4. Penghargaan harus diberikan pada waktu yang tepat
Penghargaan harus diberikan segera setelah personel menghasilkan kinerja yang seharusnya mendapatkan penghargaan. Jika tidak diberi segera,
penghargaan akan kehilangan dampak sebagai pemotivasi. 5.
Dampak penghargaan harus dirasakan dalam jangka panjang
Penghargaan dapat menghasilkan nilai yang lebih tinggi jika perasan bahagia yang dihasilkan oleh penghargaan tersebut bertahan lama dalam
ingatan penerima. 6.
Penghargaan harus dapat diubah Pemberian penghargaan sering kali berbuat salah dalam menetapkan
penghargaan, dan beberapa keputusan pemberian penghargaan lebih sulit untuk diubah dibandingkan dengan yang lain.
7. Penghargaan harus memerlukan biaya yang ifisien
Penghargaan yang terbaik adalah penghargaan yang mampu memotivasi personel sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan dapat dengan
biaya minimum.
2.2.6.2. Pengaruh Penghargaan Terhadap kepuasan kerja
Penghargaan merupakan suatu bentuk apresiasi suatu badan usaha atau perusahaan atas kerja karyawan manajer kepada perusahaan.
Penghargaan bagi manajer merupakan suatu bentuk perhatian dan tangung jawab moral perusahaan kepada hasil kerja manajer dalam perusahaan.
Penghargaan dalam prakteknya dapat berupa penghargaan finansial dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
penghargaan dalam bentuk non finansial seperti promosi, peningkatan jumlah gaji dan tunjangan dan sebagainya.
Kepuasan merupakan suatu bentuk perbandingan antara persepsi dan harapan. Apabila persepsi manajer lebih kecil dari harapan maka dikatakan
manajer tidak merasa puas. Sebaliknya apabila persepsi manajer sama atau lebih besar dari harapan maka dikatakan manajer merasa puas.
Penghargaan dalam hubungannya dengan kepuasan kerja, penghargaan mempuyai pengaruh yang sangat besar bagi kepuasan kerja
manajer. Suatu perusahaan yang mampu menghargai hasil kerja manajer dapat mendorong terciptanya kepuasan kerja manajer. Sebagai mana di
kemukakan oleh Siagian 2006:5 bahwa perusahaan yang mampu menghargai hasil kerja atau prestasi manajer dalam memotivasi manajer
untuk bekerja lebih giat, karena manajer merasa terpuaskan dengan apa yang telah diberikan perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat Handoko
2004 : 184 bahwa manajer yang merasa dihargai oleh suatu badan usaha cenderung termotivasi untuk meningkatkan prestasi kerjanya karena
perusahaan mampu menghargai jerih payah yang dilakukan oleh manajer. Berdasarkan uraian diatas maka dapat dijelaskan bahwa pemberian
penghargaan kepada manajer mampu menjadi pendorong bagi manajer untuk meningkatkan prestasi dan produktivitas kerjanya karena terpuasnya dengan
apa yang telah dilakukan perusahaan kepada manajer.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.7. Teori yang melandasi pengaruh sikap kerja terhadap kepuasan kerja