarakat Bnn Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba Keadaan Orang Tua Yang Sibuk Bekerja No. Pengetahuan F 1 Tidak Tahu 10 10.5 2 Tahu 85 89.5 Total 95 100 Sumber: data diolah Berdasarkan data tabel diatas bahwa prosentase mayoritas responden menyatakan mengetahui bahwa Iklan Layanan Masyarakat BNN Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba keadaan orang tua sibuk bekerja yaitu sebanyak 85 responden aau sekitar 89.5, kemudian responden yang menyatakan tidak tahu sebanyak 10 responden atau sekitar 10.5,. Dari responden yang mengetahui tentang Iklan Layanan Masyarakat BNN Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba keadaan orang tua sibuk bekerja, dapat diasumsikan bahwa jika anak mngetahui bahwa susahnya orangtua dalam mencari nafkah daripada terjerat dalam lubang bahaya narkoba, bagi responden yang tidak mengetahui dapat diasumsikan bahwa masa remaja bagi anak-anak harus diakui sebagai masa-masa indah karena mereka memiliki dorongan keingintahuan akan segala sesuatu yang tinggi, suka berpetualang, suka mencoba-coba atau bereksperimen, ingin unjuk keberanian melawan tantangan sekalipun beresiko. Sesungguhnya mereka sedang memasuki tahapan masa labil sehingga anak-anak seusia tersebut rawan oleh pengaruh dari luar. Tabel 4.8. Pengetahuan Remaja Tentang Kalimat Yang Disampaikan Deddy Miswar Dalam Iklan Layanan Masyarakat Bnn Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba No. Pengetahuan F 1 Tidak Tahu 26 27,4 2 Tahu 69 72,6 Total 95 100 Sumber: data diolah Berdasarkan data tabel diatas bahwa prosentase mayoritas responden menyatakan mengetahui dengan jelas kalimat yang disampaikan Deddy Miswar dalam iklan Layanan Masyarakat BNN Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba yaitu sebanyak 69 responden aau sekitar 72,6, kemudian responden yang menyatakan tidak tahu sebanyak 26 responden atau sekitar 27,4,. Dari responden yang mengetahui tentang apa yang disampaikan Deddy Miswar dalam iklan Layanan Masyarakat BNN Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba bahwa mereka mengetahui bahwa penyalahgunaan narkoba akan dapat mempengaruhi kondisi psikologis penyalahgunanya, baik mempengaruhi perasaan, pikiran, perilaku, dan juga dapat menimbulkan ketergantungan baik secara phisik maupun psikologis penyalahgunanya. Dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba terhadap individu penyalahgunanya dapat berakibat menderita gangguan kesehatan, baik secara phisik, mental, sosial, spiritual, sampai dengan penderitaan berkepanjangan. Dampak buruk lainnya adalah dapat terjadi gangguan fungsi yang antara lain dapat menyebabkan gangguan pada fungsi-fungsi organ vital, seperti halnya otak, jantung, ginjal, hati, paru-paru, pun alat reproduksi yang dimiliki wanita. Tidak hanya itu, penyalahgunaan narkoba melalui jarum suntik secara bergantian dengan orang lain berpotensi dapat tertular penyakit Hepatitis B, Hepatitis C atau HIVAIDS. Akibat dari penyalahgunaan alat yang tidak steril dapat menimbulkan komplikasi medik. Dan, bahkan untuk mereka yang sudah akut dapat meninggal secara sia-sia karena narkoba tidak ada obatnya di dunia ini Tabel 4.9. Pengetahuan Remaja Tentang Orang Tua Remaja Membaca Apa Yang Ditulis Oleh Anak Mereka Dalam Iklan Layanan Masyarakat Bnn Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba No. Pengetahuan F 1 Tidak Tahu 34 35,8 2 Tahu 61 64,2 Total 95 100 Sumber: data diolah Berdasarkan data tabel diatas bahwa prosentase mayoritas responden menyatakan mengetahui Orang Tua remaja membaca apa yang ditulis oleh anak mereka dalam iklan Layanan Masyarakat BNN Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba yaitu sebanyak 61 responden aau sekitar 64,2, kemudian responden yang menyatakan tidak tahu sebanyak 34 responden atau sekitar 35,8,. Dapat diasumsikan bahwa dari responden yang mengetahui tentang iklan tersebut mereka dapat memahami apa yang diingin seorang anak melalui sebuah tulisan yang dibaca oleh orangtuanya, Sedangkan responden yang tidak mengetahui sebesar 34 atau sekitar 35,8 dapat diasumsikan bahwa mereka hanya sepintas lalu melihat tayangan iklan tersebut tana memperhatikan essensi penting dari ilan tersebut. 