pekerjaan, akan tetapi lebih bayak disebabkan oleh situasi lingkungan dan konteks sosialnya.
2.2.3.2. Kebutuhan – kebutuhan Yang Dipuaskan dengan Bekerja
Menurut Handoko 2001 : 161 Kebutuhan manusia dibagi menjadi 3 kelompok :
1. Kebutuhan Psikologi Dasar
Meyangkut kepuasan kebutuhan fisik atau biologis seperti makanan, minuman, tempat tinggal dan yang sejenisnya sebagaimana kebutuhan
untuk mengamankan pemuasan kebutuhan tersebut. Kebutuhan psikologi dapat juga berupa “uang” ataupun berupa “rasa aman” uang dapat dipakai
untuk memuaskan semua tipe kehidupan, antara lain untuk melengkapi keperluan-keperluan psikologis. Sedangkan “rasa aman” atau “keamanan”
merupakan kebutuhan manusia yang fundamental. Bagi bayak orang kadang-kadang pekerjaan yang aman lebih penting dari upah atau
kesempatan untuk maju. 2.
Kebutuhan Sosial Karena manusia tergantung satu sama lain, maka terdapatlah berbagai
kebutuhan yang hanya dapat dipuaskan apabila masing – masing individu ditolong atau diakui oleh orang lain. Manusia adalah mahkluk sosial yang
memerlukan persahabatan sebagai salah satu faktor yang akan membahagiakannya. Pekerjaan seringkali memberikan keputusan
kebutuhan sosial. Menjadi anggota suattu kelompok tertentu memberikan cara identifikasi dan rasa memiliki. Dengan menjadi anggota suatu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
kelompok memberikan rasa identifikasi dan rasa memiliki. Dengan menjadi anggota suatu kelompok, mereka merasakan adanya
kebersamaan, sehingga dapat memperbaiki moral kerja. Setiap pegawai ingin adanya perlakuan yang adil, perhatian dan pertolongan dari atasan
maupun teman kerja. Selama itu merupakan kebutuhan – kebuthan sosial yang perlu bagi mereka.
3. Kebutuhan Egoistik
Ini meyangkut masalah keinginan manusia untuk “independen” untuk melakukan sesuatu sesuai dengan keinginannya dan mempuyai rasa
pencapaian sasaran yang diinginkan seperti prestasi, otonomi, pengetahuan dan sebagainya. Perasaan memiliki prestasi atas “output”
suatu organisasi juga merupakan suatu kebutuhan seoarang pegawai kebutuhan egoistik. Merasa ikut “andil” dalam pencapean prestasi
organisasi sangat penting baginya, sebagai kebutuhan egoistik. Dengan demikian pula keinginan akan pengetahuan, keinginan mandiri otonomi
dan sebagainya.
2.2.3.3. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja