Pengukuran Variabel Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel .1 Definisi Operasional

37 d. Dengan menonton tayangan progam acara “ISLAM KTP” saya mendapatkan hiburan dan merasa sangat terhibur

3.1.2 Pengukuran Variabel

Untuk memudahkan pengukuran, maka dalam penelitian ini digunakan kategori motif masyarakat Gresik menonton film “Islam KTP” di SCTV. Pengukuran motif ini diukur melalui pemberian skor dengan menggunakan modifikasi model skala likert skala sikap. Metode ini merupakan metode pengskalaan pernyataan sikap dengan menggunakan distribusi respon sebagai dasar penentuan skalanya. Untuk melakukan pengskalaan dengan model ini, responden diberi daftar pertanyaan mengenai motif dan setiap pertanyaan akan disediakan jawaban yang harus dipilih oleh responden untuk menyatakan kesetujuan dan ketidaksetujuannya Singarimbun,1987:111. Pilihan jawaban masing-masing pertanyaan digolongkan dalam empat macam kategori, yaitu “Sangat Tidak Setuju” STS, “Tidak Setuju” TS, “Setuju” S, dan “Sangat Setuju” SS. Dalam penelitian ini tidak digunakan alternative jawaban ragu-ragu undecided alasannya menurut Hadi 1981:20 adalah sebagai berikut : a. Kategori undecided memiliki arti ganda, bisa atau belum dapat memberikan jawaban netral dan ragu-ragu. Kategori jawaban yang memiliki arti ganda Multi Interpretable ini tidak diharapkan dalam instrument. 38 b. Tersedianya jawaban ditengah menimbulkan kecenderungan menjawab ketengah central tendency effect, terutama bagi mereka-mereka yang ragu- ragu akan kecenderungan jawabannya. c. Disediakannya jawaban ditengah akan menghilangkan banyaknya data penelitian sehingga mengurangi banyaknya informasi yang dapat dijaring oleh responden. Pada tahap selanjutnya, empat kategori jawaban diatas akan diberi nilai sesuai dengan jawaban yang dipilih oleh responden. Sedangkan pemberian nilai sebagai berikut : Sangat Setuju SS : diberi skor 4 Setuju : diberi skor 3 Tidak Setuju : diberi skor 2 Sangat Tidak Setuju : diberi skor 1 Skor dilakukan dengan cara menjumlahkan skor dari setiap item dari tiap- tiap angket, sehingga diperoleh skor total dari tiap pertanyaannya tersebut untuk masing-masing individual. Selanjutnya, tiap-tiap indicator untuk motif diukur melalui pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada angket. Kemudian jawaban yang telah dipilih diberi skor dan ditotal. Total skor dari tiap kategori, dikategorisasikan kedalam 3 interval, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Penentuan interval dilakukan dengan menggunakan range. Range masing-masing kategori ditentukan dengan : R range = diinginkan yang Jenjang Terendah Skor Tertinggi Skor 39 Keterangan : Range : Batasan dari tiap tingkatan Skor tertinggi : Perkalian antara nilai tertinggi dengan jumlah item pertanyaan Skor terendah : Perkalian antara nilai terendah dengan jumlah nilai item pertanyaan Jenjang : 3 tinggi, sedang, rendah Tinggi : Respon sangat mendapatkan kebutuhan akan motif informasi identitas personal itegrasi dan interaksi sosial hiburan Sedang : Mendapatkan kebutuhan akan motif informasi identitas personal itegrasi dan interaksi sosial hiburan Rendah : Tidak mendapatkan kebutuhan akan motif informasi identitas personal itegrasi dan interaksi sosial hiburan Berdasarkan rumus diatas, maka diperoleh tingkat interval untuk mengetahui motif masyarakat Gresik menonton tayangan “Islam KTP” di SCTV, untuk lebih jelasnya dapat digambarkan sebagai berikut : 1. Pada motif informasi Surveillance terdapat empat item pertanyaan untuk responden yang menonton tayangan “Islam KTP” di SCTV ingin mendapatkan informasi mengenai ajaran Islam dalam tayangan “Islam KTP” di SCTV, ingin mendapat pengetahuan lebih dalam mengenai ibadah pada acara “Islam KTP” di SCTV, Ingin mendapatkan informasi tentang cara-cara beribadah dan kegiatan apa saja yang dilakukan dalam tayangan 40 “Islam KTP” di SCTV, dan ingin mengetahui pasti jalan cerita yang terjadi dalam tayangan ‘Islam KTP” di SCTV. Motif Surveillance = 3 12 3 1x4 - 4x4  =4 Rendah = 4–7 responden tidak mendapatkan kebutuhan informasi Sedang = 8–11 responden mendapatkan kebutuhan informasi Tinggi = ≥ 12responden sangat mendapatkan informasi 2. Motif Identitas Pribadi Personal Identity terdapat empat item pertanyaan untuk responden yang menonton tayangan “Islam KTP” di SCTV yakni, dengan menonton “Islam KTP” dapat mengembangkan kreatifitas, ikut- ikutan keluarga,tetangga atau teman, memberikan berbagai informasi pada tetangga, keluarga, teman, dan ingin mendiskusikan topik mengenai “Islam KTP’’ di SCTV pada keluarga, tetangga, teman. Motif Personal Identity : 3 12 3 1x4 - 4x4  =4 Rendah : 4–7 responden tidak dapat menonjolkan nilai pribadinya Sedang : 8–11 responden dapat menonjolkan nilai pribadinya Tinggi : ≥ 12 responden sangat bisa menonjolkan nilai pribadinya 3. Motif Integrasi dan Interaksi sosial Personal RelationShip terdapat empat item pertanyaan untuk responden yang menonton tayangan “Islam KTP” di SCTV,bersama-sama kelarga, tetangga atau teman menonton tayangan “Islam KTP” sebagai tanda loyalitas, Bersama keluarga, tetangga, teman ikut berpartisipasi dalam kegiatan beribadah sehubungan dengan informasi yang didapat pada acara “Islam KTP” di SCTV, bersama keluarga, tetangga, 41 teman saling bertukar informasi yang diperoleh dalam acara “Islam KTP” di SCTV sebagai bahan masukan pembicaraan dengan tetangga, atau teman, dan Bersama keluarga, tetangga, teman akan selalu mendukung acara ini karena selalu menayangkan iformasi yang bermanfaat bagi setiap individu. Motif Personal RealitionShip = 3 12 3 1x4 - 4x4  =4 Rendah : 4–7 responden tidak dapat menyampaikan ajaran agama Islam dan kegiatan beribadah pada orang lain Sedang : 8–11 responden dapat menyampaikan ajaran Islam dan kegiatan beribadah pada orang lain Tinggi : ≥ 12 responden sangat bisa menyampaikan ajaran Islam dan kegiatan beribadah pada orang lain 4. Motif Hiburan Diversi terdapat empat item pertanyaan untuk responden yang menonton tayangan “Islam KTP” yakni, bahwa responden ingin bersantai setelah seharian melakukan aktivitas sehari-hari, melepaskan diri dari permasalahan, operasionalnya adalah melupakan sejenak permasalahan yang sedang dihadapi sehari-hari, mengisi waktu luang dan mencari hiburan. Motif Diversi : 3 12 3 1x4 - 4x4  =4 Rendah : 4–7 responden tidak mendapatkan kebutuhan akan hiburan Sedang : 8–11 responden mendapatkan akan kebutuhan hiburan 42 Tinggi : ≥ 12 responden sangat mendapatkan kebutuhan akan hiburan

