BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian adalah suatu kegiatan yang sistematis yang dilakukan untuk mendapatkan fakta, mengumpulkan informasi dalam suatu obyek atau subyek
yang diteliti dengan tujuan memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan. Penelitian berfungsi mencari penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan serta
memberikan alternatif bagi kemungkinan yang dapat digunakan untuk pemecahan masalah.
Metode penelitian merupakan rancangan atas suatu penelitian yang berusaha menjelaskan kaitan antara rumusan masalah dengan metode penelitian
yang akan digunakan untuk menjawab rumsan masalah. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan PSAK No. 27 tentang akuntansi
perkoperasian pada KPRI ”Delta Makmur” di Sidoarjo, merupakan jenis penelitian yang mengarah pada penggunaan pendekatan kualitatif.
Menurut Moleong 2002: 27 penelitian kualitatif berdasarkan pada latar alamiah sebagai keutuhan, mengandalkan manusia sebagai alat penelitian,
memanfaatkan metode kualitatif, mengadakan analisis data secara induktif, mengarahkan sasaran penelitiannya pada usaha menemukan teori dari dasar,
bersifat deskriptif, lebih mementingkan proses daripada hasil, membatasi studi dengan fokus, memiliki seperangkat kriteria untuk memeriksa keabsahan data,
rancangan penelitiannya bersifat sementara, dan hasil penelitiannya disepakati oleh kedua belah pihak yaitu peneliti dan subyek penelitian.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah studi kasus. Pemilihan metode studi kasus dalam penelitian ini sesuai dengan pedoman
yang diberikan oleh Yin, terjemahan 2004:1, yaitu didasarkan pada pertimbangan karakteristik penelitian yaitu :
1. Studi kasus merupakan strategi yang lebih cocok jika pertanyaan suatu
penelitian berkaitan dengan bagaimana” atau ”mengapa”. Jika peneliti memiiliki sedikit peluang untuk mengontrol peristiwa-peristiwa yang akan
diselidiki, dan jika fokus penelitiannnya terletak pada fenomena kontemporer masa kini di dalam konteks kehidupan nyata.
2. Rumusan masalah memandang akuntansi sebagai bahasa. Penelitian ini akan
membutuhkan pemahaman mengenai kemmapuan koperasi dalam menggunakan bahasa akuntansi. Praktik akuntansi yang dilaksanakan
koperasi sangat dipengaruhi oleh anggota koperasi. Studi kasus akan dapat mengungkapkan keunikan praktik akuntansi yang melekat pada koperasi
yang bersangkutan yang berbeda dari tiap organisasi. 3.
Penelitian tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis. Penelitian studi kasus dalam skripsi ini merupakan studi kasus
eksplanatoris. Penggunaan metode eksplanatoris studi kasus dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan tentang penerapan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan PSAK No. 27 pada subyek penelitian berdasarkan data-data yang dikumpulkan.
3.2. Lokasi Penelitian