4.2.1.6. Pengetahuan Responden Tentang Materi Isi Pesan Tayangan Iklan Iklan Layanan Masyarakat Bnn Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba Tingkat pengetahuan merupakan suatu proses menerima informasi atau stimulasi dari lingkungan dan mengubah ke dalam kesadaran psikologis, pengetahuan yang dimaksud adalah pengetahuan tentang obyek, peristiwa atau hubungan-huhungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan, yakni memberikan makna pada stimuli indrawi. Pesan iklan ialah apa yang direncanakan perusahaan untuk disampaikan dalam iklannya dan bagaimana perencanaan penyampaian pesan itu secara verbal dan non verbal”. Sumartono, 2002:14. Dengan demikian, untuk menampilkan kekuatan iklan tidak hanya sekedar menampilkan pesan verbal tetapi juga harus menampilkan pesan non-verbal yang mendukung kekuatan daya tarik iklan. Berikut adalah tabel mengenai pengetahuan remaja tentang materi isi pesan iklan layanan masyarakat BNN Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba di televisi Tabel 4.10. Pengetahuan Remaja Tentang Kalimat Yang Ditulis Oleh Remaja Di Note Book Pribadinya Pada Iklan Layanan Masyarakat Bnn Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba No. Pengetahuan F 1 Tidak Tahu 5 5,3 2 Tahu 90 94,7 Total 95 100 Sumber: data diolah Berdasarkan data tabel diatas bahwa prosentase mayoritas responden menyatakan mengetahui tentang materi isi pesan iklan layanan masyarakat BNN versi keluarga bahagia tanpa narkoba tentang kalimat yang ditulis oleh remaja di notebook pribadinya pada Iklan tersebut sebesar 90 responden atau sekitar 94,7. Dapat diasumsikan bahwa dari responden yang mengetahui tentang iklan tersebut mengenai apa yang ditulis di notebook pribadinya pada iklan tersebut bahwa media disamping sebagai pemberi informasi, juga harus mempunyai tanggung jawab moral, sebagai media publik yang berkomitmen mencerdaskan masyarakat dan menumbuhkan rasa kebanggaan pada bangsa. Sedangkan responden yang tidak mengetahui sebesar 5 atau sekitar 5,3 dapat diasumsikan bahwa mereka hanya sepintas lalu melihat tayangan iklan tersebut tanpa memperhatikan essensi penting dari iklan tersebut. Tabel 4.11. Pengetahuan Remaja Tentang Kalimat “Aku Merasa Kesepian, Merasa Sendirian, Aku Takut Kesepian Membawa Aku Terjerumus Ke Dalam Narkoba” No. Pengetahuan F 1 Tidak Tahu 24 25,3 2 Tahu 71 74,7 Total 95 100 Sumber: data diolah Berdasarkan data tabel diatas bahwa prosentase mayoritas responden menyatakan mengetahui tentang materi isi pesan iklan layanan masyarakat BNN versi keluarga bahagia tanpa narkoba mengenai kalimat “aku merasa kesepian, merasa sendirian, aku takut kesepian membawa aku terjerumus ke dalam narkoba”, pada Iklan tersebut sebesar 71 responden atau sekitar 74,7. Dapat diasumsikan bahwa dari responden yang mengetahui tentang materi isi iklan tersebut bahwa ketika responden bersentuhan dengan barang haram tersebut Narkoba” maka mereka akan di tinggalkan oleh teman, sahabat, bahkan keluarga terdekat yang senantiasa ada bagi dirinya. Sedangkan responden yang tidak mengetahui sebesar 24 atau sekitar 25,3 dapat diasumsikan bahwa mereka hanya sepintas lalu melihat tayangan iklan tersebut tanpa memperhatikan essensi penting dari iklan tersebut yag kemungkinan responden belum ada waktu dalam melihat tayangan iklan tersebut. Tabel 4.12. Pengetahuan Remaja Tentang Teks Berita Drugs Bikin Duniamu Tanpa Warna Dalam Iklan Layanan Masyarakat Bnn Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba No. Pengetahuan F 1 Tidak Tahu 5 5,3 2 Tahu 90 94,7 Total 95 100 Sumber: data