Faktor - faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja Akibat dari tidak terpenuhinya kepuasan kerja

Sementara pendapat mengatakan bahwa kepuasan kerja yang tinggi itu timbul justru karena adanya prestasi kerja yang tinggi. Karena dengan prestasi kerja yang tinggi mengakibatkan balas atau penghargaan yang tinggi pula dan penghargaan yang tinggi kalau dirasakan adil dan memadai akan dapat meningkatkan kepuasan kerja.

2.2.2.1. Faktor - faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja

Menurut Hezberg ada lima aspek Kepuasan kerja, antara lain : a. Kompensasi Merupakan sesuatu yang dipertimbangkan sebagai suatu yang sebanding. Dalam kepegawaian, hadiah yang bersifat uang merupakan kompensasi yang diberikan kepada pegawai sebagai penghargaan dari pelayanan mereka b. Promosi peningkatkan jabatan c. Lingkungan fisik Ventilasi, warna, penerangan, bunyi, dan lain–lain d. Lingkungan non fisik hubungan kerja dengan atasan – bawahan, atau teman sekerja, kesempatan dalam pengambilan keputusan e. Karakteristik pekerjaan variasi pekerjaan, prospek pekerjaan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.2.2. Akibat dari tidak terpenuhinya kepuasan kerja

Akibat yang mungkin timbul dari perasaan tidak puas terhadap pekerjaan adalah : a. Pergantian karyawan Seorang karyawan yang merasa puas akan pekerjaannya akan bertahan lebih lama dalam perusahaan, sedangkan karyawan yang merasa tidak puas akan meninggalkan perusahaan tempat kerjanya untuk mencari pekerjaan diperusahaan lain. Tinggi rendahnya tingkat pergantian karayawan dapat digunakan sebagai indikator tentang kepuasan kerja disuatu pekerjaan. b. Absensi Karyawan tidak masuk kerja mempunyai berbagai macam alasan misalnya sakit, izin, cuti dan sebagainya. Karyawan yang merasa tidak puas akan lebih memanfaatkan kesempatan tidak masuk kerja. Banyak sedikitnya karyawan yang tidak masuk kerja memberikan gambaran tentang kepuasan kerja dari karyawan tersebut. c. Meningkatkan kerusakan Apabila karyawan menunjukkan keengganan untuk melakukan pekerjaan karena dihadapkan pada suatu ketimpangan antara harapan dan kenyataan maka ketelitian kerja dan rasa tanggungjawab terhadap hasil karyanya cenderung menurun. Salah satu akibatnya sering terjadi kesalahan-kesalahan dalam melakukan pekerjaan. Akibat lebih lanjut Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. yaitu timbulnya kerusakan yang melebihi batas normal.

2.2.3. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan