3.2. Lokasi Penelitian
Lokasi dalam penelitian ini adalah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Dalam penelitian ini kita akan menganalisa pelaporan keuangan dalam koperasi,
khususnya penerapan akuntansi dalam pelaporan keuangan koperasi. Sebagai objek yang dipilih adalah Koperasi Pegawai Republik Indonesia,
karena sebagai menurut survey pendahuluan di lapangan, KPRI “Delta Makmur” sebagai koperasi pemerintah daerah, yang sebagian besar anggotanya adalah
pegawai negeri dan mempunyai hasil usaha yang bagus. Dengan situasi seperti ini maka peneliti sangat tertarik untuk menganalisa
tentang penerapan PSAK No. 27 tantang Akuntansi Perkoperasian, khususnya pada KPRI “Delta Makmur” Sidoarjo, meliputi penerapan akuntansi, penyajian
laporan keuangan, dan efektivitas pelaporan keuangan dalam koperasi.
3.3. Penentuan Informan
Jumlah informan ditetapkan dengan menggunakan teknik snowball sampling.
Menurut Sumarsono 2004: 52 snowball sampling adalah teknik penarikan sampel yang pada awalnya responden dipilih secara random dengan
menggunakan metode non-probabilitas yang selanjutnya responden yang telah terpilih tersebut diminta untuk memberikan informasi mengenai responden –
responden lainnya sehingga diperoleh tambahan responden. Semakin lama kelompok responden tersebut semakin besar, ibarat bola salju yang jika
menggelinding semakin lama semakin besar.
Informan yang dipilih sebagai kunci dari informasi adalah Bpk. Rizal,SE merupakan karyawan bagian administrasi pembukuan KPRI “Delta Makmur”
Sidoarjo atau dulu disebut KPN “Delta Makmur”. Selanjutnya diteruskan kepada informan-informan lain yang direkomendasikan oleh informan kunci serta
informan yang oleh peneliti dianggap berhubungan langsung dalam proses pelaporan keuangan dalam koperasi. Total keseluruhan jumlah informan yang
digunakan dalam penelitian ini sejumlah lima orang.
3.4. Sumber Data dan Jenis Data
Unit satuan analisis data penelitian ini pertama adalah Pejabat dan Karyawan KPRI “Delta Makmur” yang terkonsentrasi di Badan Pengelola
Keuangan, dengan kriteria : 1.
Menguasai keorganisasian koperasi. 2.
Mengetahui kondisi, serta visi-misi koperasi. 3.
Memahami manajemen organisasi koperasi. 4.
Mengetahui dan memahami penerapan akuntansi perkoperasian Kedua, unit analisis yang berupa situasi kegiatan informan terutama untuk
teknik observasi yang meliputi : situasi para informan di dalam kantor masing- masing pada jam kerja, rapat dengan pihak luar, berbincang-bincang santai dalam
gedung maupun di luar gedung. Data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Data primer
adalah data yang diperoleh langsung dari responden atau narasumber. Menurut Bungin 2005:122, data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber
data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian. Dalam penelitian ini, data primer diperoleh dengan cara wawancara langsung dengan pimpinan dan
karyawan bagian keuangan koperasi. Menurut Bungin 2005:122, data sekunder adalah data yang diperoleh
dari sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang dibutuhkan. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang sudah ada atau disusun oleh
pengurus administrasi koperasi, seperti sejarah koperasi, struktur organisasi dalam koperasi, laporan keuangan koperasi dan lain-lain. Pada intinya data sekunder ini
yang memberikan gambaran umum mengenai keadaan koperasi di Sidoarjo.
3.5. Teknik Pengumpulan Data