diolah Berdasarkan data tabel diatas bahwa prosentase mayoritas responden menyatakan mengetahui tentang materi isi pesan iklan layanan masyarakat BNN versi keluarga bahagia tanpa narkoba mengenai teks berita Drugs bikin duniamu tanpa warna dalam iklan Layanan Masyarakat BNN Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba, pada Iklan tersebut sebesar 90 responden atau sekitar 94,7. Dapat diasumsikan bahwa dari responden yang mengetahui tentang materi isi iklan tersebut bahwa ketika seseorang sudah tersentuh atau mengkonsumsi naroba maka dampak yang terjadi adalah kehidupan yang dia jalani atau pengguna narkoba banyak mengalami masalah terutama pada dirinya sendiri dan orang lain, dalam teks tersebut responden yang mengetahu bahwa arti tanpa warna adalah tidak ada cahaya cerah pada kehidupannya. Sedangkan responden yang tidak mengetahui sebesar 5 atau sekitar 5,3 dapat diasumsikan bahwa mereka hanya sepintas lalu melihat tayangan iklan tersebut tanpa memperhatikan essensi penting dari iklan tersebut yag kemungkinan responden belum ada waktu dalam melihat tayangan iklan tersebut. Tabel 4.13. Pengetahuan Remaja Tentang Kesibukan Orang Tua Dapat Menyebabkan Anak Terjerumus Narkoba No. Pengetahuan F 1 Tidak Tahu 31 32,6 2 Tahu 64 67,4 Total 95 100 Sumber: data diolah Berdasarkan data tabel diatas bahwa prosentase mayoritas responden menyatakan mengetahui tentang materi isi pesan iklan layanan masyarakat BNN versi keluarga bahagia tanpa narkoba mengenai kesibukan orang tua dapat menyebabkan anak terjerumus narkoba, pada Iklan tersebut sebesar 64 responden atau sekitar 67,4. Dapat diasumsikan bahwa dari responden yang mengetahui tentang materi isi iklan tersebut bahwa responden meyadari bahwa dengan adanya kesibukan orang tua yang terlalu over tanpa memperhatikan kehidupan si anak dapat menyebabkan hilangya kontrol terhadap keluarga apalagi anak yang masih membutuhkan kasih sayang bagi kedua orang tuanya. Sedangkan responden yang tidak mengetahui sebesar 31 atau sekitar 32,6 dapat diasumsikan bahwa mereka hanya sepintas lalu melihat tayangan iklan tersebut tanpa memperhatikan essensi penting dari iklan tersebut yag kemungkinan responden belum ada waktu dalam melihat tayangan iklan tersebut. Tabel 4.14. Pengetahuan Remaja Tentang Jika Anak-Anak Anda Terlibat Dalam Narkoba No. Pengetahuan F 1 Tidak Tahu 27 28,4 2 Tahu 68 71,6 Total 95 100 Sumber: data diolah Berdasarkan data tabel diatas bahwa prosentase mayoritas responden menyatakan mengetahui tentang materi isi pesan iklan layanan masyarakat BNN versi keluarga bahagia tanpa narkoba mengenai kesibukan orang tua dapat menyebabkan anak terjerumus narkoba, pada Iklan tersebut sebesar 68 responden atau sekitar 74,7. Dapat diasumsikan bahwa dari responden yang mengetahui tentang materi isi iklan tersebut bahwa bahaya pada anak jika orang tua tidak mengetahui kondisi yang terjadi pada si anak ketika dia terlibat dengan obat- obatan atau narkoba yang kemungkinan si anak juga menutup-nutupinya sehingga orangtupun juga tidak mengetahui hal tersebut. Sedangkan responden yang tidak mengetahui sebesar 31 atau sekitar 32,6 dapat diasumsikan bahwa mereka hanya sepintas lalu melihat tayangan iklan tersebut tanpa memperhatikan essensi penting dari iklan tersebut yag kemungkinan responden belum ada waktu dalam melihat tayangan iklan tersebut. Tabel 4.15. Pengetahuan Remaja Tentang Keluarga Akan Menjadi Tidak Harmonis Dengan Adanya Bahaya Narkoba Di Salah Satu Anggota Keluarga No. Pengetahuan F 1 Tidak Tahu 24 25,3 2 Tahu 71 74,7 Total 95 100 Sumber: data diolah Berdasarkan data tabel diatas bahwa prosentase mayoritas responden menyatakan mengetahui tentang materi isi pesan iklan layanan masyarakat BNN versi keluarga bahagia tanpa narkoba mengenai kesibukan orang tua dapat menyebabkan anak terjerumus narkoba, pada Iklan tersebut sebesar 71 responden atau sekitar 