selanjutnya potongan gambar iklan tersebut akan diinterpretasikan dan dianalisis berdasarkan landasan teori semiotika dari Charles Sanders Peirce dan John Fiske.
Berdasar teori semiotika milik Charles Sanders Peirce, untuk melihat pengungkapan peristiwa serta mengetahui makna yang terkandung dan pesan
yang disampaikan dalam iklan ini dapat dianalisis menjadi tiga komponen dalam sistem tanda, yaitu ikon, indeks dan simbol.
Sedangkan menurut John Fiske, Diasumsikan pembuatan iklan televisi sama dengan pembuatan pada sebuah film cerita. Menurut John Fiske, analisis
pada iklan ini dapat dibagi kedalam :
1. Level Realitas
Pada level ini realitas dapat berupa penampilan, pakaian dan make-up yang digunakan oleh pemain, lingkungan perilaku, ucapan,
gerak tubuh gesture, ekspresi, suara dan sebagainya yang dipahami sebagai kode budaya yang ditangkap secara elektronik melalui kode-
kode teknis.
2. Level Representasi
Meliputi kerja kamera, pencahayaan, editing, music dan suara, yang ditransmisikan sebagai kode-kode representasi yang bersifat
konvensional. Bentuk-bentuk representasi dapat berupa cerita, konflik, karakter, action, dialog, setting, casting, dan sebagainya.
4.2 Analisis dan Pembahasan berdasar teori semiotika Charles S. Peirce
dan John Fiske dalam Iklan AXIS versi “Budi Handuk dalam persidangan ngaku-ngaku murah”
Pada iklan ini, menampilkan sebuah situasi persidangan dimana Budi Handuk artis yang bertindak sebagai hakim sedang memimpin sebuah
persidangan yang dihadiri oleh tiga “terdakwa”. Terdakwa pertama sebagai sosok rapper dengan baju warna dominan kuning, terdakwa kedua adalah wanita dengan
baju dominan berwarna biru dan terdakwa ketiga adalah laki-laki dengan baju ungu yang melambangkan dan menjelaskan bahwa AXIS merupakan GSM yang
baik dan memberikan berbagai keuntungan dan kelebihan bagi penggunanya.
Tampilan visual dalam iklan ini, dapat dibagi menjadi 12 potongan gambar Scene. Berikut adalah potongan gambar beserta penjelasannya yang dianalisis
dengan menggunakan kerangka analisis semiotika dalam film iklan berdasar
teori tanda dari Charles Sanders Peirce dan John Fiske : Gambar 4.2.1
SCENE 1
Ringkasan :
Pada gambar ini, nampak seorang reporter wanita yang melaporkan berita di suatu persidangan. Donita artis, dalam iklan ini bertindak sebagai reporter
yang melaporkan adanya berjalannya suatu persidangan.
Analisis menurut teori semiotika Charles S. Peirce :
Tanda-tanda dalam potongan gambar diatas dapat dianalisis ke dalam sebuah sistem tanda yang dibagi menjadi tiga kategori yaitu :
- Ikon
Ikon adalah suatu tanda yang memiliki ciri-ciri sama dengan apa yang dimaksudkan. Pada scene ini ditunjukkan oleh Donita, wanita
yang bertindak sebagai reporter. Donita merupakan ikon artis dari
AXIS. -
Indeks
Indeks dalam scene ini ditunjukkan dari ruang sidang yang menggambarkan adanya suatu permasalahan penting yang tengah
dibahas dan hadir ditengah-tengah masyarakat.
- Simbol
Dominasi pakaian warna putih dengan variasi ungu di beberapa property yang digunakan microphone, warna putih dan ungu
merupakan warna dominan dari logo AXIS. Dengan demikian, dapat kita ketahui dari tanda-tanda yang ditunjukkan sejak
awal iklan ini bahwa iklan ini merupakan iklan milik AXIS terlihat dari ikon serta simbol yang ada.
Analisis menurut teori semiotika John Fiske :
Deskripsi visual yang ditampilkan pada iklan ini menurut teori semiotika iklan milik John Fiske dapat dibagi kedalam dua level :
1. Level Realitas