Pengukuran Variabel Populasi Sampel

pelaksanaan kegiatan. 3. Kehadiran Yaitu kuantitas kehadiran karyawan. Pengukuran kuantitatif melibatkan perhitungan jumlah kehadiran karyawan di tempat kerja.

3.1.2 Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang digunakan adalah skala interval dengan tehnik pengukuran menggunakan Semantic Differential Scale, yaitu metode pengukuran yang berusaha mengukur sikap dan karakteristik tertentu. Analisis ini dilakukan dengan meminta responden untuk menyatakan pendapatnya tentang serangkaian pertanyaan yang berkaitan dengan obyek yang diteliti dalam bentuk nilai yang berada dalam rentang dua sisi. Dengan klasifikasi yaitu sebagai berikut : 1 7 Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju Skala ini disusun dalam satu garis kontinyu dengan jawaban positif terletak disebelah kanan garis, jawaban negatif terletak disebelah kiri. Data yang digunakan diukur dengan skala interval skor 1 – 7. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3 .2. Teknik penentuan populasi dan sampel

3.2.1. Populasi

Populasi merupakan sekelompok subyek atau obyek yang memiliki ciri - ciri atau karakteristik tertentu yang berbeda dengan kelompok subyek atau obyek lain Sumarsono, 2004:44. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian produksi sebanyak 1040 karyawan.

3.2.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari sebuah populasi Ferdinand, 2002 : 48, Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Non Probability Sampling dengan teknik Purposive Sampling yaitu Pemilihan sampel berdasarkan kriteria-kriteria tertentu Sugiyono,2008:85.Mengenai kriterianya adalah karyawan yang telah bekerja di PT.Sido Jangkung selama 1 tahun.karena dalam 1 tahun tersebut karyawan sudah mampu merasakan kepuasan kerja dalam suatu perusahaan. Maka sampel dalam penelitian ini adalah responden karyawan bagian produksi sebanyak 110 karyawan. 1. Berdasarkan pedoman pengukuran sampel menurut Ferdinand 2002 :48 antara lain : 2. Tergantung pada jumlah parameter yang diestimasi. Pedomannya adalah 5-10 kali jumlah parameter yang diestimasi. 100-200 sampel untuk teknik maksimum Likelihood Estimation Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3. Tergantung pada jumlah indikator yang digunakan dalam seluruh variabel latent. Jumlah sampel adalah jumlah indikator di kali 5-10 bila terdapat 20 indikator besarnya sampel adalah 100-200. 4. Bila sampelnya sangat besar, maka peneliti dapat memilih teknik estimasi ADF Asymptotically Distribution Free Estimation dapat digunakan. 3.3. 3.3.1.