74,7. Dapat diasumsikan bahwa dari responden yang mengetahui tentang materi isi iklan tersebut bahwa keluarga merupakan basis pencegahan penyalahgunaan narkoba, pertengkaran antara ayah dan ibu bisa menjadi penyebab seorang anak menjadi pengguna narkoba. Disinilah pentingnya peran orang tua dalam memberikan contoh yang baik, agar anak-anak tidak mencari pelarian diluar rumah yang bisa menjadi potensi seorang anak menjadi pengguna narkoba. Sedangkan responden yang tidak mengetahui sebesar 24 atau sekitar 25,3 dapat diasumsikan bahwa mereka hanya sepintas lalu melihat tayangan iklan tersebut tanpa memperhatikan essensi penting dari iklan tersebut yag kemungkinan responden belum ada waktu dalam melihat tayangan iklan tersebut. Tabel 4.16. Pengetahuan Remaja Tentang Isi Pesan Iklan Layanan Masyarakat Bnn Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba No. Pengetahuan F 1 Tidak Tahu 5 5,3 2 Tahu 90 94,7 Total 95 100 Sumber: data diolah Berdasarkan data tabel diatas bahwa prosentase mayoritas responden menyatakan mengetahui tentang materi isi pesan iklan layanan masyarakat BNN versi keluarga bahagia tanpa narkoba mengenai isi pesan Iklan Layanan Masyarakat BNN Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba, pada Iklan tersebut sebesar 90 responden atau sekitar 94,7. Dapat diasumsikan bahwa dari responden yang mengetahui tentang materi isi iklan tersebut bahwa secara keseluruhan mereka melihat isi tayangan iklan tersebut melalui televisi meskipun kuantitasnya tidak sering sekali dalam melihat tayangan iklan tersebut. Sedangkan responden yang tidak mengetahui sebesar 5 atau sekitar 5,3 dapat diasumsikan bahwa mereka hanya sepintas lalu melihat tayangan iklan tersebut tanpa memperhatikan essensi penting dari iklan tersebut yag kemungkinan responden belum ada waktu dalam melihat tayangan iklan tersebut. Tabel 4.17. Pengetahuan Remaja Tentang Iklan Layanan Masyarakat Bnn Versi Keluarga Bahagia Sudah Berhasil Mengajak Masyarakat Untuk Menjauhi Narkoba Setelah Melihat Tayangan Iklan Tersebut No. Pengetahuan F 1 Tidak Tahu 36 37,9 2 Tahu 59 62.1 Total 95 100 Sumber: data diolah Berdasarkan data tabel diatas bahwa prosentase mayoritas responden menyatakan mengetahui tentang materi isi pesan iklan layanan masyarakat BNN versi keluarga bahagia tanpa narkoba mengenai Iklan layanan Masyarakat BNN Versi Keluarga bahagia sudah berhasil mengajak masyarakat untuk menjauhi narkoba setelah melihat tayangan Iklan tersebut, pada Iklan tersebut sebesar 59 responden atau sekitar 62,1. Dapat diasumsikan bahwa dari responden yang mengetahui tentang materi isi iklan tersebut bahwa iklan tersebut mampu mengajak pemirsanya untuk menjauhi segala bentuk narkoba dalam kehidupan karena dampak yang diderita pengguna narkoba sangat berbahaya apalagi bagi anak-anak atau remaja saat ini Sedangkan responden yang tidak mengetahui sebesar 5 atau sekitar 5,3 dapat diasumsikan bahwa mereka hanya sepintas lalu melihat tayangan iklan tersebut tanpa memperhatikan essensi penting dari iklan tersebut yag kemungkinan responden belum ada waktu dalam melihat tayangan iklan tersebut. 4.2.1.7. Tingkat Pengetahuan Responden Terhadap Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Bnn Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba Variabel tingkat pengetahuan remaja dalam penelitian ini akan digolongkan menjadi tiga yaitu tinggi, sedang, rendah yang ditentukan berdasarkan jumlah skor jawaban masing-masing responden. Jumlah skor yang menjadi batasan skor untuk lebar interval tingkat rendah, sedang, dan tinggi. Analisis diskriptif digunakan untuk mendeskipsikan nilai – nilai dari hasil kuesioner masing – masing variabel, sehingga dalam penentuan nilai ini memerlukan interval kelas yang dicari melalui rumus, tingkat pengetahuan masyarakat tentang iklan layanan masyarakat BNN Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba di televisi