4. Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang
menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
2.4.3 Macam-macam Situasi Pembelian
Pembelian konsumen dapat ditinjau sebagai kegiatan penyelesaian suatu masalah. Konsumen dalam membeli mempunyai beberapa pilihan
situasi pembelian. Menurut Swastha 2000 : 117 Macam-macam situasi pembelian
sebagai berikut : 1. Perilaku responsi rutin
Pembeli sudah memahami merek-merek beserta atributnya. Pada umumnya kegiatan pembelian dilakukan secara rutin tidak memerlukan
banyak pikiran, tenaga dan waktu. 2. Penyelesaian masalah tebatas
Pembelian akan lebih kompleks jika pembeli tidak mengetahui sebuah merek dalam satu jenis produk yang disukai sehingga membutuhkan
informasi lebih banyak lagi sebelum memutuskan untuk membeli. 3. Penyelesaian masalah ekstensif
Pembelian akan sangat kompleks jika pembeli mempunyai jenis produk yang kurang dan tidak mengetahui kegiatan pengumpulan informasi dan
evaluasi dari para pembeli dan menunjang proses belajar pembeli terhdap
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
atribut-atribut kelompok tersebut. Macam-macam penyelesaian masalah ekstensif sebagai berikut :
a keputusan tentang jenis produk b keputusan tentang bentuk produk
c keputusan tentang merek produk d keputusan tentang penjualan
e keputusan tentang jumlah produk f keputusan tentang waktu pembelian
g keputusan tentang cara pembayaran
2.4.4 Pengertian Proses Pengambilan Keputusan Konsumen
Proses pengambilan keputusan konsumen melewati kelima tahap seluruhnya pada setiap pembelian. Keputusan pembelian adalah tahap
evaluasi para konsumen membentuk preferensi atas merek yang ada di dalam kumpulan pilihan.
Menurut Nugroho 2003 : 16 proses pengambilan keputusan konsumen adalah proses pembelian yang spesifik terdiri dari urutan kejadian
sebagai berikut : pengenalan masalah kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan keputusan pasca pembelian.
Menurut Alma 2004 : 105 proses pengambilan keputusan adalah membagi kedalam tiga jenis yaitu pengambilan keputusan yang luas
extended decision making, pengambilan keputusan yang terbatas limited
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
decision making , dan pengambilan keuputusan yang bersifat kebiasaan
habitual decision making. Menurut Tjiptono 2005 : 43 proses pengambilan keputusan adalah
tahap-tahap dalam proses kegiatan suatu pembelian dimulai dengan identifikasi kebutuhan, pencarian informasi, evalusi alternatif, pembelian
alternatif, dan evaluasi purnabeli. Dari ketiga pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
proses keputusan pembelian adalah sebuah proses pengambilan keputusan tidak hanya berakhir dengan terjadinya transaksi pembelian, akan tetapi
diikiuti pula oleh tahap perilaku purna beli atau pasca pembelian.
2.4.5 Proses Pengambilan Keputusan Konsumen