Aktivitas Koperasi GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN

c. Unit Usaha Lain Unit ini berupa fee dari penjulan barang milik pihak kedua konsinyasi atau pendapatan yang diperoleh dari pelaksanaan proyek Pemkab Sidoarjo dengan koperasi sebagai rekanan atau pelaksana.

4.7. Perkembangan Keanggotaan Koperasi

Anggota KPRI ”Delta Makmur” Sidoarjo terdiri dari PNS, pensiun PNS, Pegawai Kontrak Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Para anggota tersebut tersebar di unit-unit kerja di lingkungan pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Jumlah anggota KPRI ”Delta Makmur” Sidoarjo sangat besar jika dibandingkan dnegan KPRI lain yang ada di wilayah Sidoarjo. Hingga tahun 2009, jumlah anggota yang tercatat di KPRI ”Delta Makmur” Sidoarjo dapat diuraikan sebagai berikut : Anggota sampat tahun 2008 : 2.803 Jumlah anggota yang tidak aktif : - Jumlh anggota baru tahun 2009 : 571 + Jumlah anggota keluar karena pensiun, pindah, dan meninggal dunia : 3.374 - Jumlah anggota keseluruhan tahun 2009 : 3.218

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

5.1. Deskripsi Hasil Penelitian

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang dimiliki oleh Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Delta Makmur” dalam melakukan pelaporan akuntansi adalah sebagai berikut : 1. Dasar Akuntansi Laporan Keuangan Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Delta Makmur” disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia. 2. Penyajian Laporan Keuangan Nilai yang disajikan dalam laporan keuangan dan catatannya ditulis angka rupiah penuh. 3. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank. 4. Piutang Piutang disajikan sebesar nilai nominal setelah dikurangi dengan cadangan resiko. Koperasi membuat cadangan resiko berdasarkan hasil penelaahan saldo masing-masing piutang pada akhir tahun. Piutang terdiri dari Piutang Lancar, Piutang Lain-Lain, dan Piutang Dagang. 5. Persediaan Persediaan dinyatakan menurut nilai yang terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasikan. Harga perolehan ditetapkan berdasarkan metode FIFO. 6. Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan menurut harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutannya. Penyusutan aktiva tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, dengan tarif berikut : a. Bangunan : 5 b. Inventaris : 20 c. Kendaraan : 12,5 7. Pendapatan Pengakuan pendapatan adalah sebagai berikut : a. Pendapatan bunga diakui sejalan dengan periode berlalunya waktu. b. Penjualan barang diakui pada saat koperasi telah secara signifikan memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli. c. Pendapatan jasa lainnya diakui pada saat transaksi dilakukan. 8. Beban Beban diakui secara akrual basis. 9. Sisa Hasil Usaha Pembagian Sisa Hasil Usaha SHU telah disesuaikan dengan anggaran dasar, dengan perincian sebagai berikut diambil dari Bab X pasal 32 ADART Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Delta Makmur” Sidoarjo :

Dokumen yang terkait

Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no. 27 Tentang Akuntansi Perkoperasian Pada Koperasi Mitra Usaha Rakyat.

0 31 95

Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 27 Tentang Akuntansi Perkoperasian Pada Koperasi Karyawan Rispa Medan

0 23 88

Penerapan PSAK No. 27 Tentang Akuntansi Perkoperasian pada Koperasi serba Usaha Nusa Bangsa Medan

0 26 78

Penerapan PSAK No. 27 Tentang Akuntansi Perkoperasian Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Pemko Tebing Tinggi

0 36 86

Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 27 Tentang Akuntansi Perkoperasian Studi Kasus pada Koperasi Pegawai TELKOM (KOPEGTEL) Lampung dan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Bina Dharma Universitas Lampung

4 44 75

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NOMOR 27 TENTANG AKUNTANSI PERKOPERASIAN (Survey pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia Universitas Sebelas Maret Surakarta)

1 13 104

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Koperasi Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Di Kabupaten Sragen.

0 1 13

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KABUPATEN BOYOLALI.

0 1 13

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PIUTANG LANCAR BERDASARKAN SAK ETAPPADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DELTA MAKMUR SIDOARJO TUGAS AKHIR - PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PIUTANG LANCAR BERDASARKAN SAK ETAP PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DE

0 0 14

EVALUASI PENERAPAN PSAK NO. 27 TENTANG AKUNTANSI PERKOPERASIAN ATAS KEWAJARAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) “DELTA MAKMUR” SIDOARJO

0 1 17