3.1.3 Sekolah Islam Ternama

Dokumen yang terkait

Tayangan otomotif SmartDrive dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Otomotif SmartDrive di Metro TV terhadap Minat menonton di Kalangan Masyarakat Lingkungan VI Kelurahan Pangkalan Mashyur, Kecamatan Medan Johor di Kota Medan)

2 40 97

MOTIF PELAJAR SMA DALAM MENONTON TAYANGAN UYA EMANG KUYA (Studi pada pelajar SMA kelas XI SMA Negeri 5 Kediri)

1 6 41

MOTIF MASYARAKAT MENONTON ACARA MOZAIK ISLAM DI TRANS TV (Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Masyarakat Surabaya Menonton Acara Mozaik Islam Di Trans TV).

0 0 103

MOTIF REMAJA DALAM MENONTON TAYANGAN ACARA “PRIMITIVE RUNAWAY” DI TRANS TV (Studi Deskriptif Tentang Motif Remaja Di Surabaya Terhadap Tayangan Acara “Primitive Runaway” Di Trans TV).

0 0 87

MOTIF ANAK DALAM MENONTON TAYANGAN PROGRAM ACARA OPERA ANAK (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Motif Anak SD di Surabaya dalam Menonton Tayangan Program Acara OPERA ANAK di Trans 7).

0 1 108

MOTIF REMAJA SURABAYA MENONTON PROGRAM ACARA FTV ”SINEMA WAJAH INDONESIA” DI SCTV ( Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Dalam Menonton Program Acara FTV “Sinema Wajah Indonesia“ di SCTV ).

1 2 119

DI SCTV ( Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Dalam Menonton Program Acara FTV “Sinema Wajah Indonesia“ di SCTV )

0 0 27

KATA PENGANTAR - MOTIF PELAJAR SMA SEKOLAH ISLAM DI GRESIK DALAM MENONTON TAYANGAN PROGAM ACARA “ISLAM” KTP DI SCTV (Study Deskriptif Motif Pelajar Sma Sekolah Islam Di Gresik Dalam Menonton Tayangan Progam Acara “Islam KTP” Di SCTV)

0 0 17

MOTIF ANAK DALAM MENONTON TAYANGAN PROGRAM ACARA OPERA ANAK (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Motif Anak SD di Surabaya dalam Menonton Tayangan Program Acara OPERA ANAK di Trans 7)

0 0 23

MOTIF MASYARAKAT MENONTON ACARA MOZAIK ISLAM DI TRANS TV (Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Masyarakat Surabaya Menonton Acara Mozaik Islam Di Trans TV)

0 1 26