terdiri dan 15 pertanyaan. Untuk mengetahui pengkategorian responden tiap jawaban dilakukan penghitungan sebagai berikut : - Skor terendah = 15 X 0 = 0 - Skor tertinggi = 15 X 1 = 15 - Lebar interval = 15 – 0 = 5 3 Dengan diketahui interval kelas yaitu 1 kemudian disusun kriteria penilaian rata – rata jawaban responden pada tabel di bawah ini: Tabel 4.18. Range Interval Interval Penilaian untuk setiap variabel 0 - 5 Rendah 6 - 10 Sedang 11- 15 Tinggi Sumber: Data diolah Tingkat pengetahuan adalah pengungkapan pengetahuan yang mengarah pada informasi yang mereka inginkan. Heckmen, 1992:42. Tingkat pada tingkat pengetahuan disini adalah variabel; pengetahuan adalah konsep yang merupakan salah satu akibat dari perubahan yang terjadi dari efek komunikasi massa, yang diklasifikasikan kedalam efek kognitif. Efek kognitif terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui, difahami, atau dipersepsi oleh khalayak serta juga terkait dengan transmisi pengetahuan. Remaja di kota Surabaya merupakan khalayak sasaran target audience. Khalayak sasaran pada penelitian ini dilakukan pada responden yang berusia 17 tahun keatas. Dengan alasan karena pada usia 17 tahun seseorang telah kematangan kognitif, kematangan emosional dan sosial serta pada usia tersebut seseorang sudah termsuk dewasa dan sudah bisa dimintai pendapatnya, pernah menonton iklan tersebut dengan frekuensi menonton minimal 3 kali dalam seminggu, hal ini karena intensitas menonton akan mempengaruhi perubahan sikap pada masyarakat terutama dengan pola pikir mereka. Berikut akan disajikan mengenai tingkat pengetahuan remaja tentang isi pesan tayangan Iklan Layanan Masyarakat BNN Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba, sebagai berikut: Tabel 4.19. Deskripsi Jawaban Responden Secara Keseluruhan Tingkat Pengetahuan Kategori Kriteria Jumlah Orang Prosentase 0 - 5 Rendah 6 – 10 Sedang 11 11.6 11- 15 Tinggi 84 88.4 Total 95 100 Sumber: data diolah Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui tingkat pengetahuan dari kesuluruhan responden terhadap tayangan Iklan Layanan Masyarakat BNN Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba adalah dalam kategori yang tinggi, artinya responden atau remaja yang melihat atau menonton iklan tersebut mengerti betul mengenai apa yang disampaikan dan manfaat apa yang mereka dapat setelah melihat iklan tersebut. Bahwa untuk kategori rendah mengenai tingkat pengetahuan remaja terhadap tayangan Iklan Layanan Masyarakat BNN Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba dalam penelitian ini hampir tidak ada, sehingga mereka masih menyempatkan untuk menonton tayangan iklan tersebut. Dari 95 responden sebesar 11 responden atau 11.6 menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan remaja dalam melihat tayangan Iklan Layanan Masyarakat BNN Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba dalam tingkat yang sedang terhadap bahaya narkoba, dalam hal ini bukan berarti mereka atau para remaja kurang peduli akan bahaya narkoba tersebut disekitarnya akan tetapi kurangnya tingkat pendidikan, pengetahuan dan kesigapan serta komunikasi yang mereka dapatkan. Dari 95 responden sebesar 84 responden atau 88,4 telah dapat memahami dan mengetahui dari setiap isi pertanyaan mengenai tayangan Iklan Layanan Masyarakat BNN Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba. Tingginya tingkat pengetahuan tersebut dikarenakan remaja memperhatikan dengan seksama tayangan Iklan Layanan Masyarakat BNN Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba dengan detail, sehingga mereka memiliki perhatian dan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungannya. Selain itu juga tingkat pendidikan, pekerjaan dari remaja sudah banyak mengenyam tentang akan bahaya narkoba, artinya remaja tersebut memiliki kemampuan yang baik dalam menelaah isi pesan dalam iklan yangdisampaikan.

