setelah sebelumnya mempertimbangkan praktik akuntansi yang lazim di dunia usaha penyelenggaraan koperasi serta kekhususan kondisi badan usaha koperasi.
PSAK No. 27 Tahun 2007 Revisi 1998 tantang akuntansi perkoperasian dapat diterapkan dalam kebijakan akuntansi agar laporan keuangan memenuhi ketentuan
standar akuntansi keuangan yang berlaku.
2.1.1.2. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi para pemakainya. Financial Accounting
Standard Board FASB telah mengidentifikasi karakteristik kualitatif dari
informasi akuntansi yang membedakan informasi yang lebih berguna dengan informasi yang kurang berguna bagi tujuan pelaporan keuangan.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2007: 7 ada empat karakteristik kualitatif pokok yaitu:
1. Dapat dipahami
Jenis keputusan yang dibuat oleh pengambil keputusan sangat bervariasi, untuk itu informasi dalam laporan keuangan harus mudah dipahami oleh
pemakainya, dimana pemakai diasumsikan memiliki pengetahuan dan kemampuan memehami mengenai aktivitas ekonomi dan bisnis akuntansi
serta kemuan untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar. 2.
Relevan Informasi akuntansi dikatakan relevan apabila mampu membuat perbedaan
dalam sebuah keputusan. Jika tidak mempengaruhi keputusan, maka informasi tersebut dikatakan tidak relevan terhadap keputusan yang diambil.
Informasi yang relevan akan membantu pemakai membuat prediksi tentang hasil akhir dari kejadian masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Relevansi informasi dipengaruhi oleh hakikat dan materialitasnya. Informasi dipandang material kalau kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan
dalam mencatat informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pamakai yang diambil atas dasar laporan keuangan.
3. Keandalan
Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakinya sebagai
penyajian yang tulus dan jujur faithful representation dari yang seharusnya disajikan atau secara wajar diharapkan dapat disajikan. Agar informasi dapat
dikatakan andal, maka: a.
Penyajian jujur Informasi harus dapat menggambarkan secara jujur transaksi serta
peristiwa-peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan atau secara wajar dapat diharapkan untuk disajikan.
b. Substansi mengungguli bentuk
Jika informasi dimaksudkan untuk menyajikan dengan jujur transaksi serta peristiwa lain yang seharusnya disajikan, maka peristiwa tersebut
perlu dicacat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk hukumnya.
c. Netralitas
Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu.
d. Pertimbangan sehat
Pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian pada saat melakukan perkiraan dalam kondisi ketidakpastian sehingga aktiva atau
penghasilan tidak dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban atau beban tidak dinyatakan terlalu rendah
e. Kelengkapan
Agar dapat diandalkan, informasi dalam laporan keuangan harus lengkap dalam batasan materialitas dan biaya. Kesengajaan untuk tidak
mengungkapkan omission mengakibatkan informasi menjadi tidak benar atau menyesatkan dan karena itu tidak dapat diandalkan dan tidak
sempurna ditinjau dari segi relevansinya. 4.
Dapat diperbandingkan Implikasi penting dari karakteristik kualitatif dapat diperbandingkan adalah
bahwa pemakai harus mendapat informasi tentang kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan dan perubahan kebijakan
serta pengaruh perubahan tersebut sehingga pemakai informasi dapat melakukan perbandingan antara laporan keuangan tahun ini dan laporan
keuangan tahun-tahun sebelumnya.
2.2.2. Koperasi 2.2.2.1. Pengertian Koperasi