2.1.2. Komunikasi Periklanan
Lklan disampaikan melalui dua saluran media massa yaitu : 1. Media cetak, seperti: surat kabar, majalah, brosur, papan iklan
billboard. 2. Media elektronik, seperti: radio, televisi, dan film.
Pengirim pesan adalah penjual produk, sedang penerimanya adalah khalayak ramai yang menjadi sasaran. lklan menggunakan sistem
tanda yang terdiri atas lambang, baik yang verbal maupun yang berupa ikon. lklan juga menggunakan tiruan indeks, terutama dalam iklan
radio, televisi, dan film. Pada dasarnya, lambang yang digunakan dalam iklan terdiri atas dua jenis,
yaitu: 1. Lambang verbal. adalah bahasa yang kita kenal
2. Lambang non verbal, adalah bentuk dan warna yang disajikan dalam iklan, yang tidak secara khusus meniru rupa atas bentuk realitas.
Kajian sistem tanda dalam iklan juga mencakup objek. Objek iklan adalah hal yang diiklankan. Yang penting dalam menelaah iklan adalah penafsiran
kelompok sasaran dalam proses interpretan. Jadi, sebuah kata seperti eksekutif meskipun dasarnya mengacu pada manajer menengah, tetapi
selanjutnya manajer menengah ini ditafsirkan sebagai suatu tingkat keadaan ekonomi tertentu yang juga kemudahan dapat ditafsirkan sebagai gaya
hidup tertentu yang selanjutnya dapat ditafsirkan sebagai kemewahan dan seterusnya. Penafsiran yang bertahap-tahap ini merupakan segi penting dalam
iklan. Proses seperti itu disebut semiosis Hoed, 2001: 97.
2.1.3. Periklanan sebagai Komunikasi Persuasif
Definisi persuasif, yakni penjelasan dengan cara merumuskan suatu pernyataan yang dapat mempengaruhi orang lain. Definisi persuasif pada
hakikatnya merupakan alat untuk membujuk atau teknik untuk menganjurkan dilakukannya perbuatan tertentu.
http:massofa.wordpress.com20080131logika-penalaran-dan-analisis definisi.
Selanjutnya Edwin P. Bettinghouse dalam Tommy dan Fahrianoor 2004: 90 memberikan batasan bahwa persuasi adalah in order to be persuasive in nature, a
communication situation must involve a conscious attempt by one individual to be change the behaviour of another behaviour individual or group individuals
through the transmission of some message . Dan definisi Bettinghouse tersebut
bahwa suatu situasi komunikasi harus mengandung upaya yang dilakukan dengan sadar untuk mengubah perilaku melalui pesan yang disampaikan.
Dari pemaparan batasan persuasi mengandung unsur-unsur: 1. Situasi upaya mempengaruhi
2. Kognisi seseorang 3. Untuk mengubah sikap khalayak
4. Melalui pesan lisan dan tertulis 5. Dilakukan secara sadar
Dengan demikian, maka persuasi merupakan suatu tindakan psikologis yang dilakukan secara sadar melalui media untuk tujuan perubahan sikap.
Perubahan sikap menuju perubahan opini, perubahan persepsi, perubahan perasaan dan peruabahan tindakan.
Pada umumnya komunikasi persuasif bertujuan mengubah perilaku, kepercayaan dan sikap seseorang dengan memanfaatkan data dan fakta psikologis
maupun sosiologis dari komunikan yang hendak dipengaruhinya, sehingga ia bersedia melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan keinginan komunikator.
Komunikasi persuasif ini dilakukan dengan secara langsung atau tatap muka, karena komunikator mengharapkan tanggapan atau respon khusus dari
komunikasi. Menurut model proses persuasif itu pesan-pesan komunikasi akan efektif dalam persuasi apabila memiliki kemampuan mengubah secara psikologik
minat atau perhatian individu dengan cara sedemikian rupa, sehingga individu akan menanggapi pesan-pesan komunikasi sesuai dengan kehendak komunikator.
Dengan perkataan lain kunci keberhasilan persuasi terletak pada kemampuan mengubah struktur psikologi internal individu sehingga hubungan
psikomotorik antara proses internal yang lain motivasi, sikap dan lain-lain dengan perilaku yang diwujudkan sesuai dengan kehendak komunikator.
Gambar 2.1. Proses Persuasi
Sebagai sebuah proses komunikasi, persuasif merupakan upaya menyampaikan informasi lewat cara tertentu yang membuat orang menghapus
gambaran lama dibenaknya dan menggantikan dengan gambaran baru sehingga berubahlah perilakunya, kebanyakan program persuasif bertujuan untuk
mengubah atau menetralkan, mengkristalkan opini yang Iiivorabie dengan cara mengubah opini itu Malik dan Iriantara. 1994: 99.
Alt ernat if Proses Psikologis Yang
Lain Perubahan Yang
Terjadi Dalam Wujud Tindakan
Pesan-Pesan Persuasif
Periklanan adalah bentuk komunikasi yang dibayar, walaupun membayar tetapi dengan jumlah yang sedikit. Periklanan memiliki maksud untuk
menginformasikan, membujuk atau hanya mengingatkan saja. Sementara itu sasaran periklanan yang didasarkan pada tujuan untuk membujuk atau
mempengaruhi persuasif. Periklanan yang bersifat membujuk berperan penting bagi perusahaan dengan tingkat persaingan tinggi Sutisna, 2003: 276-277.
2.1.4. Televisi Sebagai Media Periklanan