4.5. Pembahasan

Dokumen yang terkait

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG IKLAN LAYANAN MASYARAKAT ”BKKBN” di TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Remaja Di Surabaya Tentang isi pesan Iklan Layanan Masyarakat ”BKKBN Versi Dua Anak Lebih Baik” Di Televisi).

1 5 78

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DI SURABAYA TERHADAP IKLAN (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat di Surabaya Terhadap Iklan Layanan Masyarakat “Cara Aman Bareng Bung Ijo” di Televisi).

1 2 102

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG IKLAN LAYANAN MASYARAKAT ”TRAFFICKING” (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat di Surabaya Tentang Iklan Layanan Masyarakat ”Trafficking” di Televisi).

0 2 84

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT SURABAYA TENTANG IKLAN DIABETASOL DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Tentang Iklan Diabetasol Versi “Majalah” di Televisi).

0 1 79

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA SURABAYA TERHADAP IKLAN LAYANAN MASYARAKAT BKKBN DI TELEVISI (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Tingkat Pengetahuan Remaja Surabaya Terhadap Iklan BKKBN “Generasi Berencana” di Televisi).

0 0 93

TINGKAT PENGETAHUAN PENGANGGURAN TENTANG IKLAN LAYANAN MASYARAKAT UMKM VERSI BENGKEL (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Pengangguran di Surabaya Tentang Iklan Layanan Masyarakat UMKM Versi Bengkel Di Televisi)

0 0 21

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TERHADAP IKLAN LAYANAN MASYARAKAT BKKBN DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Remaja Surabaya Terhadap Iklan Layanan Masyarakat BKKBN “Generasi Berencana” di Televisi ) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagai persyar

0 0 27

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG - TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG IKLAN LAYANAN MASYRAKAT ”E-KTP” di TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Tentang Iklan Layanan Masyrakat ”E-KTP” Di Televisi)

0 0 20

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT SURABAYA TENTANG IKLAN DIABETASOL DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Tentang Iklan Diabetasol Versi “Majalah” di Televisi)

0 0 21

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG IKLAN LAYANAN MASYARAKAT ”BKKBN” di TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Remaja Di Surabaya Tentang isi pesan Iklan Layanan Masyarakat ”BKKBN Versi Dua Anak Lebih Baik” Di Televisi)

0 0 21