Proses Pengambilan Keputusan Konsumen Tipe-tipe Pengambilan Keputusan Konsumen

decision making , dan pengambilan keuputusan yang bersifat kebiasaan habitual decision making. Menurut Tjiptono 2005 : 43 proses pengambilan keputusan adalah tahap-tahap dalam proses kegiatan suatu pembelian dimulai dengan identifikasi kebutuhan, pencarian informasi, evalusi alternatif, pembelian alternatif, dan evaluasi purnabeli. Dari ketiga pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa proses keputusan pembelian adalah sebuah proses pengambilan keputusan tidak hanya berakhir dengan terjadinya transaksi pembelian, akan tetapi diikiuti pula oleh tahap perilaku purna beli atau pasca pembelian.

2.4.5 Proses Pengambilan Keputusan Konsumen

Proses pengambilan keputusan konsumen terdiri dari tahap-tahap yang dimulai dengan pengenalan kebutuhan dan keinginan serta tidak berhenti setelah pembelian dilakukan. Menurut Tjiptono 2005 : 43 tahap-tahap dalam proses pengambilan keputusan konsumen yaitu : Gambar 2.4 Proses Pengambilan Keputusan Konsumen Identifikasi Kebutuhan Pencarian informasi Evaluasi Alternatif Pembelian Konsumsi Evaluasi Purnabeli Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 1. Identifikasi kebutuhan Identifikasi kebutuhan muncul ketika konsumen menghadapi suatu masalah yaitu suatu keadaan dimana terdapat perbedaan antara keadaan yang diinginkan dan keadaan yang sebenarnya terjadi. Kebutuhan harus diaktifkan terlebih dahulu sebelum ia bisa terkenal. 2. Pencarian informasi pencarian informasi mulai dilakukan ketika konsumen memandang bahwa kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan membeli dan mengkonsumsi suatu produk. Konsumen akan mencari suatu informasi yang tersimpan didalam ingatan pencarian internal dan mencari informasi dari luar pencarian eksternal. 3. Evaluasi alternatif adalah proses mengevaluasi piliha produk dan merek. Pada proses evaluasi alternatif, konsumen membandingkan berbagai pilihan yang dapat memecahkan masalah yang dihadapi konsumen. 4. Pembelian konsumsi Diman konsumen membentuk preferensi terhadap merek-merek yang terdapat pada perangkat pilihan. Konsumen juga membentuk tujuan membeli untuk merek yang akan dipilih. 5. Evaluasi pembeli Sesudah pembelian terhadap suatu produk yang dilakukan konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

2.4.6 Tipe-tipe Pengambilan Keputusan Konsumen

Situasi pembelian yang berbeda menyebabkan konsumen tidak melakukan langkah atau tahapan pengambilan keputusan yang sama. Menurut Swastha 2000 : 117 tipe-tipe pengambilan keputusan konsumen yaitu : 1. Pemecahan masalah yang diperluas Ketika konsumen tidak memiliki kreteria untuk mengevaluasi sebuah kategori produk atau meek tertentu pada kategori tersebut atau tidak membatasi jumlah merek yang akan dipertimbangkan ke dalam jumlah yang mudah dievaluasi, maka proses pengambilan keputusan konsumen bisa disebut sebagai pemecahan masalah yang diperluas. Konsumen membutuhkan informasi yang banyak untuk menetapkan kreteria dalam menilai merek tertentu. Konsumen juga membutuhkan informasi yang cukup mengenai masing-masing merek yang akan dipertimbangkan. 2. Pemecahan masalah yang terbatas Konsumen telah memiliki kreteria dasar untuk mengevaluasi kategori produk dan berbagai merek pada kategori tersebut. Namun konsumen belum memiliki preferensi tentang merek tersebut. Konsumen hanya membutuhkan tambahan informasi untuk bisa membedakan antara berbagai merek tertentu. Konsumen menyederhanakan proses pengambilan keputusan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 3. Pemecahan masalah rutin Konsumen telah memiliki pengalaman terhadap produk yang akan dibeli konsumen. Konsumen juga telah memiliki standart untuk mengevaluasi merek. Konsumen seringkali hanya mereview apa yang telah diketahui konsumen. Konsumen hanya membutuhkan informasi yang sedikit.

2.4.7. Struktur Keputusan Membeli