42
Tinggi :
≥ 12 responden sangat mendapatkan kebutuhan akan hiburan
3.1.3 Sekolah Islam Ternama
Dalam penelitian ini peneliti memilih lokasi sekolah-sekolah Islam ternama di Gresik karena banyak orang mengidentikan bahwa sekolah Islam adalah
sekolah yang pada dasarnya sistem pendidikannya sama dengan sekolah-sekolah negeri namun sekolah Islam lebih mengutamakan pendidikan agama Islam.
Sekolah-sekolah Islam di Gresik mempunyai akreditasi “A” dan “B”, dilengkapi dengan segala sesuatu yang lebih dan berkualitas, memberikan kualitas yang
terbaik dan professional Sarana, pelayanan dan mutu Dispendik.Gresik.
3. 2 Populasi, Sample, dan Teknik Penarikan Sampel 3.2.1 Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah sebagian dari seluruh pelajar SMA Sekolah Islam ternama di Gresik usia 16-18 tahun yang menonton tayangan
progam acara ISLAM KTP di SCTV. Disebabkan karena pada usia tersebut memiliki kematangan dalam berfikir logis dan pada usia tersebut juga merupakan
proses pembelajaran individu yang mudah terpengaruh dengan sesuatu yang mungkin masyarakat belum mengerti mengenai Islam, misalnya mengenai ibadah,
larangan agama dan lain-lain. Berikut daftar Sekolah-sekolah Islam di Gresik :
1. SMA
NU 1
Gresik 865
pelajar 2.
SMA NU
2 Gresik
875 pelajar
3. SMA Muhammadiyah gresik
989 pelajar
43
4. Aliyah
Sunan Giri
760 pelajar
5. SMA
Darul Islam
689 pelajar
6. SMK
Mualimat Terate
736 pelajar
7. SMA
Mashudiyah Giri
675 pelajar
8. Madrasah Aliyah Negeri Bungah
876 pelajar 9.
SMA Qomarudin
Sedayu 765
pelajar 10.
SMA Kanjeng Sepuh Sedayu 735 pelajar
Sumber : Dispendik, Gresik
3.2.2 Sampel dan Penarikan Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah pelajar SMA Sekolah Islam di Gresik yang beragama Islam dari usia 16 – 18
tahun yang tercatat sebagai murid Sekolah Menengah Atas murid aktif . Pelajar SMA yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mereka yang menonton tayangan
progam acara ISLAM KTP di SCTV. Dipilihnya pelajar SMA didasarkan atas pertimbangan usia tersebut usia remaja dimana seseorang mulai menggunakan
nalar serta akal sehingga dalam dirinya muncul keinginan untuk dapat memenuhi rasa keingintahuannya. Rasa ingin tahu yang tinggi dan pada masa tersebut adalah
masa transisi atau peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan aspek fisik, psikis dan psikologis Dariyo,
2004:13. Dikarenakan jumlah populasi yang menyebar, maka peneliti menentukan
lokasi penelitian dengan teknik Non Probability yaitu pemilihan sampel yang dilakukan dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu sehingga tipe sampling
44
Non Probability ini membuat semua anggota populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai anggota sampel.
Untuk itu penentuan sample ditentukan dengan rumus Yamane Rakhmat,2001:82, sebagai berikut :
n =
1
2
d
N N
Keterangan : N
: Populasi n
: Sample d² :
Presisi l
: Angka Konstan n = N
n = 11.881 11.881
0,1²+1 n = 11.881
119,81 n = 99,16997= 100 responden
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 orang responden. Kemudian
responden yang diambil dipilih secara Purposive Sampling yaitu sampel diambil dengan maksud dan tujuan teretentu. Pengambilan sampling dilakukan hanya atas
45
dasar pertimbangan peneliti saja yang menganggap unsur-unsur yang dikehendaki telah ada dalam anggota sampel yang diambil, dengan syarat mereka
pelajar aktif dari kelas 1 sampai kelas 3 SMA dan mereka yang sudah menonton acara ISLAM KTP di SCTV.
3.3 Teknik Pengumpulan Data