diketahui mempunyai nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 atau 5, hal ini berarti data distribusi normal atau asumsi normalitas data terpenuhi.
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, maka didapat model analisis regresi linier berganda tersebut telah memenuhi beberapa asumsi
regresi klasik yang berarti tidak bias dan analisis regresi linier berganda dapat dilanjutkan.
4.2.3. Analisis Statistik Regresi Linear Berganda
Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan SPSS 13.0 for windows
untuk melihat model persamaan yang dibentuk dan membuktikan hipotesis yang diajukan. Dari hasil analisis tersebut diperoleh nilai – nilai seperti
yang disajikan pada tabel 4.12 di bawah ini :
Tabel 4.12 Hasil Analisis Regresi Berganda.
Variabel Koefisien
Regresi t hitung
Sig. Kebudayaan X
1
0,476 4,309
0,000 Sosial X
2
0,520 8,007
0,000 Pribadi X
3
0,129 1,835
0,071 Multiple R = 0,880 R² = 0,774
Konstanta : 0,246 Sig = 0,000 Adjusted R Square = 0,764 F hitung = 79,904
Sumber : Lampiran 7 dan 8 Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 4.12 diatas, maka dapat dibuat
model persamaan regresi linier berganda dari pengaruh Keputusan Konsumen dalam mengkonsumsi produk kopi susu instan adalah sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Y = 0,246 + 0,476 X
1
+ 0,520 X
2
+ 0,129 X
3
+ e
i
Interprestasi dari model regresi diatas adalah sebagau berikut : 1. Nilai konstanta b
menunjukkan besarnya nilai dari Keputusan Konsumen Y apabila variabel Kebudayaan X
1
, Sosial X
2
, dan Pribadi X
3
adalah konstan atau nol, maka besarnya nilai Keputusan Konsumen naik Y sebesar
0,246. 2. Nilai Koefisien regresi pada untuk variabel Kebudayaan X
1
adalah positif yaitu sebesar 0,476 artinya jika Kebudayaan X
1
naik sebesar satu satuan, maka Keputusan Konsumen Y akan naik sebesar 0,476 dengan asumsi
variabel bebas lainnya adalah konstan. 3. Nilai Koefisien regresi pada untuk variabel Sosial X
2
adalah positif yaitu sebesar 0,520 artinya jika Sosial X
2
naik sebesar satu satuan, maka Keputusan Konsumen Y akan naik sebesar 0,520 dengan asumsi variabel
bebas lainnya adalah konstan. 4. Nilai Koefisien regresi pada untuk variabel Pribadi X
3
adalah positif yaitu sebesar 0,129 artinya jika Pribadi X
3
naik sebesar satu satuan, maka Keputusan Konsumen Y akan naik sebesar 0,129 dengan asumsi variabel
bebas lainnya adalah konstan. Nilai Koefesien korelasi berganda R atau Multiple R dari persamaan regresi
linier berganda diatas adalah 0,880. Nilai Koefesien korelasi berganda R sebesar 0,880 menunjukan adanya hubungan yang sangat kuat erat antara variabel yaitu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Kebudayaan X
1
, Sosial X
2
, dan Pribadi X
3
dengan Keputusan Konsumen dalam mengkonsumsi produk kopi susu instan Y.
Nilai Koefesien determinan berganda R² dari persamaan regresi linier berganda diatas digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel terikat. Nilai Koefesien determinan berganda R² sebesar 0,774 menunjukan 77,4 yang berarti ; Keputusan Konsumen dalam
mengkonsumsi produk kopi susu instan yaitu Kebudayaan X
1
, Sosial X
2
, Pribadi X
3
dan selebihnya sebesar 22,6 disebabkan oleh faktor lain yang tidak dimasukan dalam penelitian.
4.2.4. Pengujian Hipotesis 4.2.4.1. Pembuktian hipotesis pengaruh variabel bebas secara simultan
