PERPUS- HOT- SPOT CAFE MUSHOLA

51 Tabel 2.9. Analisis kebutuhan luas ruang fasilitas umum 7. SHAFT AC DUCTING 0,93 m 2 0,93 8. SHAFT PIPA 1 BUAH LT 1 x 0,3 SBT 0,3 9. JANITOR 1 BUAH LT 2,5 x 1,35 m 2 SBT 3,4 TOTAL LUAS CORE 95,11 x 30 SIRKULASI 123,6 NO. FUNGSI JENIS RUANG KAPASI- TAS PENDEKATAN BESARAN LUASAN M 2

1. PERPUS-

TAKAAN R. KEPALA PENGELOLA 1 ORG 15 M 2 ORG NAD 15 KATALOG 4 KOMP 14,1 M 2 NAD 14,1 RUANG BACA 50 ORG 2,08 M 2 ORGMEJA NAD 104 RUANG BUKU 50 RAK 1,06 M 2 RAK NAD 53 RUANG ARSIP 4 LMR 2 M 2 LMR NAD 8 R. REGISTRASI 7,6 x 5,7 TSS 43,32 R. FOTOKOPI 1 ORG 8 M 2 STUDI 8 GUDANG ASUMSI 20 TOTAL LUAS 265,42 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 52

2. HOT- SPOT

RUANG KEPALA 1 ORG 15 m 2 ORG NAD 15 RUANG TUNGGU 10 ORG 1,5 m 2 ORG NAD 15 RUANG INTERNET 100 BILIK 1,5 m 2 BILIK STUDI 150 KASIR R. JUAL SNACK 2 ORG 6 m 2 ASUMSI 6 TOTAL LUAS 186

3. CAFE

R. KEPALA PENGELOLA 1 ORG 15 m 2 ORG NAD 15 R. STAF R. GANTI LOKER 0.4 m 2 SEAT NAD 40 DAPUR 67 NAD 67 R. MAKAN 100 SEAT 2,25 m 2 SEAT 225 R. PELAYANAN 0,08 m 2 SEAT 8 R. PENYIMPA- NAN 21 m 2 NAD 21 TOILET WASHTAFEL 2 CLOSET 2,67 m 2 , 3 WSTFL 0,68 m 2 = 9,37 m 2 , 7,38 TOTAL LUAS 383,38 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 53 Tabel 2.10. Analisis kebutuhan luas ruang fasilitas toko

4. MUSHOLA

R. WUDHU 20 ORG 0,5 m 2 ORG NAD 10 R. SHOLAT 30 ORG 0,85 m 2 ORG NAD 25,5 TOTAL LUAS 35,5 5 PENUNJANG BIOSKOP 248 kursi 22,5 x 21 x 2 945 GAME 663 KANTIN 50 meja 50 x 13,32 + 30 865,8 TOTAL LUAS FASILITAS PENUNJANG TOTAL LUAS FASILITAS UMUM 2473,8 3342,1 NO FUNGSI JENIS RUANG KAPASITAS PENDEKATAN BESARAN LUASAN PENJUALAN KIOSTOKO 8 x 6 x 71 4 x 6 x 131 4 x 3 x 243 3408 3144 2916 TOTAL LUAS FASILITAS PENJUALAN + SIRKULASI 30 12308,4 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 54 Tabel 2.11. Luasan Ruangan yang dibutuhkan NO FASILITAS LUASAN 1 FASILITAS PENDIDIKAN 1511,15 2 FASILITAS PERDAGANGAN 12308,4 3 FASILITAS HIBURAN 2476,3 4 FASILITAS SERVIS+TAMBAHAN 2772 TOTAL LUAS YANG DIBUTUHKAN 19067,85 m 2 Keterangan: NAD : Neufert Architect Data, 2002 TSS : Time Saver Standart, 2001 SBT : Sistem Bangunan Tinggi, 2005 Kapasitas parkir: Parkir Pengunjung Asumsi jumlah pengunjung 1000 Org asumsi dari studi kasus 30 pengunjung mengendarai Mobil 1 mobil berisi 4 org 30 x 1000 = 300 org 300 4 orgmbl = 75 mobil 60 pengunjung mengendarai Motor 1 motor berisi 2 org 60 x 1000 = 600 org Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 55 600 2 orgmtr = 300 motor 10 menggunakan kendaraan umum Parkir Pengelola Head Office Dept. Kepala Dept. 6 org mengendarai Mobil Jumlah total pegawai dan staf 108 org 20 mengendarai mobil 1orgmobil 25 x 108 = 22 mobil 50 mengendarai motor 1mtrorg 50 x 108 = 54 motor 30 menggunakan kendaraan umum Parkir Loading dock Kapasitas 2 truk 2,14 x 5,63 m Parkir Sepeda Asumsi melihat dari studi kasus = 20 sepeda Total kebutuhan parkir Parkir mobil 75 + 22 mobil = 97 mobil mobil 2,3 x 5 m 11,5 m 2 x 97 = 1115,5m 2 Parkir motor 300 + 54 motor = 354 motor motor 0,80 x 2 m 1,6 m 2 x 354 = 566,4 m 2 Parkir sepeda = 20 sepeda sepeda 0,60 x 1,7 m 1,02 m 2 x 20 = 20,4 m 2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 56 Parkir Loading Dock 3 truk 5,63 x 2,14 m 12,04 m 2 x 3 = 36,12 m 2 = 1738,42m 2 Total Luas Lantai Bangunan service Core = 19067,85 m 2 TOTAL LUAS LANTAI 1738,42 + parkir 1738,42 = 20806,27 m 2 Luas lahan = ± 20240 m 2 KLB maksimal = 20 LANTAI KDB maksimal = 60 GSB depan = 10 m GSB samping dan belakang = 5 m Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 57 BAB III TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN

3.1 Latar Belakang Pemilihan Lokasi

Kota Surabaya merupakan ibukota propinsi Jawa Timur. Sebagai pusat pemerintahan, tentunya kota Surabaya juga menjadi pusat dari segala aktifitas perkembangan pemerintah, baik di bidang pendidikan, jasa, perdagangan maupun komunikasi dan informasi. Letak Kota Surabaya yang menyebabkan Kota Surabaya semakin tumbuh dengan pesat seiring dengan meningkatnya perkembangan jaringan transportasi yang tersinkronisasi secara regional dengan kota-kota lainnya. Untuk menunjang berkembangnya kebutuhan dari semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk Kota Surabaya serta untuk lebih meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat serta untuk lebih meningkatkan peran aktif masyarakat, maka pemerintah juga harus mempersiapkan fasilitas-fasilitas pendukung agar perkembangan Kota Surabaya dapat teratasi dan dapat berkembang secara dinamis. Surabaya terletak di propinsi Jawa Timur bagian utara. Secara geografis terletak pada 7° 9’ – 7° 21’ LS, dan 112° 36’ – 112° 57’BT dan berada pada ketinggian 3-6 meter di atas permukaan laut kecuali di sebelah selatan ketinggian 25- 50 m di atas permukaan air laut. Sebagian besar Kota Surabaya memiliki ketinggian tanah antara 0-10 meter 80,72 yang menyebar di bagian timur, utara, selatan, dan pusat kota. Pada wilayah lain memiliki ketinggian 10-20 meter dan 20 meter di atas permukaan laut yang umumnya terdapat pada bagian barat kota yaitu di Pakal, Lakarsantri, Sambikerep dan Tandes RTRW Surabaya, 2005. Batas-batas Kota Surabaya adalah : Sebelah Utara : Selat Madura Sebelah Selatan : Sidoarjo Sebelah Barat : Gresik Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.