Efisiensi penggunaan air Menara Mesiniaga

29 publik. Bangunan-bangunan pelayanan publik dan komersial lain juga mudah dijangkau dari sini.

3. Efisiensi energi

Penghematan energi merupakan upaya yang menjadi prioritas dalam mewujudkan nilai keberlanjutan pada bangunan Graha Wonokoyo. Usaha yang memberikan dampak signifikan adalah pengaplikasian teknologi penghawaan buatan yang dapat mengurangi konsumsi energi.

4. Efisiensi penggunaan air

Dari sisi penghematan air, sejauh ini usaha yang dilakukan adalah dengan efisiensi sistem plumbing yang dipusatkan dalam satu area core plumbing. Dampak positif yang signifikan dari penerapan prinsip hemat energi pada gedung ini adalah running cost bisa ditekan sampai 40 jika dibandingkan bangunan-bangunan konvensional lain yang memiliki skala hampir sama.

3. Menara Mesiniaga

Melalui pendekatan Arsitektur Bioklimatik tingkat efisiensi gedung perkantoran ini mencapai 80 . Menara Mesiniaga juga efisien dalam pengaturan ruang karena infrastruktur bangunan service core yang biasanya di tengah bangunan ditarik ke tepi timur sehingga ruang kerja bisa lebih leluasa dan ruang untuk sirkulasi lebih sedikit. Menara Mesiniaga ini tidak menampakkan sosok bangunan pencakar langit yang tidak bersahabat, sebaliknya bangunan berdiri tegak dan terbuka yang mengekspresikan pemunculan teknologi baru. Dirancang oleh seorang arsitektur yang sangat peduli dengan alam dan selalu menghasilkan sebuah karya arsitektur yang sangat memperhatikan kejadian alam yang mungkin terjadi di waktu mendatang. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 30 Gambar 2.8. Perspektif Menara Mesiniaga Yeang mendesain gedung yang memamerkan citra high tech sekaligus memberikan suasana nyaman bagi karyawan. Yeang menempatkan inti bangunan service core tangga, lift, toliet dan mekanikal, elektrikal dan plumbing di sisi yang paling banyak menerima sengatan matahari yakni timur gedung. Sky Garden yang membelit bangunan bak spiral menyelimuti bagiaan bangunan memeberikan nilai estetika tersendiri sekaligus berfungsi memberikan efek bayangan dan kontras dengan permukaan dinding berupa aluminium dan baja. Pada prinsipnya Yeang mencoba menerapkan konsepnya melalui 4 aspek arsitektural antara lain melalui tampilan bangunan, penyelesaian ruang, lanskap, orientasi terhadap sinar matahari dan penggunaan shading device. Ide-ide desain dari Ken Yeang meliputi:  Penggabungan lingkungan urban beserta lansekapnya  Model yang estetis, gambaran dari kesuburan taman urban yang tropis.  Open way of life-keseragaman-semua bisa tercipta karena iklim yang tropis.

1. Tampilan bangunan high tech