perilaku tanggung jawab sosial yang diperlukan untuk memasuki dunia dewasa. Proses pengikatan individu kepada kelompok sosialnya telah berkembang sejak
lahir. Proses ini diperluas selama masa anak dan remaja. Remaja yang mengikuti kegiatan keagamaan akan dapat mengembangkan sikap batin atau sikap
keterikatan sosialnya terhadap orang lain.
2.1.7. Tingkat Pengetahuan
Tingkat pengetahuan merupakan suatu proses menerima informasi atau stimulasi dari lingkungan dan mengubah ke dalam kesadaran psikologis,
pengetahuan yang dimaksud adalah pengetahuan tentang obyek, peristiwa atau hubungan-huhungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan
menafsirkan pesan, yakni memberikan makna pada stimuli indrawi. Definisi pengetahuan tidaklah sama dengan kepintaran, menurut Eriyanto
tingkat pengetahuan lebih mengacu kepada apakah seseorang cukup intens mengetahui informasi dari suatu isu tertentu, sehingga ia dapat secara jelas
mengambil sikap terhadap isu tersebut Eriyanto, 1999: 238. Pengetahuan yang dimaksud disini adalah pengetahuan faktual yang menuntut seseorang untuk
mengetahui isu-isu yang aktual atau yang Penting. Sikap atau pendapat seseorang terhadap suatu isu atau masalah tergantung kepada pengetahuan yang dimiliki
oleh seseorang mengenai isu tersebut Eriyanto, 1999:3 Efek pengetahuan efek kognitif terjadi bila ada perubahan yang
diketahui, dipahami atau dipersepsi khalayak. Efek ini berkaitan dengan transmisi pengetahuan, ketrarnpila.n, kepercayaan atau informasi Rakhmat, 2000: 29.
Tingkat pengetahuan seseorang terhadap obyek tidak muncul begitu saja, akan tetapi di dahului dengan adanya heberapa proses Rakhmat, 1999 : 49. Proses-
proses tersebut adalah : 1. Sensasi
Tahap paling awal dalam penerimaan informasi adalah sensasi. Sensasi disini diartikan sebagai proses menangkap stimuli. Proses sensasi terjadi
apabila alat¬alat indera mengubah informasi menjadi impuls-impuls sarat, dengan bahasa yang dipahami oleh otak Coon, 1997: 79. Dari definisi
tersebut maka dapat dikatakan bahwa pengetahuan seseorang bergantung bagaimana kepekaan panca indera individu dalam menerima stimuli. Proses
sensasi ini tidaklah lepas dari faktor perhatian seseorang terhadap stimuli. Perhatian disini diartikan sebagai proses mental ketika stimuli lainnya
melemah Leprancois, 1974: 39. Stimuli diperhatikan karena mempunyai sifat-sifat menonjol, seperti
a. Gerakan, Manusia secara visual terarik pada obyek-obyek yang bergerak. seperti : huruf-huruf display yang bergerak, gerakan model
iklan dan lain sebagainya. b. Intensitas Stimuli, Individu akan memperhatikan stimuli yang lebih
menonjol dari stimuli lain, misal: tubuh jangkung tengah-tengah orang pendek.
c. Kebaruan novelty, Beberapa eksperimen membuktikan bahwa stimuli yang luar biasa. Dan kebaruan lebih mudah untuk diingat.
d. Perulangan, Hal-hal yang disajikan berkali-kali, bila disertai dengan sedikit variasi akan dapat menarik perhatian.
2. Memori Merupakan system yang sangat berstruktur, yang dapat menyebabkan
organisme sanggup merekam fakta Schlessinger dan Groves, 1976 : 352. Memori sendiri melewati tiga proses, yaitu : perekaman, penyimpanan, dan
pemanggilan. Perekaman pencatatan informasi melalui reseptor indera dan sirkuit saraf internal. Penyimpanan merupakan proses yang menentukan
berapa lama informasi itu berada dalam ingatan dan pemanggilan merupakan proses mengingat kembali informasi yang telah disimpan
Mussen dan Rosenzweig, 1973: 499. Dari definisi diatas, maka tingkat pengetahuan merupakan hasil individu
dalam menerima stimuli dari lingkungan dan mengubahnya kedalam kesadaran psikologis.
Heckam, 1992: 42. Iklan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah iklan layanan masyarakat BNN “Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba
di televisi.
Dalam penelitian ini mengukur tingkat pengetahuan masyarakat di Surabaya mengenai iklan layanan masyarakat BNN
Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba di
televisi. Indikator untuk mengukur tingkat pengetahuan adalah melalui kualitas jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner, dimana nantinya jawaban
responden akan diberikan skor sehingga dapat diketahui tinggi, sedang, dan rendahnya tingkat pengetahuan remaja di Surabaya tentang iklan layanan
masyarakat BNN Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba
di televisi.
2.1.8. Teori S-O-R