sebesar 36 responden, hal ini menunjukkan karyawan PT. Sido Jangkung berpendapat bahwa hasil kerja memenuhi kualitas dari standar
perusahaan. Pada item pertanyaan Y
2
jumlah jawaban responden tertinggi adalah skor 6 setuju dengan jumlah sebesar 44 responden, hal
ini menunjukkan sebagian besar karyawan PT. Sido Jangkung berpendapat bahwa kuantitas kerja karyawan sudah sesuai dengan
standart yang ditetapkan perusahaan. Pada item pertanyaan Y
3
4.4. Analisis Data
jumlah tertinggi jawaban responden adalah skor 6 setuju dengan jumlah
sebesar 54 responden, hal ini menunjukkan sebagian besar karyawan PT. Sido Jangkung berpendapat bahwa mereka hadir setiap hari untuk
melaksanakan tugas dan target yang telah ditetapkan perusahaan.
4.4.1. Evaluasi Outlier Outlier adalah observasi atau data yang dimiliki karakteristik unik
yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi – observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau
variabel kombinasi atau multivariat Hair, 1998. Evaluasi terhadap outlier multivariate
antar variabel perlu dilakukan sebab walaupun data yang dianalisis menunjukkan tidak ada outliers pada tingkat univariate,
tetapi observasi itu dapat menjadi outliers bila sudah saling dikombinasikan. Jarak antara Mahalanobis untuk tiap-tiap observasi
dapat dihitung dan akan menunjukkan sebuah observasi dari rata-rata
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
semua variabel dalam sebuah ruang multidimensional Hair dkk,1998 ; Tabachnick Fidel, 1996.
Uji terhadap outliers multivariate dilakukan dengan menggunakan jarak Mahalanobis pada tingkat p1. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi
dengan menggunakan λ
2
Deteksi terhadap multivariat outliers dilakukan dengan
menggunakan kriteria Jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan
λ chi kuadrat pada derajat bebas sebesar jumlah
variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil uji outlier tampak pada tabel berikut ;
2
pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus
yang mempunyai jarak Mahalanobis lebih besar dari nilai chi-square
Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation N
Predicted Value 15,522
114,974 55,500
19,181 110
Std. Predicted Value -2,084
3,101 0,000
1,000 110
Standard Error of Predicted Value 3,949
14,189 8,279
1,735 110
Adjusted Predicted Value 15,264
116,737 55,726
19,221 110
Residual -52,701
47,268 0,000
25,487 110
Std. Residual -1,971
1,768 0,000
0,953 110
Stud. Residual -2,094
1,821 -0,004
1,003 110
Deleted Residual -59,529
50,155 -0,226
28,278 110
Stud. Deleted Residual -2,132
1,843 -0,004
1,009 110
Mahalanobis Distance [MD] 1,386
29,692 9,909
4,755 110
Cooks Distance 0,000
0,076 0,010
0,013 110
Centered Leverage Value 0,013
0,272 0,091
0,044 110
a Dependent Variable : NO. RESP Sumber : lampiran
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pada tingkat signifikan 0,001 maka terjadi multivariate outliers. Nilai λ
2 0,001
dengan jumlah indikator 10 adalah sebesar 29,588. Hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 29,692 lebih dari
λ
2
4.4.2. Evaluasi Reliabilitas