b Sifat terpereaya Dihubungkan khalayak dengan seberapa objektif dan
jujurnya sumber tersebut menurut khalayak c
Sifat disukai merupakan daya tarik sumber pesan dimata khalayak.
2.1.4.3. Terpaan Media Media Exposure
Efek dari pesan yang disebarkan oleh komunikator melalui media massa timbul pada komunikasi sebagai sasaran komunikasi. Oleh karena itu efek
melekat pada khalayak sebagai akibat dari perubahan psikologis. Salah satu efek dari komunikasi massa yaitu efek konatif. Efek konatif tidak langsung
timbul sebagai akibat terpaan media massa, melainkan didahului oleh efek kognitif dan efek afektif Effendy, 2003: 319.
Terpaan Exposure merupakan dampak media massa yang akan timbul secara kuat dan cepat apabila sebagian besar khalayak memang telah
terekspos oleh media massa. Dampak dari media massa, dalam hal ini media cetak dan elektronik diperkuat dengan penelitian tentang efek televisi pada
masyarakat desa Sulawesi Utara, bahwa sebelum ada televisi masyarakat tidur malam lebih awal dan bangun pagi sekali untuk bekerja, setelah ada televisi
kebiasaan mereka berubah yaitu dengan seringnya masyarakat menonton televisi efek hingga larut malam durasi sehingga menyebabkan masyarakat menjadi malas
Rakhmat, 2004: 221. Terpaan media pada penelitian ini adalah seberapa sering frekuensi dan
berapa lama durasi mesyarakat sebagai khalayak dalam penelitian ini melihat iklan layanan masyarakat BNN Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba di televisi.
2.1.4.4. Unsur-unsur lkIan Televisi
Teknik visualisasi adalah salah satu bagian Mari unsur iklan, yang merupakan teknik-teknik pekerjaan yang dipadukan sedemikian rupa dengan
merekayasa gambar atau produk yang ingin ditampilkan secara audio visual menjadi sebuah karya seni yang dapat mempengaruhi khalayak. Unsur-unsur
iklan yang dimaksud adalah dalam iklan yang ditayangkan ditelevisi, yang terdiri dari:
1.
Video, unsur video segala sesuatu yang ditampilkan di layar yang bisa dilihat pada iklan di televisi merupakan stimulus yang merangsang
perhatian khalayak atau dijadikan perhatian karena pada dasarnya manusia secara visual tertarik pada obyek yang bergerak. Dengan kata lain manusia
lebih tertarik pada iklan display yang bergerak.
2.
Suara audio, unsur suara atau audio dalam iklan di televisi, pada dasarnya sama dengan di radio, yaitu dengan memanfaatkan musik, lagu-lagu singkat
jingle, atau suara orang voice. Misalnya seorang model iklan
menyampaikan pesan, langsung kepada khalayak melalui dialog yang terekam dalam katncra.
3.
Model talent, unsur aktor atau model iklan talent juga menjadi unsur penting dalam iklan. Sebagaimana banyak studi yang menunjukkan
bahwa keefektifan komunikasi juga ditentukan oleh ciri-ciri komunikator. Seperti kredilbilitas dan daya tarik.
4.
Peraga props, adalah peralatan-peralatan lain digunakan untuk mendukung pengiklan sebuah produk. Fungsi utama alat peraga ini hams merefleksikan
karakter, kegunaan, dan keuntungan produk, seperti logo, kemasan dan cara penggunaan suatu produk.
5.
Latar setting, adalah tempat atau lokasi dimana pengambilan gambar shooting
ketika adegan tertentu dalam iklan itu berlangsung. Lokasi tersebut dipilih berdasarkan tema iklan.
6.
Pencahayaan lighting, unsur pencahayaan lighting sangat penting untuk menarik perhatian khalayak dalam menerima suatu obyek tentang kejelasan
gambar.
7.
Grafik graphic, unsur gambar atau tampilan yang bisa dilihat pada iklan televisi merupakan stimulus yang merangsang perhatian khalayak dalam
menerima kehadiran sebuah obyek, dan diharapkan khalayak akan lebih mudah menerima dan mempersepsikan makna yang disampaikan. Unsur gambar ini
rnisalnya mengandalkan komposisi warna atau bahasa tubuh gesture dari pameran iklan.
8.
Kecepatan pacing, unsur kecepatan atau pengulangan merupakan unsur yang sering dipakai, yaitu dengan melakukan penggunaan slogan-slogan dan kata-
kata. Sebagai contoh misalnya pengulangan nama merek atau keunggulan produk dibandingkan yang lain. Sebagaimana teori dalam gaya bahasa sesuatu
hal yang disampaikan berkali-kali bila disertai variasi akan menarik perhatian orang Wells Burner Mariarty, 1999: 391-394.
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa suatu iklan akan berhasil apabila memenuhi unsur-unsur yang menjadi komponen iklan. Unsur-
unsur iklan yang dimaksud adalah video, suara, model, peraga, lata pencahayaan,
grafik, dan kecepatan. Semua komponen iklan tersebut harus lengkap guna memperoleh hasil yang optimal, karena dengan kurangnya salah satu komponen
akan membuat iklan tersebut tidak menarik.
2.1.4.5. Jenis-jenis Iklan