Pelajar SMA Sekolah Islam Sebagai Khalayak Media Teori Kebutuhan terhadap Media

18 3. Dampak perilaku yaitu proses tertanamnya nilai-nilai sosial budaya yanag telah ditayangkan acara televisi yang diterapkan dalam kehidupan pemirsa sehari-hari. Contoh: sinetron yang episode di televisi. Namun pada kenyataannya apa yang telah diungkapkan diatas hanya bersifat teori. Sementara dalam prakteknya terjadi kesenjangan yang tajam. Banyak acara televisi yang dikonsumsikan bagi orang dewasa ternyata ditonton oleh anak-anak.

2.1.3 Pelajar SMA Sekolah Islam Sebagai Khalayak Media

Pelajar merupakan istilah lain yang digunakan bagi peserta didik yang mengikuti pendidikan formal tingkat dasar maupun pendidikan formal tingkat menengah. Pelajar yang umumnya adalah remaja yang mengalami masa transisi peralihan dari anak menuju masa dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan aspek fisik, psikis, dan psikologikal. Pelajar juga merupakan masa dimana seseorang sedang mengalami perkembangan pesat dalam aspek intelektual. Transformasi intelektual dari cara berpikir ini didapatkan melalui proses belajar yang mereka dapat dari bangku sekolah yang diajarkan oleh pendidik guru maupun dari pengalaman mereka sehari-hari. Dariyo,2004:13-14. Pelajar SMA Sekolah Islam sebagai kelompok sasaran target audience televisi mempunyai sifat yang aktif dan selektif. Dikatakan aktif karena apabila mereka menjumpai sesuatu yang menarik dari sebuah stasiun televisi, mereka bertanya-tanya pada dirinya, apakah yang diucapkan penyiar televisi benar atau tidak. Sedangkan, dikatakan selektif yaitu mereka memilih program televisi yang 19 mereka sukai. Jadi tidak semua program acara yang ditayangkan diberbagai stasiun televisi menjadi kesukaan pemirsa, ada program-program acara tertentu yang disukai dan tidak disukai.

2.1.4 Teori Kebutuhan terhadap Media

Kebutuhan terhadap media massa dipenuhi melalui surat kabar, majalah, radio, televisi, dan film. Baik isi maupun melaui daya terpaannya exposure secara konteks sosial tempat dimana terpaan berlangsung. Menurut Katz, Gurevitch, dan Hass Effendy,2000:193 mendefinisikan jenis kebutuhan manusia yang berkaitan dengan media yang diklasifikasikan dalam lima kelompok: 1. Kebutuhan kognitif adalah kebutuhan yang berkaitan dengan informasi,pengetahuan dan pemahaman mengenai lingkungan. Kebutuhan ini didasarkan pada hasrat untuk memahami menguasai lingkunagan juga memuaskan rasa penasaran kita dan dorongan untuk penyelidikan kita. 2. Kebutuhan Afektif adalah kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan pengalaman-pengalaman yang bersifat keindahan, kesenangan dan emosional. Mencari kesenangan dan hiburan merupakan motivasi yang pada umumnya dapat dipenuhi oleh media. 3. Kebutuhan Integratif Personal adalah kebutuhan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk memperkuat kepercayaan, kesetiaan, dan status pribadi. Kebutuhan ini dapat di peroleh dari adanya keinginan setiap individu untuk meningkatkan harga diri. 20 4. Kebutuhan Integratif Sosial adalah kebutuhan yang berkaitan dengan usaha-usaha untuk memperkuat kontak dengan keluarga, teman, dan dengan alam sekelilingnya. Kebutuhan tersebut didasarkan oleh adanya keinginan setiap individu untuk berafiliasi. 5. untuk mengurangi ketegangan dan keinginan untuk mendapat hiburan.

2.1.5 Pengertian Motif

Dokumen yang terkait

Tayangan otomotif SmartDrive dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Otomotif SmartDrive di Metro TV terhadap Minat menonton di Kalangan Masyarakat Lingkungan VI Kelurahan Pangkalan Mashyur, Kecamatan Medan Johor di Kota Medan)

2 40 97

MOTIF PELAJAR SMA DALAM MENONTON TAYANGAN UYA EMANG KUYA (Studi pada pelajar SMA kelas XI SMA Negeri 5 Kediri)

1 6 41

MOTIF MASYARAKAT MENONTON ACARA MOZAIK ISLAM DI TRANS TV (Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Masyarakat Surabaya Menonton Acara Mozaik Islam Di Trans TV).

0 0 103

MOTIF REMAJA DALAM MENONTON TAYANGAN ACARA “PRIMITIVE RUNAWAY” DI TRANS TV (Studi Deskriptif Tentang Motif Remaja Di Surabaya Terhadap Tayangan Acara “Primitive Runaway” Di Trans TV).

0 0 87

MOTIF ANAK DALAM MENONTON TAYANGAN PROGRAM ACARA OPERA ANAK (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Motif Anak SD di Surabaya dalam Menonton Tayangan Program Acara OPERA ANAK di Trans 7).

0 1 108

MOTIF REMAJA SURABAYA MENONTON PROGRAM ACARA FTV ”SINEMA WAJAH INDONESIA” DI SCTV ( Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Dalam Menonton Program Acara FTV “Sinema Wajah Indonesia“ di SCTV ).

1 2 119

DI SCTV ( Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Dalam Menonton Program Acara FTV “Sinema Wajah Indonesia“ di SCTV )

0 0 27

KATA PENGANTAR - MOTIF PELAJAR SMA SEKOLAH ISLAM DI GRESIK DALAM MENONTON TAYANGAN PROGAM ACARA “ISLAM” KTP DI SCTV (Study Deskriptif Motif Pelajar Sma Sekolah Islam Di Gresik Dalam Menonton Tayangan Progam Acara “Islam KTP” Di SCTV)

0 0 17

MOTIF ANAK DALAM MENONTON TAYANGAN PROGRAM ACARA OPERA ANAK (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Motif Anak SD di Surabaya dalam Menonton Tayangan Program Acara OPERA ANAK di Trans 7)

0 0 23

MOTIF MASYARAKAT MENONTON ACARA MOZAIK ISLAM DI TRANS TV (Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Masyarakat Surabaya Menonton Acara Mozaik Islam Di Trans TV)

0 1 26